Perawatan Kesehatan untuk Kembali Promil setelah Mengalami Keguguran
Keguguran adalah peristiwa hebat yang tak bisa dilewati begitu saja bagi sebagian besar perempuan
11 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengalami keguguran pasti hal yang sulit dijalani untuk setiap pasangan. Merasa seolah dalam kegelapan, suasana hati pun masih kalang kabut dan tak karuan. Belum lagi jika keguguran itu terjadi tiba-tiba dan pada kehamilan pertama.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk perawatan kesehatan pasca keguguran. Pada saat mengetahui kita mengalami keguguran, penyembuhan secara fisik menjadi hal pertama yang harus dilakukan.
Segara temui dokter untuk mengonfirmasi keguguran. Sebab rahim harus kosong sehingga siklus menstruasi normal dapat dilanjutkan kembali. Kita dan pasangan pun dapat mencoba untuk lakukan program hamil lagi setelah hal ini terjadi.
Dikutip dari What to Expect, berikut Popmama.com rangkum informasi perawatan kesehatan untuk bisa promil lagi setelah keguguran terjadi.
1. Melewati proses keguguran sampai selesai
Pengalaman keguguran selalu tidak mudah. Ada beberapa langkah yang harus dilewati oleh pasangan setelah keguguran terjadi. Keguguran yang dialami ibu hamil bisa berlangsung secara lengkap atau tidak lengkap. Kita bisa memilih apakah langsung membersihkan rahim lewat dokter atau menunggu keguguran secara alami.
Keguguran yang tidak lengkap berlangsung beberapa hari ke depan untuk tubuh bisa mengeluarkan sisa-sisa dalam rahim. Dalam beberapa kasus, seseorang harus menunggu tiga atau empat minggu sebelum tubuh melanjutkan siklus menstruasi normal agar bisa memiliki anak kembali.
Jalan selanjutnya adalah melalukan operasi kecil yang disebut Dilation and Curettage (D&C) atau operasi kuret. Selama prosedur ini, dokter akan dengan lembut mengikis jaringan janin dan plaselak dari rahim. Setelah tindakan, akan berlangsung pendarahan kurang-lebih seminggu, tapi ini tergantung dari keadaan setiap pasien ya, Ma.
Cara selanjutnya yang dipilih dokter adalah pemberian obat. Dalam beberapa jam pasca minum pil atau menerima supositoria vagina, rahim akan mulai berdarah dan mengeluarkan jaringan janin dan plaselak. Ini membutuhkan waktu bervariasi bagi setiap ibu hamil, tetapi sebagian besar proses menggugurkannya selesai 24-48 jam.
Editors' Pick
2. Perawatan kesehatan pasca keguguran dipilih menyesuaikan kondisi ibu hamil
Beberapa perempuan melewati masa keguguran dengan berbagai tanda. Ada yang mengalami pendarahan berat atau bisa saja tiba-tiba mengalami keguguran. Oleh karenanya, pertimbangan dokter dalam mengambil langkah untuk perawatan kesehatan sangat penting.
Jika keguguran disertai pendarahan dan kram berat biasanya dokter menyarankan ibu hamil untuk menjalani keguguran secara alami dibandingkan obat dan kuret.
Tetapi jika tidak ada pendarahan, pemberian obat atau kuret adalah alternatif dalam menangani kondisi ini.