Operasi Polip, Tya Ariestya Kenang Momen saat Menjalani IVF
Prosedur OPU dan 2 week waiting jadi momen yang paling berat untuk Tya Ariestya
24 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artis Tya Ariestya baru-baru ini menjalani operasi pengangkatan polip yang ditemukan saat pemeriksaan tahunan pap smear.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @tya_ariestya pada Kamis (20/2/2025), Tya membagikan momen kebersamaannya dengan dokter Aryando Pradana dan suaminya, Irfan Ratinggang, sesaat setelah sadar dari bius total.
Momen ini kemudian membawa kembali kenangan Tya, terutama saat menjalani program bayi tabung di klinik yang sama.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum cerita Tya Ariestya kenang momen saat jalani IVF, khusus untuk Mama. Simak selengkapnya, ya!
1. Tya Ariestya jalani operasi pengangkatan polip
Dalam unggahan di Instagram, Tya Ariestya berbagi cerita tentang proses operasi pengangkatan polip yang dijalaninya di tengah perjalanan IVF di Morula IVF Jakarta.
Sebagai seseorang yang terbuka dalam berbagi pengalaman, Tya pun memperlihatkan sisi lain dari perjalanannya hidupnya yang penuh tantangan.
Melalui foto dan video yang ia bagikan, Tya menceritakan momen operasinya serta harapan agar prosedur tersebut berjalan dengan baik.
“Ini angkat polip yg alhamdulillah diketemuin pas lg cek tahunan untuk papsmear, bismillah sehatt terussss,” tulis Tya dalam keterangan Instagramnya.
Diakui Tya, kehadiran keluarga yang selalu memberikan dukungan menjadi sumber kekuatan utama baginya, terutama dalam menghadapi setiap proses yang tidak selalu mudah.
2. Kenangan proses bayi tabung
Dalam unggahannya, Tya menyebut bahwa proses operasi polip dibantu oleh Aryando Pradana, dokter yang juga berperan dalam perjalanan bayi tabung kedua anak Tya dan Irfan.
Tya pun mengenang kembali proses OPU (Ovum Pick-Up) selama program bayi tabung di Morula IVF Jakarta. Ia menceritakan perasaan cemas, terutama saat menantikan hasil pengambilan sel telur dan berharap akan mendapatkan kualitas yang baik.
Selain itu, Tya juga berusaha mengingat tantangan di mana ia harus banyak minum agar kandung kemih penuh saat proses transfer embrio. Serta masa penantian dua minggu yang penuh dengan emosi saat menunggu hasil kehamilan.
“Flashback jaman program ivf/ bayi tabung dulu di @morulaivf_jakarta, deg deg an pas OPU. Kepikiran gimana nanti dapat telurnyaaa semoga kualitasnya ok, trus harus banyak minum karena harus sampe kebelet pipis, pas embrio transfer. Rasa campur aduuukkkk nunggu 2WKK (2 waiting week) 2minggu terlama dalam hidup nunggu hasil nya hamil atau ngga 😳,” ungkapnya.