Disfungsi ereksi atau impoten menjadi salah satu penyakit yang menghantui kaum lelaki nih, Ma. Laki-laki yang terkena disfungsi ereksi ditandai dengan ketidakmampuan untuk menahan ereksi saat hubungan seksual.
Meski kedengarannya sepele, disfungsi ereksi dapat menyebabkan lelaki tidak percaya diri, rendah diri, hingga merasa malu. Apalagi kondisi tersebut membuat aktivitas seksual terganggu.
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh beberapa faktor lho, Ma, seperti diabetes, kolestrol, hipertensi, hingga faktor psikologis seperti stress, depresi, kecemasan, dan sebagainya.
Namun tenang saja, disfungsi ereksi dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Berikut Popmama.comrangkum perawatan untuk disfungsi ereksi. Simak ulasan berikut!
1. Ubah gaya hidup
Freepik.com
Seperti yang sudah disinggung di awal, disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh penyakit diabetes, kolestrol, hipertensi, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengubah gaya hidup.
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat bisa dimulai dengan menjaga pola makan, berolahraga, kurangi merokok dan minum beralkohol, hingga perlahan mengelola stress.
2. Melakukan terapi psikologis
Freepik.com
Selain dari fisik, psikis pun menentukan. Kondisi stress, depresi, kecemasan dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi.
Untuk itu, menjalani terapi psikologis seperti konseling ke ahlinya menjadi salah satu solusi untuk merawat disfungsi ereksi. Jadi, jangan ragu untuk datang ke psikolog, ya!
Editors' Pick
3. Terapi pijat ejakulasi bersama pasangan
Freepik.com
Selain terapi psikologis, ada terapi pijat ejakulasi. Terapi ini dilakukan dengan cara meremas bagian pangkal penis saat melakukan hubungan seksual bersama pasangan.
Tujuan terapi ini, untuk memberikan rangsangan pada tubuh sehingga mengatasi terjadinya disfungsi ereksi.
4. Terapi injeksi dengan memberikan obat tertentu
Freepik.com
Terapi lainnya yang bisa dilakukan untuk merawat disfungsi ereksi adalah terapi injeksi. Sesuai namanya, terapi ini dilakukan dengan menyuntikan obat seperti alprostadil ke dalam penis atau uretra.
Alprostadil menjadi salah satu obat yang mengurangi gejala disfungsi ereksi dengan meningkatkan aliran darah ke penis.
5. Terapi gelombang kejut
https://www.shockwavehealing.com/
Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) merupakan terapi gelombang kejut yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan kekuatan 100 bar yang diarahkan ke penis.
Terapi ini bertujuan untuk merangsang jaringan di sekitar penis, memperbaiki aliran darah, merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru, yang akan mengatasi disfungsi ereksi.
6. Menggunakan alat vakum
Popmama.com
Kemudian, merawat disfungsi ereksi juga bisa dilakukan dengan alat vakum atau pompa penis. Alat ini berfungsi untuk menarik darah ke dalam penis sehingga dapat mempertahankan ereksi.
Penggunaan alat vakum ini bisa diikuti dengan cincin elastis pada pangkal penis yang bertujuan untuk mempertahankan ereksi.
7. Mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan
Freepik.com
Disamping melakukan terapi atau dengan alat bantu, pengobatan oral juga bisa dilakukan. Obat-obatan seperti sildenafil, tadalafil, dan vardenafil, menjadi obat yang direkomendasikan untuk disfungsi ereksi.
Obat-obatan tersebut bekerja dengan melemaskan otot-otot penis dan meningkatkan aliran darah.
Nah itu dia Ma perawatan disfungsi ereksi yang bisa dilakukan. Pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perawatan. Semoga bermanfaat!
