Seperti yang kita tahu ya Ma, ketika merencanakan kehamilan, Mama sebaiknya tetap menjaga kesehatan,salah satunya dengan tidak menderita kekurangan darah alias anemia.
Sebab apabila Mama sedang menjalankan program hamil dan menderita anemia, maka pembentukan hemoglobin atau sel darah merah yang berperan penting dalam pembuahan akan terhambat, sehingga menyebabkan Mama sulit hamil.
Nah untuk mencegah dan mengatasi kurang darah selama masa promil, Mama bisa mencegahnya dengan aneka buah berikut, yang dapat membantu tubuh Mama memproduksi sel darah merah lebih banyak.
Buah apa saja ya, Ma? Berikut Popmama.com rangkum daftar buah beserta kandungan dan manfaatnya. Mama simak sampai tuntas, ya!
1. Kurma
Freepik/freepik
Tahu ngga si Ma, jika buah kering yang identik dengan bulan Ramadan ini ternyata direkomendasikan sebagai buah penambah darah lho!
Untuk diketahui, dalam 100 gram kurma mengandung sekitar 4,79 mg zat besi, di mana kandungan ini berperan penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Selain itu, kurma juga merupakan sumber gula alami yang baik, yang dapat memberikan energi tambahan bagi orang yang menderita anemia untuk mengatasi gejala kelelahan yang sering terkait dengan kondisi tersebut.
2. Semangka
Freepik/KamranAydinov
Selain mengandung banyak air sehingga dapat menyegarkan tubuh ketika dikonsumsi, semangka nyatanya juga dapat mencegah Mama dari anemia lho!
Diketahui, dalam 100 gram semangka segar mengandung sekitar 0,24 gram zat besi. Tak cuma itu, semangka juga kaya akan vitamin C, serta likopen dan beta karoten yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih optimal.
Editors' Pick
3. Alpukat
Freepik.com/jcomp
Alpukat direkomendasikan sebagai buah penambah darah lantaran mengandung asam folat, vitamin C, E, dan K yang tinggi.
Adapun ketiga kandunga tersebut dapat membantu tubuh Mama untuk membentuk sel darah merah lebih optimal.
Selain itu, di dalam alpukat juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang berguna untuk mendukung proses perkembangan bayi dalam janin.
4. Pisang
Vecteezy.com/Aukideezy
Pisang juga menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi Mama setiap hari nih.
Untuk diketahui, pisang memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga bermanfaat utnuk mengoptimalkan produksi sel darah merah.
Di sisi lain, meskipun kandungan vitamin C dalam pisang tidak terlalu tinggi dibanding jeruk, tetapi vitamin C dalam pisang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Dengan meningkatkan penyerapan zat besi, vitamin C dapat membantu dalam pengelolaan anemia.
5. Stroberi
Pexels.com/Suzy Hazelwood
Dikutip dari laman Siloam Hopsitals, stroberi diketahui mengandung vitamin C yang tinggi, yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia.
Selain itu, stroberi juga kaya akan antioksidan yang turut melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, salah satunya adalah sel darah merah, sehingga tidak mudah rusak dan mengalami kematian.
6. Anggur
Freepik/jannoonn028
Untuk diketahui, anggur mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Selain itu, anggur juga mengandung asam folat dan kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin.
Sehingga konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, dan kalsium seperti anggur dapat membantu meningkatkan pasokan zat besi dalam tubuh.
7. Jeruk
Freepik
Terakhir datang dari si jeruk nih, Ma. Meksi punya rasa yang terkadang asam terkadang manis, buah yang satu ini disarankan untuk dikonsumsi, minimal 1 buah per harinya.
Sebab, di dalam jeruk terkandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi. Nah tanpa bantuan vitamin C yang didapat dari jeruk, maka penuerapan zat besi dalam tubuh tidak optimal.
Karena jeruk mudah ditemukan di mana-mana, maka Mama bisa memilih jeruk sebagai salah satu alternatif penambah darah, khususnya selama menjalankan program hamil.
Nah mengingat kebutuhan zat besi meningkat untuk mempersiapkan kehamilan, maka penting untuk terus mengonsumsi makanan tinggi zat besi, termasuk buah penambah darah untuk Mama yang sedang promil. Semoga bermanfaat!
