13 Mineral dan Vitamin agar Cepat Hamil yang Perlu Kamu Tahu
Vitamin dan mineral bisa diperoleh dari makanan sehat sehari-hari atau suplemen
28 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan yang sudah menikah tentunya ingin segera memiliki buah hati untuk melengkapi kebahagiaan keluarga. Ada banyak cara yang biasa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan perempuan untuk hamil.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memenuhi asupan vitamin. Cara ini termasuk yang paling mudah dilakukan. Pemenuhan kebutuhan nutrisi tentunya akan memengaruhi kesehatan tubuh perempuan, termasuk tingkat kesuburan.
Vitamin dan mineral bisa diperoleh secara alami dari makanan sehat sehari-hari maupun dalam bentuk suplemen. Namun perlu diingat untuk selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi multivitamin.
Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang 13 mineral dan vitamin agar cepat hamil yang perlu kamu ketahui, berdasarkan informasi dari Kelvin Halim, S. Gz yang merupakan nutrisionist dari Jovee.
1. Vitamin B
Manfaat vitamin B kompleks bagi kesehatan reproduksi adalah membantu ovarium untuk melepaskan sel telur menjelang masa subur. Contoh vitamin B yang penting untuk menjaga kesuburan adalah vitamin B9 (folat) dan vitamin B6.
Vitamin B6 dipercaya mampu meningkatkan kadar hormon progesteron yang bermanfaat dalam menjaga kehamilan dan menurunkan risiko komplikasi. Sedangkan folat berperan penting untuk menjaga kualitas sel telur dan teraturnya menstruasi.
Vitamin B kompleks bisa didapat dari konsumsi gandum utuh, sayuran hijau, daging, telur, kacang-kacangan, ikan, daging, dan susu serta produk olahannya, seperti keju dan yogurt.
2. Vitamin C
Vitamin ini membantu penyerapan zat besi dan produksi hormon progesteron. Vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan serta pergerakan sperma pada laki-laki. Sumber vitamin C termasuk buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, tomat, mangga, ceri, dan kentang.
3. Kolin
Senyawa larut air ini bagus untuk kesehatan otak calon Mama dan anak, serta mampu menurunkan risiko kelahiran cacat. Kandungan kolin bisa ditemukan di kuning telur dan kembang kol.
4. Coenzym Q10 (CoQ10)
Zat antioksidan dalam senyawa ini mampu melindungi sel telur, sel sperma, dan organ reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas.
CoQ10 juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas sel telur dan sperma. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat senyawa ini, kamu bisa memperoleh nutrisi dari ikan, jantung, hati, dan gandum utuh.
5. Vitamin D
Vitamin larut lemak ini esensial dalam produksi hormon reproduksi dan mengurangi risiko peradangan serta menambah kesuburan. Sumber utama vitamin ini adalah sinar matahari pagi. Selain itu, ikan salmon, tuna, susu, minyak ikan, serta kuning telur juga mengandung vitamin D.
Editors' Pick
6. Vitamin E
Para ahli percaya bahwa vitamin E memainkan peran penting bagi kesuburan karena vitamin ini banyak ditemukan pada cairan di sekitar sel telur yang masih berkembang. Bagi laki-laki, vitamin ini mampu meningkatkan kualitas sperma.
Vitamin E juga memiliki kandungan antioksidan yang vital bagi kesehatan. Contoh makanan dengan sumber Vitamin E adalah kacang almond, kacang tanah, ikan salmon, alpukat, kacang Brazil, mangga, dan kiwi.
7. Asam folat
Bentuk sintetis dari vitamin B9 ini vital bagi perkembangan janin karena perannya dalam membantu tabung saraf calon Bayi tertutup sempurna.
Kekurangan asam folat dapat mengganggu fase luteal perempuan (fase dari siklus ovulasi menuju awal menstruasi). Sementara pada laki-laki, asam folat membantu menghasilkan sperma yang sehat.
Sumber asam folat bisa didapatkan dari kacang-kacangan, jus jeruk, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang telah difortifikasi.
8. Zat besi
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia dan mengganggu siklus mentruasi. Menstruasi yang tidak teratur akan memengaruhi kesuburan perempuan.
Zat besi banyak terkandung dalam daging sapi, telur, ikan, tomat, bit, brokoli, bayam, labu, kacang polong, udang, dan oatmeal.
9. Asam lemak omega 3
Karena tubuh tidak bisa memproduksinya, asam lemak ini termasuk ke dalam nutrisi esensial. Omega 3 membantu ovarium dalam melepaskan sel telur, melancarkan peredaran darah menuju rahim, dan menjaga keseimbangan hormon.
Asam lemak omega 3 juga berperan dalam perkembangan otak janin. Beberapa makanan yang mengandung omega 3 adalah ikan salmon, makarel, sarden, walnut, dan telur omega 3.
10. Selenium
Mineral satu ini bagus dalam meningkatkan pergerakan sperma laki-laki dan metabolisme hormon estrogen. Zat antioksidan pada selenium melawan kerusakan sel telur akibat radikal bebas yang bisa berdampak pada penurunan kualitasnya.
Pada laki-laki, mineral ini membantu produksi sperma yang sehat. Selenium dapat ditemukan di kacang Brazil, sayuran berdaun hijau, gandum utuh, dan ikan.
11. Zinc
Mineral ini membantu meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma. Zinc juga berperan dalam menjaga keteraturan siklus ovulasi serta tingkat kesuburan perempuan.
Centers for Disease Control and Prevention Amerika mengatakan bahwa kekurangan asupan zinc berisiko terhadap keguguran. Zinc bisa ditemukan pada gandum utuh, susu dan produk olahannya, kerang, udang, telur, kentang, dark chocolate, serta kacang-kacangan.
12. Yodium
Yodium termasuk salah satu mineral yang sebaiknya dipenuhi kebutuhannya sebelum dan selama hamil.
Saat hamil, mineral ini membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi sehingga kekurangan yodium bisa mengganggu tumbuh kembang janin, terutama organ otaknya, meningkatkan risiko keguguran, lahir prematur, hingga kematian lahir.
Mineral ini membantu produksi hormon tiroid yang mengontrol metabolisme tubuh. Konsumsilah sebanyak 150 mikrogram per hari jika kamu sedang merencanakan kehamilan. Yodium bisa didapatkan secara alami dari makanan laut, susu, yogurt, keju, garam beryodium.
13. Beta karoten
Provitamin A ini membantu mengatur kadar hormon dalam tubuh dan dapat mencegah keguguran pada usia kehamilan muda. Beta karoten bisa diperoleh dari wortel, ubi, bayam, brokoli, dan kale.
Selain asupan makanan bernutrisi, pasangan juga harus menerapkan gaya hidup sehat jika ingin cepat hamil. Hal ini bisa dilakukan dengan menghindari stres, mengurangi konsumsi rokok, dan olahraga teratur yang bisa membantu menjaga kesehatan.
Kamu juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi ini dengan konsumsi suplemen. Namun perlu diingat untuk selalu diskusikan dengan dokter sebelum memulai mengonsumsi suplemen yang tepat ya!
Baca juga:
- Coba Yuk, Ini Tips Program Hamil Anak Laki-Laki a la Dokter Boyke
- Cara Cepat Hamil setelah Haid Selesai yang Mudah Diterapkan
- Cara Efektif Menghitung Masa Subur Perempuan agar Cepat Hamil