Intracytoplasmic Sperm Injection, Program Bayi Tabung untuk Papa
Bagaimana prosedurnya?
21 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah infertilitas bukan hanya masalah perempuan saja, laki-laki juga bisa memilikinya. Maka itu, penting untuk memeriksakan kondisi kesehatan alat reproduksi kedua pihak sebelum memulai program hamil.
Apabila sumber masalah tidak kunjung hamil datang dari Papa, ada berbagai solusi yang bisa dilakukan, seperti terapi untuk mengatasi masalah kesuburan atau bahkan program bayi tabung.
Program bayi tabung untuk Papa disebut dengan nama intracytoplasmic sperm injection (ICSI). Untuk lebih jelasnya soal cara kerja prosedur ini dan risikonya, yuk simak di artikel Popmama.com ini.
Apa itu Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)?
Intracytoplasmic sperm injection atau ICSI adalah prosedur yang dilakukan dengan cara menyuntikkan satu sel sperma hidup langsung ke sitoplasma atau pusat sel telur.
Prosedur ICSI bertujuan untuk menaikkan tingkat keberhasilan pembuahan pada sel telur mama. Angka keberhasilan prosedur ICSI bahkan disebut mencapai hingga 90%.
Kendati punya angka keberhasilan cukup tinggi, ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan prosedur ICSI. Faktor itu di antaranya, usia kehamilan mama dan apakah mama juga mengalami masalah infertilitas.
Editors' Pick
Siapa yang Membutuhkan Prosedur Intracytoplasmic Sperm Injection?
Prosedur ICSI dirancang sebagai program hamil yang dilakukan apabila papa punya masalah infertilitas.
Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi yang disarankan untuk melakukan prosedur ini, antara lain:
Jumlah produksi sperma papa sedikit.
Terdeteksi adanya masalah pada sperma papa, seperti bentuk sperma tidak normal, motilitas sperma lambat, dan sel sperma tidak bisa menembus sel telur.
Papa mengalami masalah pada ereksi dan ejakulasi yang diakibatkan oleh penyakit, seperti diabetes atau cedera tulang belakang.
Pernah menjalani prosedur vasektomi sehingga papa tidak punya sel sperma dalam cairan mani ketika ejakulasi.
Selain yang telah disebutkan tadi, prosedur ICSI juga sangat direkomendasikan untuk pasangan suami istri yang pernah menjalani prosedur IVF atau bayi tabung namun mengalami kegagalan.