Di Usia Berapa Kesuburan Laki-Laki dan Perempuan Mulai Menurun?
14 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia merupakan salah satu penentu seberapa besar peluang laki-laki dan perempuan bisa punya momongan secara alami tanpa bantuan medis. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya usia, maka tingkat kesuburan laki-laki dan perempuan pun akan menurun.
Oleh karena itu, pasangan suami istri yang akan merencanakan program hamil, ada baiknya untuk memperhatikan aspek ini secara seksama. Maka dari itu, mari kita pahami di usia berapa kesuburan laki-laki dan perempuan mulai menurun?
Untuk mengetahui jawabannya, simak artikell Popmama.combeserta tips untuk meningkatkan kesuburan yang bisa kamu dan pasangan terapkan.
Editors' Pick
Di Usia Berapa Kesuburan Perempuan Mulai Menurun?
Pernahkah kamu diberi saran untuk tidak menunda punya momongan setelah menikah? Saran tersebut disebut-sebut bertujuan agar peluang kehamilan pasangan baru meningkat.
Usia pasangan suami istri yang baru menikah menjadi faktor utama tercetusnya kalimat tersebut. Katanya, semakin muda usia kamu dan pasangan, maka semakin besar pula potensi untuk segera mendapat keturunan.
Anggapan tersebut sejatinya tidak salah. Dikutip dari Your Fertility, usia memang jadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesuburan perempuan.
Pertambahan usia dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sel telur yang Mama miliki. Semakin sedikit jumlah dan berkurangnya kualitas sel telur yang perempuan miliki, semakin menurun juga potensi pembuahan terjadi.
Puncak masa subur perempuan sendiri terjadi saat ia berada di usia 20-an. Pada periode ini, potensi terjadinya kehamilan bisa mencapai 25-30% setiap bulannya.
Nah, ketika sudah memasuki usia 30 tahun, tingkat kesuburan perempuan akan mulai menurun dan akan semakin menurun pada usia 45 tahun.
Itulah mengapa, kamu akan lebih sulit hamil secara alami ketika sudah memasuki usia 45 tahun. Meski begitu, sulit bukan berarti kamu tidak bisa hamil, ya.
Walaupun peluangnya sangat rendah dan berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan, kamu tetap bisa punya momongan saat sudah berusia 45 tahun.
Di Usia Berapa Kesuburan Laki-Laki Mulai Menurun?
Sama seperti perempuan, tingkat kesuburan laki-laki juga akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Akan tetapi, laki-laki baru akan mengalami penurunan kesuburan pada pertengahan usia 30 hingga 45 tahun.
Itulah mengapa pada usia ini laki-laki membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat Mama hamil. Ini selaras dengan berkurangnya jumlah dan kualitas sel sperma yang dimiliki. Penurunan ini juga dapat menimbulkan masalah infertilitas.
Kendati sulit, sel sperma tetap dapat membuahi sel telur. Akan tetapi, sel sperma yang dimiliki laki-laki berusia 45 tahun berpotensi memicu terjadinya gangguan kromosom pada keturunannya kelak.
Beberapa penelitian bahkan menyebut, anak-anak yang terlahir dari laki-laki berusia 40 tahun ke atas berisiko lima kali lebih besar mengalami spektrum autisme, terkena skizofrenia, dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Cara Meningkatkan Kesuburan
Ada beberapa cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk membantu meningkatkan kesuburan, antara lain:
- Pahami tanda-tanda masa subur.
- Berhubungan seks secara teratur.
- Menjaga berat badan tetap stabil.
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Namun, jika cara tersebut telah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, sebaiknya konsultasikan program kehamilan yang lebih matang dengan dokter kandungan. Termasuk juga mendiskusikan soal usia berapa kesuburan laki-laki dan perempuan mulai menurun nantinya.
Baca juga:
- Ini Faktor Penentu Kesuburan yang Suami dan Istri Perlu Ketahu
- Ini Alasan Kenapa Laki-Laki Perlu Divaksin HPV sebelum Program Hamil
- Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan, Apakah Tanda Hamil?