Apakah Mual setelah Makan merupakan Tanda Awal Kehamilan?
Cari tahu, yuk, Ma!
30 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu merasakan mual setelah makan? Perut terasa mual setelah makan bisa menjadi tanda awal kehamilan, lho!
Ya, mual salah satu gejala kehamilan yang paling umum terjadi. Mual yang disertai muntah disebut dengan morning sickness, yang biasanya juga menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk mengetahui pasti apakah mual setelah makan yang dialami karena kehamilan atau tidak, di bawah ini Popmama.com telah merangkum informasinya. Yuk, disimak!
Benarkah Mual setelah Makan Merupakan Tanda Awal Kehamilan?
Ya, mual setelah makan bisa menjadi tanda awal kehamilan. Hal ini tentunya disertai dengan gejala kehamilannya lainnya seperti terlambat menstruasi salah satunya. Kondisi yang dirasakan mual setelah makan seperti mabuk kendaraan darat atau laut.
Sebagian ibu hamil merasakan mual setelah makan, atau bahkan sepanjang hari. Sementara yang lain merasa mual hanya sesekali. Kondisi tersebut tidak bisa disamaratakan, karena gejala setiap ibu hamil berbeda-beda.
Kamu mungkin juga merasakan lapar dan mual secara bersamaan. Keadaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti stres, kelelahan, hormon yang meningkat, dan sensitivitas.
Editors' Pick
Penyebab Mual setelah Makan saat Hamil
Hingga kini tidak ada alasan yang pasti, apa penyebab mual setelah makan selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, seperti berikut:
- Tingkat hCG tinggi pada trimester pertama.
- Indra penciuman yang meningkat.
- Faktor genetika.
- Mulas kehamilan, biasanya dialami saat usia kehamilan 8 minggu.
- Gastroesophageal reflux.
- Kelelahan dan stres.
- Pencernaan bermasalah akibat perubahan hormon selama kehamilan mengendurkan otot-otot saluran pencernaan.
- Mengonsumsi makanan terlalu banyak.
- Mengonsumsi makanan berlemak tinggi, cenderung membuat perut tidak nyaman dan menjadi lebih parah.
Tips Meredakan Mual setelah Makan
Pada saat perut kosong, asam lambung akan meningkat di dalam perut. Hal tersebut dapat memperparah kondisi morning sickness yang dialami ibu hamil.
Berikut beberapa tips meredakan morning sickness setelah makan, seperti:
- Jangan memaksakan mengonsumsi makanan yang tidak disukai.
- Minum air lemon atau air jahe setelah makan, hal tersebut membantu meredakan mual.
- Sikat gigi setelah makan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya mual.
- Mengonsumsi camilan sebelum tidur, menjaga perut tetap terisi dan bekerja di malam hari. Sehingga mengurangi asam lambung meningkat ketika bangun tidur.
- Penuhi tubuh dengan nutrisi yang cukup.
- Menghindari bau dan rasa yang kuat, karena indra penciuman selama kehamilan cukup sensitif.
Faktor Lain Penyebab Mual setelah Makan selain Kehamilan
Jika mual yang dialami tidak disertai gejala kehamilan lainnya, itu berarti mual setelah makan yang kamu alami disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti keracunan makanan, makan berlebihan, obat yang dikonsumsi, penyakit tertentu, hingga masalah hormon.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika mual setelah makan terjadi lebih dari dua minggu, dan tes kehamilan belum menunjukan hasil positif. Segera periksakan ke dokter, hal tersebut bisa menjadi masalah yang serius.
Jika mual dan muntah semakin parah saat hamil, hubungi dokter segera! Mungkin kamu mengalami hiperemesis gravidarum, yang dapat mengakibatkan dehidrasi dan penuruan berat badan.
Segera juga temui dokter apabila mengalami gejala lain, seperti warna urine lebih gelap, tidak bisa makan dan minum, merasa pusing saat berdiri, dan jantung berdetak kencang, agar kondisi tersebut dapat ditangani dengan tepat.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai apakah mual setelah makan merupakan tanda awal kehamilan? Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Ciri-Ciri Mual saat Hamil yang Harus Calon Mama Ketahui
- Jangan Keliru Ma, Ini Perbedaan Mual Hamil dan Mual Maag
- 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda