5 Manfaat Jahe Merah untuk Meningkatkan Kesuburan
Bukan sembarang jahe, jahe merah dapat meningkatkan kesuburan lho
22 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi perempuan dan laki-laki, kesuburan menjadi hal yang penting karena berkaitan dengan reproduksi atau menghasilkan keturunan. Tidak jarang ada beberapa pasangan yang kesulitan memiliki keturunan. Banyak hal yang dilakukan dari perawatan tradisional dan perawatan medis yang dilakukan untuk mendapatkan keturunan.
Namun, apakah kamu tahu bahwa salah satu manfaat jahe merah bisa meningkatkan kesuburan? Tanaman herbal satu ini memiliki kandungan L-Arginine yang diketahui memiliki manfaat untuk memberikan kelancaran pada sirkulasi darah dalam tubuh.
Sirkulasi darah dalam tubuh dapat membantu pasokan oksigen ke rahim dan ovarium sebagai tempat sel telur bekerja. Jika sistem mekanisme ini berjalan dengan baik dan lancar, kemungkinan pembuahan juga akan lebih tinggi.
Jika kamu ingin meningkatkan kesuburan dengan jahe merah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang manfaat jahe merah dan cara meraciknya agar dapat meningkatkan kesuburanmu.
1. Tanaman jahe yang biasanya digunakan bahan obat-obatan tradisional
Jahe memiliki bahasa latin Zingiber Officinale, adalah tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa suatu masakan dan bisa digunakan juga sebagai bahan obat. Rimpangnya berbentuk seperti jemari yang menggembung di ruas-ruas bagian tengah.
Secara umum, di Indonesia terdapat 3 jenis jahe yang paling sering digunakan, yaitu jahe putih atau jahe emprit, jahe gajah atau jahe putih besar, dan jahe merah. Jahe putih dan jahe gajah mengandung zat dan memiliki cita rasa yang pedas. Hal yang membedakan adalah ukuran jahe gajah yang lebih besar. 2 jahe ini biasa digunakan sebagai rempah atau bumbu masakan dan minuman.
Lalu jahe merah merupakan salah satu jenis jahe yang biasanya lebih sering digunakan sebagai bahan baku untuk obat-obatan seperti pereda sakit saat menstruasi, memperkuat kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol jahat, mencegah kanker, dan masih banyak lagi.
Editors' Pick
2. Perbedaan kandungan jahe merah dan jahe lainnya
Jahe merah memiliki keunggulan dibanding dengan jahe putih dan jahe gajah. Jahe merah memiliki rasa pedas yang berasal dari kandungan zat Keton Zingeron, yang kandungannya lebih banyak daripada jahe putih dan jahe gajah.
Selain itu memiliki kandungan serat yang lebih kecil. Hal ini serupa dengan jahe putih namun tidak pada jahe gajah. Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 4 persen dari total berat kering. Kandungan ini menjadi paling besar diantara jahe lainnya.
Dibanding 2 jenis jahe lainnya, jahe merah memiliki keunggulan lebih banyak kandungan zat dan Fitonutrien. Hal ini yang membuat jahe merah lebih sering dioleh menjadi bahan baku minyak jahe dan obat-obatan tradisional
3. Manfaat jahe merah untuk kesuburan perempuan
Keunggulan fitonutrien dan minyak atsiri pada jahe merah yang lebih besar daripada 2 jenis jahe lainnya membuat fungsi dasar yang sudah ada pada jahe lebih maksimal. Seperti kandungan anti-oksidan, anti-emetik, anti-bakteri, dan juga peradangan.
Minyak atsiri yang terkandung pada jahe merah dapat menghasilkan efek afrodisiak, Afrodisiak merupakan zat yang digunakan untuk merangsang daya seksual dengan meningkatkan kelancaran sirkulasi aliran darah dalam tubuh.
Suatu penelitian, menemukan bahwa jahe merah ini mengandung anti-oksidan yang memiliki aktivitas androgenik. Hal ini membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testoteron yang dapat meningkatkan kesuburan perempuan dan juga laki-laki.
4. Manfaat jahe merah lainnya untuk kesehatan
Memiliki berbagai kandungan yang sehat untuk tubuh, selain untuk menyuburkan perempuan, ternyata jahe merah juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan tidak hanya untuk perempuan, namun juga bisa untuk laki-laki. Berdasarkan sebuah studi, manfaat jahe merah yang bisa didapatkan oleh tubuh, adalah:
- Pereda sakit saat menstruasi
- Menambah sistem kekebalan tubuh.
- Mengurangi lemak jahat yang menyebabkan kolesterol.
- Anti-aging yang alami.
- Mencegah penyakit kanker.
- Mencegah inflamasi usus.
- Pencahar yang baik untuk pencernaan.
- Menghilangkan demam dan flu.
- Mengurangi rasa mual, muntah dan mengatasi mabuk perjalanan.
- Mengurangi rematik dan sakit pinggang.
- Mengurangi radang tenggorokan dan menjadi pelega tenggorokan.
- Mendukung optimalisasi fungsi paru-paru.
- Mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
- Mencegah penyakit pada saraf dan otak.
- Mengatasi pusing dan mual.
5. Cara mengolah jahe merah agar aman untuk di konsumsi
Kamu dapat mengonsumsi jahe merah seperti kamu mengonsumsi jahe-jahe lainnya. Namun, jika kamu baru pertama kali mengonsumsi jahe merah, kamu dapat mengonsumsinya secara langsung dengan dihaluskan terlebih dahulu, namun kamu harus kuat menahan rasa pedasnya.
Jahe merah juga bisa dihaluskan untuk menjadi campuran bumbu masakan atau bahan utama minuman rempah yang alami. Sebelum dikonsumsi, pilihlah jahe merah kering atau bubuk yang siap untuk diseduh untuk campuran minuman.
Hindari untuk menambahkan gula berlebihan atau pemanis buatan, hal ini dapat menyebabkan penyerapan anti-oksidan menjadi terganggu. Gunakan takaran yang tepat dan sesuai anjuran dari kemasan atau ahli. Batasi konsumsi jahe, paling banyak 1-2 ruas ibu jari atau setengah hingga 1 sendok makan bubuk jahe merah untuk konsumsi 1 hari.
Kini kamu telah mengetahui manfaat dari jahe merah untuk kesuburan perempuan dan juga untuk kesehatan lainnya. Agar lebih optimal, kamu dapat berkonsultasi pada dokter atau ahli untuk mengatasi permasalahan kesehatanmu ya!