Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil? Jangan Sampai Salah
Sebaiknya kamu menunggu beberapa waktu sambil memperhatikan gejala yang ada
22 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tanda kehamilan adalah terlambat haid. Namun, berapa lama telat haid itu hingga dinyatakan hamil? Faktanya terlambat menstruasi meskipun hanya satu hari dapat menjadi tanda kehamilan.
Namun, tentunya tak bisa sehari langsung bisa dinyatakan positif hamil. Ada jangka waktu tertentu agar hasil tes kehamilan lebih akurat ketika sudah telat menstruasi.
Berikut Popmama.com rangkum berapa lama telat haid dinyatakan hamil, jangan sampai salah!
Editors' Pick
1. Tunggu satu minggu setelah telat menstruasi
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat mengenai kehamilan kamu, diimbau untuk melakukan tes kehamilan setidaknya satu minggu setelah telat menstruasi. Namun, telat menstruasi belum tentu tanda kehamilan.
Berbagai efek dari stres, berat badan, dan masalah kesehatan bisa mengganggu siklus menstruasi. Sehingga kamu perlu melihat lebih detail lagi soal penyebab telat menstruasi.
2. Tanda kehamilan yang mirip dengan PMS
Dilansir dari Cleveland Clinic, telat menstruasi meski hanya sehari bisa dijadikan tanda mungkin seseorang mengalami kehamilan.
Bahkan, beberapa perempuan juga mengalami tanda-tanda seperti lebih sering ke kamar mandi, merasa lelah, dan mual, pada beberapa hari setelah melalui proses pembuahan.
Sayangnya, tanda awal hamil ini mirip dengan gejala masalah kesehatan lain, termasuk sindrom pramenstruasi (PMS).
Melakukan tes kehamilan umumnya dapat membantu untuk mengetahui apakah telat haid yang dialami merupakan tanda kehamilan atau bukan, bahkan pada hari pertama setelah terlambat haid.
Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, disarankan untuk menunggu hingga satu minggu setelah telat menstruasi.
3. Perbedaan terlambat haid karena hamil dan hormon
Sudah disinggung sebelumnya, siklus haid perempuan masing-masing berbeda. Namun, normalnya siklus menstruasi adalah 21-35 hari terhitung dari hari terakhir menstruasi dengan tanggal menstruasi berikutnya.
Cukup sulit membedakan antara telat haid karena hamil atau hanya sekedar gangguan hormon. Namun, kita bisa mencermati perbedaan berikut ini:
- Kram perut, bedanya jika kram perut menstruasi akan terasa pada bagian perut bawah atau punggung. Sementara kram perut karena kehamilan akan berlangsung pada minggu pertama hingga keempat pasca pembuahan.
- Nyeri payudara menandakan tanda awal kehamilan berlangsung lebih lama. Gejala awal kehamilan juga disertai dengan ukuran payudara yang membesar serta lebih sensitif.
- Frekuensi buang air kecil meningkat. Jika terlambat menstruasi karena hormon maka kemungkinan besar tidak akan mengalami hal ini.
- Pada ibu hamil, lendir serviks memiliki tekstur yang lebih kental.
- Suhu basal tubuh merupakan suhu tubuh pada saat dalam keadaan tidur atau istirahat. Pada ibu hamil, tanda ini bisa berlangsung selama beberapa bulan.
Hal yang paling umum terjadi pada ibu hamil selain terlambat menstruasi adalah mual di pagi hari, badan lemas, hingga pusing. Jika merasakan hal-hal tersebut, maka Anda dapat melakukan pengecekan lewat alat tes pack setelah 7 hari terlambat menstruasi.
Itulah tadi penjelasan mengenai berapa lama telat haid dinyatakan hamil. Semoga bisa menjadi tambahan informasi yang bermanfaat.
Baca juga:
- Garis Test Pack Positif Samar, Apakah Tanda Kehamilan?
- Doa saat Ejakulasi agar Pasangan Cepat Hamil
- Doa sebelum Berhubungan Intim agar Cepat Hamil, Perlu Diamalkan!