Britney Spears Pernah Aborsi Anak Justin Timberlake, Kemudian Menyesal
Britney mengaku dihantui rasa bersalah cukup lama karena mengaborsi kandungannya
19 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengakuan mengejutkan datang dari penyanyi Hollywood, Britney Spears. Pelantun "Toxic" ini mengungkapkan ia pernah hamil anak dari penyanyi Justin Timberlake.
Sebagai informasi, Britney dan Justin Timberlake memang pernah menjadi pasangan kekasih. Hubungan mereka berlangsung dari tahun 1999-2002. Pengakuan mengejutkan sang Diva tersebut diungkap melalui memoar terbarunya The Woman In Me.
Janin hasil hubungan Britney dan Justin Timberlake konon diaborsi.
Berikut Popmama.com rangkum berita mengenai cerita Britney Spears hamil anak Justin Timberlake lalu aborsi tahun 2000 lalu.
1. Ungkap pernah hamil anak Justin Timberlake di memoarnya
Pengakuan mengejutkan Britney Spears itu dilakukannya dalam memoar terbaru sang Diva. Dikutip dari TMZ, pengakuannya sangat mengejutkan banyak pihak bak 'bom' yang tiba-tiba dijatuhkan.
Saat keduanya menjalin hubungan di tahun 2000-an, pasangan ini seolah tak terpisahkan. Britney saat itu merasa Justin adalah cinta dalam hidupnya. Keduanya bahkan berencana untuk bersama selamanya, lho.
Editors' Pick
2. Britney Spears hamil dan aborsi di tahun 2000-an
Britney Spears mengungkap beberapa hal yang pernah terjadi dalam hidupnya secara eksklusif melalui memoar terbarunya, The Woman In Me. Salah satunya mengenai pernah hamil anak Justin Timberlake.
Kehamilan itu terjadi pada tahun 2000-an. Selain pengakuan hamil, tak mengejutkan ia juga mengaku kalau pernah aborsi ketika berpacaran dengan Justin Timberlake.
Ya, Britney Spears melakukan aborsi yang merupakan buah cintanya dengan Justin Timberlake.
3. Justin Timberlake saat itu belum siap jadi Papa
Britney Spears mengatakan dalam memoarnya bahwa ia dibesarkan untuk tidak melakukan aborsi. Sebagian besar karena alasan agama yang keluarga besarnya percayai.
Dalam buku tersebut, Britney menulis, "Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti".
Namun, saat itu Justin merasa mereka belum siap. Pasalnya usia keduanya masih di bawah 20 tahunan. Justin dan Britney saat itu masih berusia sekitar 19 tahun.
4. Britney menghadapi konflik batin saat menggugurkan kandungan
Britney sendiri tidak mau menggugurkan kandungan karena nilai dari keluarga besarnya itu. Oleh karenanya sebelum sepakat melakukan aborsi, Britney "berkonflik" baik dengan dirinya atau Justin.
Namun, setelah melewati diskusi yang sulit dan emosional mereka berdua sepakat bahwa aborsi adalah keputusan yang tepat.
5. Keputusan aborsi sempat disesali dan terus menghantuinya
Meski keputusan itu adalah kesepakatan antara dirinya dan Justin Timberlake, Britney tak memungkiri rasa penyesalannya.
TMZ menyebutkan keputusan itu menghantuinya beberapa waktu. Saat itu ia juga tidak bisa membuka itu kepada publik.
Hubungannya dengan Justin sangat spesial. Ia begitu mencintai Justin saat itu dan ingin menikah, tetapi hubungan mereka akhirnya kandas.
Britney lalu menikah dengan Kevin Federline di tahun 2005. Ia lalu hamil dan melahirkan anak pertamanya pada tahun 2006.
Itulah tadi cerita Britney Spears hamil anak Justin Timberlake lalu diaborsi. Pengalaman Britney yang spesial ini hanya ada di buku memoarnya The Woman In Me.
Baca juga:
- Seorang Perempuan di Makassar 7 Kali Aborsi dalam 6 Tahun
- ART di Bogor Tega Aborsi Janin dan Membuangnya di Dalam Kardus
- Jaringan Pelaku Aborsi dengan Obat Apotek Tertangkap di Jatim