USG Transvaginal: Manfaat dan Persiapannya untuk Rencanakan Promil
Kenapa sih, ingin promil harus USG Transvaginal dulu?
23 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah hati menjadi anugerah yang paling ditunggu bagi setiap pasangan suami istri ya, Ma. Maka dari itu, tak jarang banyak pasutri yang sampai melakukan program hamil (promil) untuk merencanakan kehamilan.
Nah, biasanya dokter atau bidan akan menyarankan Mama untuk melakukan ultrasonografi (USG) transvaginal.
Biasanya, USG transvaginal bisa dilakukan saat merencanakan kehamilan atau promil dan selama kehamilan itu sendiri.
Untuk promil, USG transvaginal berguna untuk mengecek kesehatan rahim, saluran tubam dan sebagainya yang berhubungan dengan organ reproduksi kewanitaan. Dengan begitu, dokter atau bidan bisa memutuskan dan menilai rencana promil ke depannya.
Bagi Mama yang masih awam dengan USG transvaginal, Popmama.com rangkumkan selengkapnya. Simak ulasan berikut sampai tuntas ya!
1. USG transvaginal dilakukan dengan memasukan tongkat khusus ke dalam vagina
Saat mendengar atau membaca kata USG pasti yang terbesit di pikiran kita adalah USG yang dilakukan di perut ya, Ma, namun ternyata USG transvaginal tidak dilakukan di perut.
Sesuai namanya, USG transvaginal adalah pemeriksaan atau pemindaian organ dalam dengan memasukkan transduser berbentuk tongkat khusus yang ramping melalui vagina.
Mama tidak perlu khawatir tongkat tersebut tidak higienis, sebab dokter atau bidan sudah melapisi tongkat dengan kondom sebelum dimasukkan. Nantinya, transduser akan memantulkan semacam gelombang suara yang akan diolah menjadi gambar.
Editors' Pick
2. Apa sih manfaat USG transvaginal untuk promil
USG transvaginal penting dilakukan sebelum melaksanakan promil, lantaran jenis USG ini dapat memberikan informasi lebih rinci seputar organ reproduksi Mama dibanding dengan jenis USG yang lain.
Beberapa informasi mengenai organ reproduksi yang dapat diketahui dengan USG transvaginal antara lain:
- Kondisi ovarium, mulai dari bentuk, ukuran, serta kelainannnya,
- Kondisi dan struktur organ reproduksi,
- Jumlah folikel antral (kelenjar sel telur yang belum matang), bagian ini bisa juga untuk mendeteksi adanya PCOS,
- Kondisi rahim, dari bentuk, ukuran, posisi, dan juga kelainan yang mungkin ada,
- Ketebalan dinding rahim (endometrium), biasanya akan menebal saat Mama menstruasi,
- Kondisi saluran indung telur (tuba falopi).
Jadi jelas ya, Ma, USG transvaginal akan memperlihatkan kondisi organ reproduksi termasuk kemungkinan adanya kelainan yang menghambat kehamilan. Kumpulan dari informasi nantinya akan dipertimbangkan dan dinilai oleh dokter atau bidan dalam merencanakan promil.
3. Waktu yang pas untuk melakukan USG transvaginal
Apabila Mama dan suami sudah mantap untuk melakukan promil, pastikan Mama dalam kondisi sedang menstruasi ketika ingin melakukan USG transvaginal.
Sebaiknya, Mama sedang menstruasi hari kedua atau ketiga, lantaran saat itu, kondisi rahim sedang terbuka. Namun sebelumnya, pastikan Mama sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!
4. Cara kerja dan prosedur USG transvaginal
Seperti yang sudah dibahas di atas nih, Ma, USG transvaginal dilakukan dengan memasukan transduser berbentuk tongkat ke dalam vagina. Adapun cara kerja dan prosedurnya sebagai berikut.
- Pasien akan berbaring dengan kaki terbuka lebar dengan lutut yang menekuk,
- Dokter kemudian akan melapisi transduser dengan kondom dan gel pelumas,
- Transduser yang sudah berada di dalam tubuh pasien, kemudian mengeluarkan gelombang suara yang nantinya akan menangkap gambar untuk ditampilkan di layar,
- Dokter kemudian akan mengamati kondisi organ reproduksi dan mediagnosis jika ditemukan kelainan. Setelah itu, barulah dokter menentukan langkah yang tepat untuk promil.
Pemeriksaan organ reproduksi dengan USG transvaginal tergolong aman dilakukan bahkan untuk ibu hamil sekalipun. Mama hanya akan merasa kurang nyaman sebentar selama transduser dimasukkan ke dalam vagina.
5. Persiapan dan biaya untuk melakukan USG transvaginal
Sebelum memutuskan untuk melakukan USG transvaginal tentu saja Mama harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai penanganannya.
Jika sudah berkonsultasi, biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan kondisi kandung kemih kosong atau penuh sebagian. Apabila diminta untuk mengosongkan kandung kemih, Mama dapat meminum banyak air maksimal satu jam sebelum pemeriksaan.
Sementara itu, biaya USG transvaginal bervariasi mulai dari 250 hingga 750 ribu rupiah. Pastikan Mama memilih rumah sakit atau klinik terpercaya untuk melakukan USG transvaginal.
Nah itu dia Ma informasi terkait USG transvaginal yang berguna untuk merencanakan promil Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 6 Cara Mengetahui Janin Sehat Tanpa USG
- Cara Membaca Hasil USG 4D yang Benar, Ibu Hamil Wajib Tahu!
- Kapan Janin Bisa Terlihat saat di USG?