Manfaat Madu dan Royal Jelly Sebagai Penyubur Kandungan
Kamu sedang berencana hamil, madu alami bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi
9 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu dan suami sedang melakukan program kehamilan? Saat ini, selain program kehamilan dilakukan secara medis, tak jarang pasangan memilih melakukan promil dengan cara pengobatan herbal.
Salah satu cara yang kerap dilakukan pasangan yang ingin cepat memiliki anak adalah dengan mengonsumsi madu. Kini, banyak sekali madu dan Royal Jelly yang dipercaya dapat menyuburkan kandungan.
Bukan hanya itu, madu yang dianggap dapat menjadi penyubur kandungan telah tersedia dipasaran juga dipercaya memiliki khasiat meningkatkan kesuburan perempuan dan laki-laki. Jadi, bukan hanya perempuan, namun laki-laki juga disarankan untuk mengonsumsinya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Berikut ini Popmama.com berikan informasi terkait madu yang dipercaya memiliki khasiat menyuburkan kandungan dan membantu program kehamilan.
Apa itu madu penyubur kandungan?
Madu penyubur kandungan sangat laris dipasaran, karena banyak yang tergiur dengan khasiat yang ditawarkan. Pada dasarnya semua madu yang diolah dengan proses alami tanpa pemanis tambahan berkhasiat baik bagi kesehatan termasuk untuk penyubur kandungan karena madu kaya akan kalsium, vitamin C, dan zat besi, jika dikonsumsi secara optimal dalam keadaan tubuh yang sehat maka peluang untuk kesuburan bisa saja didapatkan.
Bukan hanya madu, sumber inti madu yang dianggap paling manjur untuk kesuburan terdapat pada Royal Jelly. Dilansir dari floliving.com, Royal Jelly adalah zat yang diberikan oleh ratu lebah pada sarang lebah untuk menopang kehidupannya, zat tersebut membantunya melahirkan jutaan bayi lebah. Royal Jelly mengandung protein, glukosa, asam amino esensial, mineral, vitamin D, E, B, ditambah zat besi, pribiotik, dan kalsium. Banyaknya kandungan baik tersebut membuat Royal Jelly telah diteliti sebagai suplemen penambah kesuburan.
Editors' Pick
Royal Jelly vs. Madu
Royal jelly dan madu yang telah mengalami proses pengolahan sama-sama dapat memperkuat kekebalan tubuh kamu dan baik untuk kulit. Namun, beberapa manfaat Royal Jelly belum tentu ada di dalam kandungan madu.
Diansir dari parenting.firstcry.com, Royal Jelly merupakan pembangkit nutrisi karena memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa mencegah sel-sel dari sistem reproduksi agar tidak rusak. Fitoestrogen yang ada di dalamnya memberikan dorongan lembut bagi kesuburan. Ini bukan hanya makanan super untuk perempuan saja lho, tetapi bisa meningkatkan integritas DNA, motilitas, viabilitas, kematangan dan jumlah sperma pada laki-laki juga.
Dikutip dari healthywithhoney.com, bedasarkan penelitian di Jepang yang dibuat pada tahun 2007, Royal Jelly segar punya kapasitas untuk meniru fungsi estrogen pada manusia yang mengarah pada pengaturan hormon dan menyeimbangkannya. Ini mungkin menjelaskan hasil yang baik pada perempuan yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan ketidakteraturan menstruasi.
Madu bisa dikatakan obat herbal turun temurun yang bisa mengobati libido yang rendah, karena madu mengandung Boron atau mineral. Boron tentu sangat berguna juga dalam membantu promil, tapi kalau kamu dan pasangan membutuhkan kesuburan, Royal Jelly sangat direkomendasikan karena memiliki banyak sekali kandungan yang meningkatkan peluang agar kamu dan pasangan lebih subur dengan nutrisi yang terpenuhi.
Tapi, sebelum kamu atau pasangamu mengonsumsi Royal Jelly, kamu perlu mengetahui apakah kalian alergi terhadap lebah atau racun lebah. Selain itu, apakah kamu atau pasangan memiliki riwayat kanker reproduksi yang peka terhadap estrogen, maka sebaiknya menghindari Royal Jelly.
Tips Mengonsumsi Royal Jelly untuk Kesuburan
Cara mengonsumsi Royal Jelly untuk kesuburan : Untuk mengonsumsi Royal Jelly, asupan dosis yang disarankan bedasarkan banyak penelitian adalah 50 hingga 500 mg per hari, tetapi kamu dan pasangan perlu menentukan dosis optimal untuk kondisi tertentu dan dalam jangka panjang. Dosis harian 6g juga telah terbukti memberikan manfaat. Sedangkan jika ingin menggunakan Royal Jelly sebagai terapi, dosis yang disarankan adalah 200-500 mg / hari untuk dewasa.
Cara Mengonsumsi MaduĀ untuk Menunjang Promil:
Selain mengonsumsi madu secara rutin untuk kesehatan stamina serta meningkatkan gairah bercinta, madu juga bisa dikonsumsi dengan menggunakan kayu manis untuk hasil yang lebih optimal dalam menunjang program kehamilan.
Dilansir dari bustle.com, madu dikenal orang Mesir sebagai makanan cinta dan juga dipersembahkan kepada dewa kesuburan. "Madu mentah mengandung asam amino yang bermanfaat untuk fungsi ovarium dan dapat bermanfaat bagi sistem reproduksi," kata pakar kesuburan Jane L. Frederick, MD, FACOG. "Kayu manis yang dicampur dengan madu sebenarnya dapat membantu aliran darah ke organ untuk reproduksi."
Sebuah studi dari Columbia University Medical Center juga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kayu manis membantu memulai siklus menstruasi yang tidak teratur pada perempuan dengan sindrom ovarium polikistik, gangguan infertilitas yang umum.
Dilansir dari thepoint.gm, pengobatan Yunani dan Ayurvedic telah menggunakan madu selama ribuan tahun untuk memperkuat air mani laki-laki. Jika laki-laki impoten disarankan secara teratur minum dua sendok madu sebelum tidur.
Di Cina, Jepang dan negara-negara Timur, perempuan yang sulit hamil dan perlu memperkuat rahim, telah mengonsumsi bubuk kayu manis selama berabad-abad. Perempuan yang tidak bisa hamil dapat mengambil sejumput bubuk kayu manis dalam setengah sendok teh madu dan menempelkannya pada gusi sepanjang hari, sehingga perlahan-lahan bercampur dengan air liur dan memasuki tubuh.
Pasangan di Maryland, AS, tidak memiliki anak selama 14 tahun dan kehilangan harapan memiliki anak sendiri. Ketika diberitahu tentang proses ini, suami dan istri tersebut mulai mengambil madu dan kayu manis sebagaimana disebutkan di atas; sang Istri mengandung setelah beberapa bulan dan melahirkan anak kembar.
Cara lainnya, konsumsi madu dan sejumput kayu manis yang dicampur dalam satu sendok makan setiap malam sebelum tidur.
Itulah beberapa informasi terkait dengan madu penyubur kandungan yang tengah ramai diperbincangkan. Apapun pilihan kamu dan pasangan, madu ataupun Royal Jelly, disarankan untuk tetap berkonsultasi pada tenaga medis, agar program kehamilan yang kamu dan pasangan lakukan bisa berjalan lebih baik dan kalian dapat mengetahui mana yang paling baik untuk mendukung promil kamu dan pasangan. Semoga promil kamu dan suami dapat berjalan lancar ya.
Baca juga: