Tak sedikit perempuan yang mengalami terlambat menstruasi berpikir bahwa ia tengah hamil. Sebab hamil bisa menjadi salah satu faktor yang membuat datang bulan atau menstruasi datang terlambat.
Padahal masih banyak faktor lain yang membuat menstruasi terlambat. Menstruasi sendiri adalah siklus bulanan di mana lapisan dinding rahim ke luar dari vagina karena pembuahan tidak terjadi. Setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda, ada yang lama, pendek dan ada juga yang teratur.
Jika Mama sedang mengontrol kehamilan menggunakan pil KB, mungkin cara ini salah satu penyebab mengapa menstruasi bulanan terlambat. Hal ini karena pil bekerja dengan memasukkan hormon yang berbeda ke dalam sistem tubuh, sehingga pil ini dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Jika Mama sedang mengonsumsi pil KB, mungkin empat alasan yang telah Popmama.com rangkum ini bisa menjadi jawaban mengapa menstruasi bulanan mama terlambat.
1. Stres berlebih
Freepik/yanalya
Stres yang berlebihan tentunya akan memengaruhi pikiran dan tubuh. Jika terlalu sering merasa stres maka akan merusak fungsi hipotalamus, yang mana merupakan bagian dari otak yang mengendalikan regulasi hormon.
Jika Mama merasakan hal ini, mulailah dengan mencari sumber stres tersebut dan kelola tingkat stres untuk membantu menstruasi mama kembali rutin sesuai jadwalnya.
Editors' Pick
2. Faktor diet
Freepik/rawpixel.com
Jika beranggapan diet adalah cara terbaik untuk mengurangi berat badan, Mama juga perlu mempertimbangkan agar tidak mengganggu siklus menstruasi.
Sebab mengubah kebiasaan makan dan menurunkan berat badan terlalu cepat dapat mengganggu siklus menstruasi. Berat badan yang rendah, terutama jika Mama termasuk kekurangan berat badan lebih dari 10 persen, juga dapat menghentikan tubuh dari ovulasi dan menjaga siklus teratur.
Perempuan dengan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia sangat berisiko alami terlambat menstruasi. Sebaiknya perhatikan kembali makanan yang akan dikonsumsi agar tetap memiliki nutrisi yang seimbang untuk tubuh.
3. Terlalu banyak berolahraga
Unsplash/Danielle Cerullo
Terlalu banyak berolahraga juga dapat mengganggu kadar hormon dan dapat menghentikan menstruasi. Tentu saja, olahraga dalam jumlah sedang adalah cara yang bagus untuk tetap sehat dan bugar.
Jika ingin memiliki hidup sehat, cobalah memulai makanan sehat yang cukup serta olahraga yang tidak terlalu berat namun rutin. Hal ini tentunya bisa menghindari menstruasi datang terlambat.
4. Terus menggunakan pil KB
Freepik/Spukkato
Beberapa perempuan memilih untuk minum pil KB terus menerus. Dengan menggunakan pil KB terus-menerus ternyata bisa menjadi penghambat datangnya menstruasi bulanan. Selain pil, tidak jarang perempuan yang menggunakan kontrasepsi suntik juga mengalami terlambatnya menstruasi.
Cara kerja pil KB mungkin akan memengaruhi siklus menstruasi mama. Sehingga banyak perempuan mengalami perdarahan yang lebih ringan, dan tak jarang mungkin melewatkan menstruasi mereka.
Meskipun banyak perempuan menggunakan pil KB untuk mencegah kehamilan, pil tersebut juga dapat digunakan untuk membantu masalah menstruasi, seperti kram parah dan perdarahan hebat.
Untuk menjaga menstruasi tetap rutin, mungkin Mama bisa mencoba tips berikut ini.
Cara Menjaga Siklus Menstruasi agar Tetap Rutin
Freepik/makyzz
Jika Mama mungkin terlambat menstruasi saat meminum pil KB, kehamilan tentu tidak akan terjadi. Namun jika Mama masih aktif berhubungan seksual, Mama bisa melakukan tes kehamilan atau menghubungi dokter kandungan.
Biasanya dokter akan membantu untuk membantu mengatasi faktor-faktor lain yang mungkin berperan. Mama juga dapat menjaga siklus menstruasi tetap teratur dengan sejumlah cara berikut ini:
Pastikan untuk meluangkan waktu menghilangkan stres. Cobalah teknik pernapasan, yoga, jalan restoratif, bahkan membuat jurnal untuk menghilangkan stres.
Konsumsi makanan yang sehat dalam kisaran normal dan bernutrisi. Jika sedang diet, usahakan tetap mengonsumsi makanan yang bernutrisi sehingga tubuh tetap mendapat asupan bergizi.
Jaga dengan olahraga teratur. Kegiatan olahraga juga bisa membantu siklus menstruasi kembali rutin.
Saat Mama menggunakan pil KB, perdarahan ringan atau menstruasi yang terlewat mungkin normal. Mama bisa menghubungi dokter atau lakukan tes kehamilan di rumah untuk memastikan apakah terlambatnya menstruasi karena kehamilan atau bukan.