Benarkah Bisa Tes Kehamilan Pakai Pemutih Pakaian?
Tes kehamilan pakai pemutih pakaian tak kalah populer. Tapi, bagaimana keakuratannya?
25 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai cara alami untuk mengecek kehamilan tanpa perlu menggunakan test pack atau pergi ke dokter. Mulai dari menggunakan gula, pasta gigi, sampai yang tak kalah bikin heboh yakni menggunakan pemutih pakaian.
Iya, Mama tidak salah baca. Mengecek kehamilan pakai pemutih atau lebih dikenal dengan istilah bleach pregnancy test disinyalir bisa mendeteksi hormon kehamilan dari tubuh.
Meski banyak dipercaya, benarkah mengecek kehamilan menggunakan pemutih pakaian akurat? Yuk, simak penjelasannya seperti yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini.
Cara Mengecek Kehamilan Pakai Pemutih Pakaian
Menggunakan pemutih pakaian untuk mengecek kehamilan merupakan satu dari sekian cara cek kehamilan buatan rumah (do it yourself).
Untuk melakukan tes kehamilan buatan ini cukup mudah. Mama hanya perlu pemutih pakaian yang tidak mengandung amonia.
Selanjutnya, tuang pemutih pakaian ke dalam wadah sekitar ¼ dari ruang di wadah. Siapkan pula juga wadah lain yang berisi urine segar, volume urine harus disesuaikan dengan pemutih pakaian tadi.
Kemudian, tuangkan pemutih pakaian perlahan-lahan ke wadah berisi urine tadi. Tunggu beberapa menit untuk mengamati reaksinya.
Bila campuran pemutih pakaian dan urine berbusa, hal itu disinyalir merupakan pertanda bila Mama hamil. Namun, bila tidak berbusa itu tandanya Mama tidak sedang mengandung.
Meski dipercaya oleh banyak orang, bagaimana kebenaran klaim tersebut?
Editors' Pick
Apakah Cara Ini Akurat?
Mengutip dari laman WebMD, sayangnya sampai saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan kalau menggunakan cairan pemutih pakaian untuk melakukan tes kehamilan akurat.
Selain itu, mengecek kehamilan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mama perlu memastikan waktu pemeriksaannya tepat sehingga hasilnya akurat.
Pasalnya periode ovulasi tiap perempuan berbeda. Durasi menstruasi, teratur atau tidak teraturnya haid juga berperan untuk menentukan kapan waktu hormon kehamilan mama dapat terdeteksi.
Maka dari itu Mama disarankan untuk memeriksa kehamilan setidaknya 21 hari setelah berhubungan seksual atau satu hari setelah Mama terlambat haid. Tak hanya itu, waktu terbaik untuk mengecek kehamilan yang disarankan adalah pagi hari.
Hal itu karena saat pagi hari tubuh mama memproduksi lebih banyak hormon HcG dibanding waktu lainnya.