Luna Maya Lakukan Egg Freezing karena Ingin Jadi Ibu di Masa Depan
Sudah berniat bekukan sel telur dari 4 tahun lalu, Luna Maya baru melakukannya setahun lalu
18 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang perempuan jika ingin memiliki anak seolah punya batasan usia. Luna Maya yang saat ini akan menginjak kepala empat rupanya memikirkan hal itu.
Di YouTube Venna Melinda Channel, aktris dan model ini ternyata ingin menjadi seorang ibu. Luna Maya menceritakan ia telah melakukan egg freezing atau mature oocyte cryopreservation.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai Luna Maya lakukan egg freezing karena ingin jadi ibu di masa depan.
1. Luna Maya tak pernah berpikir umur menjadi masalah dirinya bisa hamil
Salah satu alasan Luna Maya lakukan egg freezing adalah ingin menjadi ibu. Usianya yang menginjak hampir kepala empat banyak diingatkan oleh lingkungan sekitarnya soal umur memiliki anak.
"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah, kayak dikejar umur. Mungkin sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapikan aku sudah freeze egg," ucapnya dikutip dari YouTube Venna Melinda Channel pada Jumat (14/1/2022).
Editors' Pick
2. Sudah berniat melakukan egg freezing sejak 4 tahun lalu
Pemikiran Luna Maya untuk melakukan egg freezing sudah direncanakan sejak 4 tahun lalu. Namun, model ini baru bisa melakukan hal itu setahun belakangan.
"Aku sebenarnya udah pengin dari empat tahun lalu, cuma baru kesampaian tahun lalu karena ternyata di Indonesia ada," tutur Luna.
Rencananya itu baru bisa terlaksana karena Luna baru mengetahui di Indonesia juga bisa melakukan prosedur egg freezing.
Dikutip dari Mayo Clinic, prosedur egg freezing merupakan metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan untuk hamil di masa depan. Sel telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.
Sel telur beku ini bisa dicairkan untuk hamil jika dikombinasikan dengan sperma di laboratorium lalu ditanamkan di rahim pemiliknya.