Pentingnya Mencukupi Nutrisi, Dimulai Sejak Masa Persiapan Kehamilan
Mau program kehamilan, perhatikan nutrisi yang kamu konsumsi sehari-hari
5 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memerhatikan asupan nutrisi tidak bisa saat hamil dan menyusui saja. Seorang perempuan sebaiknya sudah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sejak masa persiapan kehamilan.
Mengapa demikian?
Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT multivitamin gummy, dalam Peluncuran Youvit Multimum di Kota Kasablanka menjelaskan, banyak ibu hamil kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi pada masa-masa awal kehamilannya.
Padahal kekurangan nutrisi selama kehamilan bisa berisiko pada penurunan kesehatan Mama dan calon bayi yang sedang dikandung.
"Perempuan hamil banyak yang kekurangan zat besi, zink, kalsium, vitamin D, asam folat dan vitamin B12, itu kandungannya kurang pada kehamilan trimester pertama. Tercatat 88% perempuan kekurangan zat besi saat hamil, 95% kekurangan zink, 97% kalsium, 100% kekurangan vitamin D di kehamilan trimester pertama," papar Rachel.
Rachel mengatakan bahwa penelitian tadi menjelaskan, itu berarti kebanyakan perempuan tidak mempersiapkan nutrisinya saat menjelang kehamilan.
Rachel juga menjelaskan bahwa selama masa kehamilan, seorang perempuan membutuhkan beberapa zat penting seperti yang telah Popmama.com rangkum berikut ini:
1. Vitamin D
Rachel menjelaskan bahwa bagi ibu hamil dan ibu menyusui, jika kebutuhan vitamin D yang dikonsumsi kurang, maka akan diserap dari tulang Mama.
"Masih 35% perempuan Indonesia kekurangan vitamin D. Mengapa ini menjadi masalah, karena penyerapan kalsium dalam tubuh dibantu dengan vitamin D," kata Reachel. Kalau kita kekurangan, perempuan bisa terkena osteoporosis, tulang jadi lemah dan mudah capek," ungkap Rachel.
Editors' Pick
2. Asam Folat
Seperti yang banyak dibahas, asam folat memiki fungsi penting bagi pertumbuhan janin karena bisa mencegah keadaan bayi lahir cacat.
"Fungsi asam folat untuk perkembangan bayi, kalau kekurangan bisa terjadi spina bifida, di mana tulang belakang janin tidak bisa bertumbuh secara sempurna, jadi dia akan membuat masalah tulang belakang dan masalah pertumbuhan otak bayi," kata Rachel.
Sementara itu bagi ibu hamil yang kekurangan asam folat juga berbahaya karena bisa anemia, kekurangan darah dan kekurangan oksigen pada otak serta sel tubuh lainnya. Ibu hamil jadi gampang lemah, gampang sakit dan tekanan darah rendah.