Profertil untuk Program Hamil: Dosis, Manfaat, dan Efek Samping
Benarkah Profertil dapat mengatasi masalah kesuburan perempuan dan laki-laki?
27 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua perempuan beruntung bisa mendapatkan kehamilan tanpa menunggu waktu lama. Ada juga yang perlu mengorbankan banyak waktu, materi, hingga tenaga untuk bisa mendapatkan momongan.
Penyebab pasangan sulit mendapatkan momongan bisa beragam, mulai dari masalah kesuburan, hormon, hingga penyakit tertentu yang dialami baik pasangan laki-laki maupun perempuan.
Umumnya, jika ada masalah kesuburan yang menghambat pasangan untuk memiliki anak, dokter akan memberikan obat yang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Salah satunya adalah obat Profertil yang umumnya diresepkan dokter untuk pasangan yang memiliki masalah kesuburan.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa Profertil merupakan obat yang memerlukan resep dokter sehingga tidak bisa dibeli dan dikonsumsi secara sembarangan.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait dosis, manfaat, dan efek samping Profertil untuk program hamil. Yuk, disimak!
1. Apa itu Profertil?
Profertil merupakan obat yang diresepkan untuk pasangan yang sedang menjalani program hamil dan memiliki masalah kesuburan. Misalnya seperti perempuan yang mengalami kondisi tertentu yang menyebabkan ovulasi tidak normal, seperti penderita sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS).
Tak hanya untuk perempuan, Profertil juga bisa dikonsumsi laki-laki yang mengalami oligospermia. Oligospermia sendiri merupakan kondisi di mana terdapat masalah kesuburan laki-laki yang ditandai dengan jumlah sperma yang rendah.
Editors' Pick
2. Kandungan dan kegunaan Profertil untuk program hamil
Zat Aktif Clomiphene Citrate (Clomid):
- Profertil mengandung zat aktif bernama clomiphene citrate, yang juga dikenal dengan sebutan clomid.
- Clomiphene citrate berperan penting dalam merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon yang diperlukan untuk proses ovulasi pada perempuan.
Penggunaan untuk Perempuan:
- Profertil digunakan pada perempuan yang mengalami masalah ovulasi, dengan tujuan untuk membantu merangsang proses ovulasi.
- Selain itu, Profertil juga bermanfaat dalam mengatasi amenorrhea, kondisi di mana seorang perempuan tidak mengalami menstruasi secara normal.
- Amenorrhea yang diatasi dengan Profertil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor mental (amenorrhea psikogenik), penggunaan kontrasepsi (post-oral contraceptive amenorrhea), atau sindrom amenorrhea lain yang disertai keluarnya air susu (amenorrhea galaktorea).
Penggunaan untuk Laki-Laki:
- Pada laki-laki, Profertil bekerja dengan meningkatkan produksi hormon tertentu dalam tubuh.
- Peningkatan hormon ini berfungsi untuk menambah kadar testosteron, yang pada gilirannya dapat meningkatkan proses pembentukan sperma pada pasien dengan oligospermia (jumlah sperma yang rendah).
3. Dosis dan aturan konsumsi Profertil
Profertil merupakan obat yang tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini termasuk ke dalam obat golongan keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.
Umumnya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan obat Profertil, yaitu:
- Untuk infertilitas anovulatorik: satu tablet sehari, diminum setiap hari selama 5 hari. Konsumsi obat ini dimulai pada hari ke-5 dari siklus menstruasi atau kapan saja dalam kasus amenorrhea (tidak mengalami menstruasi minimal selama 3 bulan berturut-turut).
- Ovulasi umumnya terjadi 6-10 hari setelah dosis terakhir.
- Jika ovulasi tidak terjadi, obat kembali diminum 2 kali sehari 1 tablet, selama 5 hari.
- Untuk penderita oligospermia: satu kali sehari 1 tablet, selama 40-90 hari.
Pastikan Mama atau Papa berkonsultasi dengan dokter dan apoteker terkait obat-obatan yang sedang dikonsumsi, baik obat resep, tanpa resep, maupun produk herbal.
4. Efek samping yang mungkin timbul setelah minum Profertil
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, terutama jika digunakan tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Efek samping yang timbul juga mungkin berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan obat Profertil di antaranya:
- Hot flashes (rasa panas yang hebat secara tiba-tiba pada tubuh bagian atas).
- Keluhan saluran pencernaan.
- Kemerahan pada kulit.
- Penglihatan kabur.
- Sakit kepala.
- Sulit tidur atau insomnia.
- Pembesaran ovarium.
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Selain itu, mungkin ada juga yang mengalami beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Jika ada efek samping yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Harga Profertil sebagai obat untuk membantu program hamil
Jika Mama diresepkan Profertil oleh dokter, Mama bisa membelinya di apotek terdekat maupun di e-commerce. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang berisi 10 tablet per strip.
Harga satu strip Profertil berkisar Rp 190.000 dan bisa berbeda-beda di setiap apotek atau e-commerce.
Demikian informasi terkait dosis, manfaat, dan efek samping Profertil untuk program hamil. Pastikan Mama atau Papa mengonsumsi obat sesuai dengan dosis agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.
Semoga informasi ini membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Oligocare untuk Kesuburan Laki-Laki: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
- Obat Utrogestan untuk Program Hamil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
- Clomid: Manfaat, Dosis dan Efek Samping