Begini Posisi Tidur saat Program Hamil yang Disarankan
Demi meningkatkan peluang kehamilan, ketahui posisi tidur yang disarankan saat program hamil
13 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai cara dilakukan agar program hamil yang dijalani dapat berhasil. Sebab hamil adalah impian bagi setiap orangtua yang mengharapkan kehadiran seorang buah hati.
Salah satu cara agar program hamil yang dijalani dapat berhasil adalah dengan memperhatikan posisi tidur, terutama setelah berhubungan intim.
Lantas, seperti apa posisi tidur saat program hamil? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.
1. Fakta posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil
Ada beberapa posisi tidur setelah berhubungan yang dianggap baik dan dapat memaksimalkan program hamil, di antaranya adalah:
Berbaring beberapa saat atau minimal selama 30 menit
Mengangkat kedua kaki ke atas dinding dengan posisi telentang atau kepala di bawah agar sperma memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mencapai sel telur
Memberi ganjalan atau bantal pada pinggul agar sperma dapat terus masuk ke rahim.
Sebagian orang percaya bahwa tidur telentang setelah berhubungan dapat melancarkan program hamil. Selain itu, panggul juga sebaiknya diangkat untuk memaksimalkan kemungkinan hamil.
Namun, sebuah penelitian dari American Association for the Advancement of Science mengungkapkan mitos mengenai posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil, termasuk posisi telentang.
Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 479 perempuan yang menjalani inseminasi intrauterine, yaitu dokter menaruh sperma di dalam rahim perempuan untuk membantu proses pembuahan.
Secara acak, perempuan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang berbaring singkat sekitar 15 menit setelah prosedur dan kelompok lainnya yang segera bangun dan bergerak.
Hasilnya menunjukkan, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemungkinan hamil antara kedua kelompok tersebut.
Sebanyak 40 persen perempuan yang bangun dan bergerak setelah prosedur positif hamil dan sebanyak 32 persen kelompok perempuan yang berbaring setelah prosedur juga positif hamil.
Mary Jane Minkin, M.D., seorang dokter kandungan dan profesor klinis di Universitas Yale juga mengatakan hal yang sama, yaitu tidak ada posisi tidur yang baik setelah berhubungan intim agar cepat hamil. Perempuan yang berhubungan intim secara langsung akan memiliki efek ejakulasi naik ke leher rahim.
Hal ini menunjukkan bahwa jika Mama berbaring, tidur telentang, atau bangun dan bergerak setelah berhubungan, tidak akan berdampak atau memengaruhi kemungkinan kehamilan.
Editors' Pick
2. Kapan waktu terbaik berhubungan intim saat program hamil?
Agar program hamil lebih maksimal dan peluang untuk hamil menjadi lebih besar, sebaiknya Mama melakukan hubungan intim saat masa subur.
Di masa subur, indung telur akan melepaskan sel telur dengan baik dan pada umumnya pelepasan sel telur akan terjadi selama 12 hingga 24 jam.
Pada saat sel telur dilepaskan, peluang sperma untuk membuahi sel telur akan semakin besar sehingga kesempatan Mama untuk hamil pun akan semakin tinggi.
Mungkin Mama masih bingung bagaimana cara menentukan masa subur yang benar. Nah, bagi perempuan yang siklus menstruasinya teratur, masa subur terjadi selama 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, atau bisa juga terjadi pada hari ke 10 hingga hari ke 17 menstruasi.