Tes Kehamilan Menggunakan Sabun, Apakah Akurat?
Apakah tes kehamilan dengan sabun akurat?
25 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama sebelumnya pernah mendengar tentang tes kehamilan menggunakan sabun? Terdengar agak aneh, tapi ternyata tes kehamilan dengan sabun lazim dilakukan lho, Ma. Bahan yang diperlukan untuk tes ini pun cukup mudah didapat, karena hanya memerlukan sabun.
Meski begitu, apakah tes kehamilan ini akurat?
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini Popmama.com merangkum soal tes kehamilan menggunakan sabun, apakah akurat?
Disimak sampai tuntas, ya, supaya bisa memahaminya dengan baik.
Cara Tes Kehamilan dengan Sabun
Tes kehamilan menggunakan sabun terbilang cukup mudah dan murah. Sabun yang dipakai untuk tes ini dapat berupa sabun batang atau sabun cair. Namun, yang paling sering digunakan adalah sabun cair.
Sabun dipercaya dapat bereaksi dengan hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan yang terdapat pada urine ibu hamil.
Beberapa orang yang telah mencoba tes ini mengatakan bahwa sabun yang bercampur dengan urine akan menghasilkan banyak buih dan mengalami perubahan warna jika di dalam urine tersebut mengandung banyak hormon hCG.
Berikut ini beberapa tahapan yang Mama dapat lakukan bila ingin mencoba tes kehamilan menggunakan sabun.
1. Pertama, Mama bisa siapkan wadah untuk menampung urine. Pada saat buang air kecil pertama kali di pagi hari, masukkan urine ke dalam wadah tersebut. Urine di pagi hari dianggap memiliki konsentrasi hormon hCG paling banyak.
2. Siapkan wadah lain yang transparan. Wadah ini nantinya adalah tempat untuk sabun. Tempatkan sabun ke dalam wadah tersebut. Biasanya orang-orang lebih suka memakai sabun cair, karena penggunaan sabun cair dinilai lebih praktis.
3. Masukkan urine yang telah Mama tampung ke dalam wadah yang berisi sabun tersebut. Diamkan selama beberapa menit dan lihat reaksi apa yang terjadi.
Editors' Pick
Cara Membaca Hasil Tes Kehamilan Menggunakan Sabun
Cairan sabun dan urine yang telah tercampur akan menimbulkan reaksi kimia bila di dalam urine tersebut mengandung hormon hCG.
Setelah mendiamkannya beberapa menit, Mama bisa membaca hasil positif atau negatif tergantung dari reaksi yang ditimbulkan.
Hasil tes berindikasi positif bila air sabun berubah warna menjadi hijau atau kebiruan. Selain perubahan warna, indikasi lainnya adalah timbulnya banyak busa di cairan sabun tersebut. Hal ini dipercaya sebagai tanda bahwa Mama positif mengandung.
Sementara jika hasil tes mengatakan sebaliknya, tidak terjadi perubahan warna pada cairan sabun dan tidak ada buih di dalamnya. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa hasil tes negatif.