Orgasme Kering, Apakah Memengaruhi Kesuburan? Ketahui Penyebabnya
Yuk, ketahui fakta-fakta seputar orgasme kering
16 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak pasangan yang melakukan berbagai cara agar bisa cepat hamil. Mulai dari meningkatkan gaya hidup sehat, hingga memerhatikan kesuburan satu sama lain.
Namun meski sudah memerhatikan hal-hal berikut tetap saja akan ada hambatan lain, salah satunya orgasme kering. Dalam menjalani program kehamilan, pernahkah kamu dan pasangan mengalami gagal ejakulasi saat berhubungan seks?
Itulah yang dinamakan dengan orgasme kering.
Apa itu Orgasme Kering?
Orgasme kering dikenal sebagai anejaculation orgasmik, adalah kondisi yang terjadi ketika laki-laki sudah mencapai klimaks saat berhubungan seks atau masturbasi tetapi tidak melepaskan sperma apa pun. Jika tidak adanya ejakulasi, peluang untuk cepat hamil pun tentu jadi berkurang.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut seputar orgasme kering dan apakah itu memengaruhi kesuburan untuk cepat hamil, berikut Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk, disimak sebelum memulai program kehamilan.
Editors' Pick
1. Penyebab orgasme kering
Ada beberapa penyebab mengapa orgasme seseorang bisa kering dan menyebabkan gagal ejakulasi. Salah satunya adalah riwayat operasi untuk menghilangkan prostat dan kelenjar getah bening sekitar (prostatektomi radikal) atau operasi untuk menghilangkan kandung kemih (sistektomi), cenderung lebih mungkin mengalami hal ini.
Saat seorang laki-laki melakukan salah satu dari prosedur operasi yang telah disebutkan, maka alat kelaminnya tidak akan bisa lagi memproduksi air mani.
Selain karena riwayat operasi yang sudah disebutkan, beberapa kemungkinan lainnya adalah sebagai berikut:
- Kerusakan saraf karena diabetes, sklerosis multipel, atau cedera saraf tulang belakang
- Obat yang mengobati tekanan darah tinggi, pembesaran prostat, atau gangguan mood
- Saluran sperma yang tersumbat
- Defisiensi testosteron
- Gangguan reproduksi genetik
- Radioterapi untuk mengobati kanker prostat
- Operasi untuk mengobati kanker testis
2. Siapa saja yang berisiko mengalami orgasme kering?
Meskipun orgasme kering memiliki banyak penyebab, seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa orang-orang yang menjalani operasi untuk mengangkat prostat akan selalu mengalami orgasme kering.
Itu karena prostat dan kelenjar mani di dekatnya dikeluarkan selama prosedur.
Selain itu, orang yang menderita diabetes atau yang pernah menjalani operasi panggul untuk mengobati kanker prostat, kandung kemih, atau kanker testis juga berisiko lebih tinggi.