Apakah Minum Jamu Kunyit Bisa Bikin Rahim Kering?
Temukan jawabannya di bawah ini
7 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dan bahan-bahan alami lainnya, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.
Kunyit atau Curcoma longa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang telah dipelajari untuk manfaat kesehatannya.
Namun, ada kekhawatiran bahwa minuman jamu kunyit secara berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan reproduksi perempuan, termasuk membuat rahim menjadi kering.
Dilansir dari meetdoctor.com, bahwa belum ada penelitian yang menghubungan efek kunyit secara langsung terhadap kekeringan pada rahim dan kesuburan perempuan.
Baca selengkapnya di Popmama.com!
1. Meredakan gejala Premenstrual Syndrome
Premenstrual Syndrome atau PMS seringkali memengaruhi aktivitas seorang perempuan sebelum masa menstruasi, yang ditandai dengan gejala sakit kepala, gas di perut, nyeri pada otot, atau masalah emosional seperti perubahan suasana hati.
Dilansir dari Journal Complementary Therapies in Medicine, menemukan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi keparahan gejala menstruasi.
Manfaat ini dapat diperoleh setelah mengonsumsi kunyit dalam 3 siklus menstruasi berturut-turut, 7 hari sebelum dan 3 hari setelah menstruasi.
2. Membantu mengatasi gangguan hormonal
Manfaat kunyit asam untuk rahim berikutnya dapat mengatasi sindrom ovarium polikistik atau PCOS, yang merupakan gangguan hormonal umum pada perempuan.
Kondisi ini seringkali menimbulkan banyak kista pada ovarium, sehingga dapat menghambat pelepasan sel telur dan mengurangi tingkat kesuburan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, konsumsi kunyit diketahui dapat membantu meringankan PCOS secara efektif berkat kandungan kurkumin yang ada pada kunyit.