Bisakah Hamil saat Menjelang Menopause?
Bagi Mama yang mulai memasuki fase ini, yuk simak peluang kehamilannya!
22 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisakah hamil saat menjelang menopause? Seperti yang kita ketahui, Ma, menopause merupakan masa ketika Mama sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan.
Kondisi ini biasanya terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas, meskipun tidak menutup kemungkinan ada beberapa perempuan yang mengalaminya di usia 40-an.
Kondisi menjelang menopause sendiri juga dikenal dengan nama perimenopause. Biasanya fase ini akan terjadi 1-2 tahun sebelum menopause terjadi.
Saat Mama mulai mengalami perimenopause, hormon estrogen, atau hormon yang berperan penting dalam reproduksi perempuan, di dalam tubuh akan berkurang drastis.
Jika demikian, apakah penurunan hormon tersebut jadi pertanda kalau mama sudah tidak subur dan tidak bisa hamil lagi?
Untuk Mama yang mulai memasuki fase ini dan masih berencana untuk punya anak, yuk simak jawaban yang sudah Popmama.com rangkum berikut.
Editors' Pick
Bisakah Hamil saat Menjelang Menopause?
Saat memasuki perimenopause, kesuburan mama umumnya memang akan berkurang. Namun, itu bukan berarti Mama tidak bisa hamil.
Dikutip dari laman Verywell Health, Mama tetap bisa hamil menjelang menopause asalkan masih mengalami menstruasi.
Pasalnya, saat menstruasi terjadi tandanya Mama masih punya cadangan sel telur yang dapat dibuahi, meskipun persentase pembuahannya berhasil tidaklah besar.
Persentase tersebut mengacu pada berbagai perubahan yang mungkin mama alami selama menjelang menopause, seperti kualitas sel telur yang menurun, serta kadar estrogen, progesteron, dan hormon dalam tubuh cenderung tidak stabil naik turunnya.
Apa yang Harus Dilakukan jika Ingin Hamil saat Perimenopause?
Sekalipun peluang untuk bisa hamil di fase ini tidak besar, bukan berarti Mama tidak bisa mengusahakannya. Bila Mama dan Papa ingin mendapatkan keturunan di usia tersebut, ada baiknya untuk lekas mengusahakan program hamil.
Konsultasikan kondisi dan keinginan Mama dengan dokter. Periksakan juga kesehatan reproduksi mama dan papa untuk memastikan tidak ada penyakit yang mungkin saja menjadi penyebab sulit hamil.
Mama dan Papa juga perlu menjaga kesehatan, terapkan pola hidup sehat, rutin konsumsi vitamin prenatal, dan memastikan setiap kemungkinan penyebab terjadinya gangguan kehamilan.
Risiko Hamil saat Menjelang Menopause
Mama dan papa memang masih bisa mengusahakan kehamilan di fase perimenopause. Tapi, juga perlu memahami risiko yang mungkin terjadi dari program hamil di usia ini.
Perubahan rahim, kualitas sel telur yang menurun, dan jumlah hormon yang naik turun bisa meningkatkan beberapa efek samping bagi janin, seperti down syndrome, cerebral palsy hingga kelahiran prematur.
Untuk Mama sendiri, risiko yang mungkin terjadi adalah lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti stroke, kejang, diabetes gestasional, dan hipertensi saat hamil.
Sekian informasi soal bisakah hamil saat menjelang menopause. Bila Mama dan Papa memutuskan untuk tetap melakukan program hamil di usia ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar kehamilan sampai persalinannya lancar.
Baca juga:
- Berhubungan Seks setelah Menstruasi Selesai, Apakah Bisa Hamil?
- Kenali Perdarahan Perimenopause Hingga Tanda yang Harus Diwaspadai
- Selain Misionaris, Ini 13 Posisi Seks Terbaik agar Cepat Hamil