Vokalis grup Seventeen, Ifan dan istrinya Citra Monica harus menelan pil pahit lantaran gagalnya program bayi tabung yang mereka jalani. Kendati demikian, Ifan dan Citra berusaha saling menguatkan satu sama lain agar tetap ikhlas demi mendapatkan momongan dari pernikahan mereka.
Melalui unggahan pada Instagram pribadinya, pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah memberikan dukungan kepada sang istri untuk bisa menerima kondisi tersebut dan tetap semangat dalam mencoba program hamil berikutnya dilain waktu.
"Tapi alhamdulillahnya istriku kuat, dia mau coba lagi dari awal, dengan semua persiapan yang lebih detail," ungkap Ifan dalam unggahan yang dibagikan pada Kamis (29/7/2021).
Lantas, apa penyebab dibalik gagalnya program bayi tabung yang dijalani Ifan Seventeen dan Citra Monica? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Embrio yang akan ditransfer mengalami aneuploid
Instagram.com/ifanseventeen
Dalam unggahan keduanya, baik Ifan maupun Citra, mereka membagikan alasan dibalik gagalnya program bayi tabung yang mereka jalani beberapa waktu terakhir.
Lewat Instagram pribadinya, awalnya istri dari Ifan ini mengaku sangat senang ketika melihat pertumbuhan embrionya yang telah berumur lima hari dan disebutkan oleh dokter bahwa keduanya adalah laki-laki.
Namun sayangnya, embrio tersebut mengalami aneuploid yang merupakan kategori utama kedua dari mutasi kromosom yang jumlah kromosomnya tidak normal.
Ifan menuturkan lewat unggahannya, "Ternyata embrio-embrio yang kita punya semuanya aneuploid, yang artinya dalam kondisi tidak baik jadi tidak disarankan untuk ditanam ke perut mamanya."
Editors' Pick
2. Tidak diteruskan karena akan berisiko keguguran
Instagram.com/ifanseventeen
Meski sebelumnya telah melihat perkembangan kedua embrio mereka, namun dokter menyarankan untuk tidak meneruskan atau tidak mentransfer embrio tersebut ke dalam rahim Citra.
Sebagaimana disebutkan oleh Citra pada unggahannya, "Hasil pemeriksaan PGT-A atas 2 embrio ini dinyatakan aneuploid. Artinya kalau dipaksakan di tanam ke rahimku berisiko sangat tinggi akan mengalami keguguran. Jadi tidak disarankan untuk ditransfer."
3. Berusaha ikhlas dan saling menguatkan
Instagram.com/ifanseventeen
Dalam unggahan masing-masing, keduanya mengaku sedih dan merasa kehilangan. Meski begitu, Ifan dan Citra berusaha ikhlas merelakan dua embrio tersebut dan saling menguatkan satu sama lain untuk menjalani program kehamilan berikutnya.
"Dibilang sedih mah pasti sedih, dibilang kecewa ya pasti ada. Ikhlas nggak ikhlas, terima nggak terima, kita mesti relain embrio-embrio yang kemarin udah sempet kita berdua liat pertumbuhannya," tulis Ifan.
Ifan dan Citra juga menyebutkan bahwa keduanya bersyukur karena masih bisa mengikuti program hamil berikutnya. Ifan pun menambahkan, "Tapi alhamdulillahnya istriku kuat, dia mau coba lagi dari awal. Kuat terus ya sayang @citra_monica semangat terus."
4. Meminta doa untuk menjalani promil berikutnya
Instagram.com/ifanseventeen
Mengalami permaslalahan embrio yang gagal tumbuh membuat kedua pasangan yang menikah pada 29 Mei 2021 ini harus menelan pil pahit dan belajar menerima kondisi tersebut.
Namun, keduanya bersyukur karena hal ini tidak memengaruhi kondisi mereka untuk bisa mengikuti program hamil berikutnya. Dalam unggahan masing-masing, keduanya meminta doa untuk tetap semangat dan berusaha demi keberhasilan program hamil yang akan dijalani nanti.
"Bismillah, doakan aku promil berikutnya lancar ya teman-teman. Insha Allah beberapa siklus kedepan aku akan jalani terapi dulu sebelum mulai stimulasi lagi," ujar Citra.
Menambahkan unggahan sang istri, Ifan pun menuliskan hal serupa dan tak lupa memberikan semangat untuk semua para pejuang garis biru yang mengalami hal serupa. Ifan menuliskan, "Semangat terus semua pasangan pejuang dua garis."
5. Alasan Ifan dan Citra melakukan program bayi tabung
Instagram.com/ifanseventeen
Pada unggahan beberapa waktu lalu, Ifan dan Citra yang baru menikah pada bulan Mei 2021 ini memutuskan untuk langsung mengikuti program bayi tabung.
Publik pun bertanya-tanya, apakah keduanya mengalami kondisi kesehatan serius yang mengharuskan mengikuti serangkaian program bayi tabung?
Menjawab pertanyaan tersebut, Ifan dalam unggahannya menyebutkan, "Slide ke-2 alhamdulillah bisa menjawab pertanyaannya. Kalau kami berdua alhamdulillah sehat, cuma bayi tabung adalah salah satu saran terbaik yang diberikan setelah konsul dengan dokter canggih @carolinehutomo."
Meski disebutkan tidak adanya masalah kesehatan serius, Ifan menyebutkan bahwa faktor lain yang membuat keduanya memilih program bayi tabung adalah karena faktor usia, serta bentuk usaha untuk mendapatkan anak laki-laki.
"Selain karena umur, kita juga pengin ini berjalan lebih cepet InsyaAllah, satu lagi ini bentuk ihtiar kita dalam meminta anak cowo sama Allah," ungkap Ifan menjelaskan.
