Benarkah Minum Obat Flu dan Batuk Bisa Bikin Cepat Hamil?

Viral di TikTok minum obat flu dan batuk bisa bikin cepat hamil. Bagaimana faktanya?

17 September 2024

Benarkah Minum Obat Flu Batuk Bisa Bikin Cepat Hamil
Freepik/freepik

Kehamilan merupakan hal yang mungkin sangat didambakan banyak pasangan yang menginginkan kehadiran momongan. Sayangnya, tak semua pasangan beruntung bisa langsung dikaruniai kehamilan. 

Bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan dan belum kunjung punya keturunan, umumnya berbagai usaha akan dilakukan agar bisa cepat hamil. Salah satunya yang mungkin pernah Mama dengar sebelumnya adalah dengan mengonsumsi obat flu dan batuk. 

Bahan aktif dalam obat flu dan batuk seperti Mucinex (guaifenesin) dinilai dapat membantu membuat leher rahim lebih licin sehingga sperma lebih mudah berenang menuju sel telur.

Lantas, benarkah minum obat flu dan batuk bisa bikin cepat hamil? Berikut Popmama.com rangkum pembahasannya di bawah ini.

1. Apa itu guaifenesin yang disebut bisa membantu cepat hamil?

1. Apa itu guaifenesin disebut bisa membantu cepat hamil
Pexels/JESHOOTS.com

Beberapa orang percaya bahwa guaifenesin dapat membantu perempuan agar bisa cepat hamil. Lantas, apa itu guaifenesin?

Guaifenesin adalah obat mukoaktif ekspektoran, yang termasuk ke dalam golongan glyceryl guaiacolate. Guaifenesin diindikasikan untuk  meredakan batuk berdahak dan melancarkan pengeluaran dahak di saluran napas akibat infeksi atau alergi.

Guaifenesin dapat dengan mudah ditemukan pada berbagai merek obat flu dan batuk yang dijual bebas, serta tersedia dalam beberapa jenis, yakni sirup, kapsul, tablet, dan larutan. Salah satu obat yang mengandung guaifenesin adalah Mucinex.

Editors' Pick

2. Cara kerja obat guaifenesin

2. Cara kerja obat guaifenesin
Freepik/benzoix

Karena termasuk ke dalam golongan obat ekspektoran, guaifenesin bekerja dengan cara mengencerkan lendir atau dahak di saluran pernapasan. Maka dari itu, obat ini dapat melegakan tenggorokan ketika sedang mengalami batuk berdahak dan rasa mampet pada pernapasan yang disebabkan oleh pilek, bronkitis, dan penyakit pernapasan lainnya.

Guaifenesin juga meningkatkan hidrasi kelenjar pernapasan sehingga meningkatkan volume dan mengurangi viskositas (kekentalan) dahak. Hal ini kemudian bermanfaat secara klinis untuk memudahkan pengeluaran mukus atau lendir melalui batuk.

3. Kaitan guaifenesin dengan peluang kehamilan

3. Kaitan guaifenesin peluang kehamilan
Freepik/freepik

Karena guaifenesin bekerja dengan cara mengencerkan lendir saat pilek, kemudian muncul teori bahwa obat tersebut juga dapat mengencerkan lendir pada serviks. 

Guaifenesin bekerja secara sistemik pada semua lendir di dalam tubuh, sehingga efeknya juga dapat membuat lendir serviks menjadi lebih cair. Alhasil, leher rahim lebih basah dan lebih licin untuk memudahkan sperma berenang dan membuahi sel telur.

Dari situlah alasan mengapa guaifenesin dinilai dapat membuat perempuan lebih cepat untuk hamil.

Seperti pengalaman seorang perempuan, Kaitlyn Buntain (28) yang mengeluh selalu mendapatkan hasil negatif pada test pack-nya. Tiga tahun sebelumnya, Kaitlyn juga sempat mengalami kehamilan ektopik atau kehamilan yang terjadi di luar rahim. 

“Sejak saat itu, saya tidak bisa hamil lagi. Ini merupakan pengalaman yang sulit,” kata Kaitlyn, mengutip dari WTHR.

Hingga pada suatu hari, Kaitlyn melihat sebuah video TikTok yang menyebut bahwa obat flu Mucinex yang mengandung guaifenesin bisa mempercepat kehamilan. 

Meskipun awalnya tak percaya, namun Kaitlyn mencoba meminum Mucinex setiap hari selama masa ovulasi. Selain itu, Kaitlyn juga mengonsumsi Clomid (obat kesuburan) selama kurang lebih enam bulan sebelumnya. 

Siapa sangka, Kaitlyn berhasil hamil pada bulan yang sama setelah mengonsumsi Mucinex.

"Saya tidak tahu apakah itu kehendak Tuhan. Saya tidak tahu apakah itu karena Mucinex. Tetapi, itu berhasil pada bulan yang sama," kata Kaitlyn.

4. Ini kata dokter mengenai guaifenesin untuk program hamil

4. Ini kata dokter mengenai guaifenesin program hamil
Freepik/freepik

Sejauh ini, belum banyak penelitian dan bukti kuat yang mendukung bahwa guaifenesin bisa membuat perempuan cepat hamil. 

Ahli endokrinologi reproduksi, Dr. Lora Shahine mengatakan bahwa belum ada penelitian yang benar-benar merekomendasikan Mucinex untuk mempercepat kehamilan. Satu-satunya penelitian yang ia temukan adalah penelitian yang dilakukan dari tahun 1982.

Dalam penelitian tersebut, 40 perempuan mengonsumsi 200 mg guaifenesin secara oral sebanyak 3 kali sehari sejak hari kelima siklus bulanan hingga waktu ovulasi.

Hasilnya menunjukkan bahwa 40% perempuan berhasil hamil dalam tiga bulan berikutnya setelah mengonsumsi Mucinex.

Namun, penelitian tersebut belum cukup kuat untuk membuktikan efektivitas guaifenesin untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Di sisi lain, dilansir dari Parents, meskipun guaifenesin memang dapat menghasilkan lendir lebih encer, namun belum tentu hal tersebut membuat seseorang lebih subur dan meningkatkan peluang kehamilan. Sebab, kemampuan sperma untuk menembus lendir serviks hanyalah satu dari banyak faktor kesuburan, sehingga tidak bisa disimpulkan  bahwa mengonsumsi guaifenesin dapat meningkatkan kesuburan secara keseluruhan dan mempercepat kehamilan.

5. Efek samping guaifenesin

5. Efek samping guaifenesin
Freepik/jcomp

Meskipun terbilang aman, namun sama seperti obat-obatan lainnya, guaifenesin seperti Mucinex juga berpotensi menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, mual, dan muntah. 

Mama juga perlu berhati-hati karena beberapa obat flu dan batuk mengandung bahan aktif lain seperti antihistamin atau penekan batuk seperti dekstrometorfan. Sebab, kandungan tersebut justru dapat mengeringkan lendir, termasuk cairan serviks.

Konsultasikan dengan dokter jika Mama mengalami gejala reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas setelah mengonsumsi obat yang mengandung guaifenesin.

Demikian penjelasan mengenai minum obat flu dan batuk bisa bikin cepat hamil. Perlu diingat bahwa kunci utama untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah penerapan gaya hidup sehat. 

Jadi, bangun pola makan sehat, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan hindari obat-obatan yang tidak dianjurkan dokter, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest