Dampak Konsumsi Banyak Micin saat Program Hamil, Jadi Enggan Bercinta
Untuk Mama dan Papa yang sedang promil, sebaiknya pilih penyedap alami!
4 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak makanan Indonesia mengandung penyedap rasa atau micin. Untuk mama dan papa yang gemar mengonsumsi camilan gurih mengandung micin ternyata bisa berpengaruh ke hasrat seks, lho!
Tentunya ini akan menjadi tantangan dan masalah apalagi jika sedang promil (program hamil). Micin atau monosodium glutamate (MSG) adalah salah satu penyedap rasa yang digunakan pada makanan untuk menambah cita rasa.
Micin biasanya digunakan untuk makanan ringan bahkan makanan yang dijual gerobakan. Makanan yang ditambahkan micin biasanya memiliki cita rasa yang nikmat dan khas saat dikonsumsi.
Sayangnya, jika mengonsumsi micin secara berlebihan dapat memberikan dampak bagi kesehatan seperti yang disebutkan di atas.
BerikutPopmama.com rangkum dampak konsumsi banyak micin pada program hamil.
1. Konsumsi micin dan berkurangnya hasrat seks bukan hubungan langsung
Konsumsi micin dengan takaran 0,5-1,7 gram per hari umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun jika berlebihan, dari beberapa penelitian menunjukan bahwa beragam dampak micin yang bisa muncul akibat konsumsi yang berlebihan.
Hubungannya antara hasrat seks dan konsumsi micin masih diteliti lebih lanjut. Belum ada hubungan langsung banyaknya mengonsumsi micin dengan hasrat seseorang berhubungan intim.
Salah satu efek mengonsumsi micin berlebihan adalah chinese restaurant syndrome. Pada beberapa orang sindrom ini bisa dialami ketika mengonsumsi 3 gram micin per hari. Gejala dari sindrom ini beragam mulai dari sakit kepala, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, tubuh terasa letih, dan rasa kantuk yang berlebihan.
Gejala yang muncul pun bisa bersifat ringan hingga berat, tetapi yang sensitif terhadap micin atau MSG berisiko mengalami gejala yang lebih parah saat terkena chinese restaurant syndrome. Tentunya, kebugaran fisik yang tidak optimal akan memengaruhi performa dan keinginan berhubungan intim.
Editors' Pick
2. Micin berlebih bisa sebabkan obesitas, pengaruh ke promil
Penelitian lain yang dilakukan pada berbagai jenis hewan baru lahir menunjukkan pengaruh MSG dengan kenaikan berat badan. Konsumsi MSG dengan dosis tinggi dapat menyebabkan lesi pada struktur saraf dan retina.
Penelitian terhadap hewan-hewan itu menunjukkan saat beranjak dewasa, dampak lain menunjukkan adanya gangguan neuroendokrin, pertumbuhan yang terhambat, berat badan berlebihan (obesitas), hingga menyebabkan masalah infertilitas.
Meski hingga saat ini belum ada bukti klinis yang ditunjukkan oleh manusia bahwa MSG dapat menganggu kesuburan, namun di sisi lain kinerja pankreas terangsang untuk memproduksi insulin secara berlebihan saat mengonsumsi penyedap rasa ini. Kondisi tersebut dapat menyebabkan hormon tidak seimbang.
Hormon tak seimbang bisa menyebabkan berbagai keluhan, termasuk rasa lapar kapan saja yang berpengaruh ke kenaikan berat badan. Akibatnya lama-lama fungsi tubuh akan terganggu. Ini dapat memengaruhi proses ovulasi, produksi sperma, dan kualitas sel telur. Meski penelitian ini perlu ada pengembangan lebih lanjut.
3. Takaran penggunaan micin yang aman
Meski masih pro dan kontra di masyarakat, penggunaan MSG sebagai salah satu bahan tambahan pangan penguat rasa tetap aman dan diizinkan untuk dikonsumsi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 033 Tahun 2012 dengan takaran secukupnya.
Aturan lain adalah Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan RI No. 23 tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa.
Inti dari aturan aturan ini adalah MSG aman dikonsumsi dalam takaran yang sesuai. WHO menetapkan asupan harian MSG yang dapat diterima oleh tubuh manusia adalah 0-120 mg/kgBB.
Oleh karena it, kita harus bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makan. Salah satunya dengan cara memperhatikan kandungan MSG di dalam produk makanan tersebut agar tidak melebihi asupan harian maksimal MSG.
Sementara itu dari PDGKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia) merekomendasikan konsumsi MSG dalam sehari tidak boleh lebih dari 10 mg/kgBB atau 0,1 gram/kgBB. Jika berat badan seseorang 60 kg maka ia hanya boleh mengonsumsi MSG 6 gram, atau setara dengan setengah sendok teh dalam sehari.
4. Nama lain MSG yang perlu Mama tahu!
Mama mengenal nama micin dengan sebutan MSG atau monosodium glutamate. Banyak yang tidak sadar, nyatanya MSG memiliki beberapa nama berbeda yang tercantum pada kemasan makanan.
Berikut nama lain MSG yang perlu Mama tahu, apalagi jika sedang berdiet atau promil:
- Corn oil
- Hydrolyzed plant protein
- Hydrolyzed protein
- Hydrolyzed oat flour
- Hydrolyzed vegetable protein
- Sodium caseinate
- Calcium caseinate
- Autolyzed yeast
- Yeast extract
- Plant protein extract
- Textured protein
5. Penyedap rasa alami bisa diandalkan saat promil agar makanan tetap enak!
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI yang menganjurkan penggunaan MSG tidak berlebihan. Sebaiknya bagi Mama dan Papa yang sedang promil memilih penyedap rasa berbahan alami yang bisa didapatkan dari rempah-rempah atau bahan alami lainnya.
Saat promil, Mama dan Papa tentu disarankan makanan sehat dengan gizi seimbang. Sebaiknya mencari alternatif alami untuk penyedap rasa. Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengganti MSG atau bumbu penyedap buatan, yakni:
- Bawang putih
- Kayu manis
- Rosemary
- Kunyit
- Garam dan gula
- Garam laut
- Tomat
- Jahe
- Jintan
Itulah tadi pengaruh micin pada hasrat seks hingga program hamil. Semoga menjadi tambahan informasi yang bermanfaat untuk mama dan papa yang sedang berusaha memiliki momongan.
Baca juga:
- Resep dan Tahapan Promil untuk Suami dan Istri ala dr. Zaidul Akbar
- Sedang Promil, Bolehkah Minum Obat Kuat sebelum Berhubungan Seks?
- Promil atau Mengobati Endometriosis Dulu? Ini Saran Dokter!
