Deretan Makanan yang Wajib Dihindari selama Program Hamil
Agar Mama dan calon buah hati jadi sehat
15 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat keputusan untuk memiliki anak adalah tonggak besar dalam hidup. Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik dan mental dari setiap Mama.
Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum masa kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis dari ibu menjadi lebih baik.
Asupan makanan juga perlu diperhatikan. Makanan apa saja yang dilarang dikonsumsi selama program hamil?
Popmama.com merangkum sederet makanan yang sebaiknya dihidandari selama program hamil.
1. Makanan mentah sebaiknya dihindari ketika kamu sedang promil
Melansir dari modul kehamilan yang dikeluarkan BKKBN dan Universitas Muhammadiyah Malang, calon Mama lebih baik menghindari makanan mentah selama program atau saat kehamilan.
- Daging mentah karena mengandung Toksoplasma, parasit penyebab infeksi janin, dan bakteri E.coli yang berbahaya bagi kehamilan dan janin.
- Sayuran mentah (lalap dan salad). Bila proses pencucian kurang baik, dapat mengandung toksoplasma.
- Daging ayam dan telur ½ matang atau mentah, kemungkinan ada bakteri salmonella penyebab diare berat.
Editors' Pick
2. Ikan tak segarmemengaruhi sistem saraf janin
Ikan kalengan atau tak segar dikhawatirkan mengandung merkuri. Merkuri yang terakumulasi dan tertinggal di darah akan memengaruhi sistem saraf janin.
Waspada makan ikan tuna kalengan, tuna beku, kakap putih, bawal hitam, marlin, tongkol, dan hiu.
Meski kaya omega 3 dan 6, ikan dari sebagian perairan Indonesia diduga tercemar merkuri melalui penurunan kualitas air maupun rantai makanan.
3. Keju lunak sebaiknya juga dihindari
Keju lunak memiliki rasa yang unik dan disukai banyak orang. Namun selama program atau saat kehamilan, makanan jenis ini lebih baik dihindari.
Misalnya, brie, camembert, blueveined cheese, keju dari susu kambing dan
domba. Berisiko membawa bakteri listeria.
4. Kafein mulai dihindari bagi calon mama
Jika kamu pecinta kopi, ada baiknya menghentikan minuman ini selama program atau saat hamil. Minuman dengan kafein menghambat kehamilan dan mengurangi penyerapan zat besi.
Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa minum kopi tiga cangkir sehari dengan
kandungan cafein sekitar 300 mg, dapat menurunkan kemungkinan wanita hamil sekitar 27% dibanding mereka yang bukan peminum kopi.
5. Makanan berminyak
Kurangi konsumsi kandungan makanan yang berminyak. Dikhawatirkan menyebabkan kadar kolestrol naik hingga berisiko penyakit darah tinggi.
Sebaiknya kamu menggantinya dengan minyak zaitun. Kandungan asam lemak yang terkandung di dalam minyak zaitun bermanfaat untuk kesehatan jantung, tubuh, serta level kolestrol sehingga menyeimbangkan endokrin yang sehat.
Yuk, mulai perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi selama program atau saat hamil.
Baca juga:
- 5 Cara Meredakan Sakit Perut Bagian Bawah saat Hamil Tua
- Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun, Kenali Risiko dan Cara Mengatasinya
- 7 Cara Mengatasi Ketiak dan Leher yang Hitam saat Hamil