Hati-Hati! Minuman Beralkohol Bisa Buat Kualitas Sperma Buruk
Kualitas dan jumlah sperma bisa berubah karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika membicarakan soal pengaruh minuman beralkohol dan kesuburan, fokusnya sering kepada perempuan. Namun, bagaimana minuman ini mempengaruhi kesuburan pria?
Alkohol dalam jumlah sedang rupanya punya pengaruh kepada kesehatan seksual laki-laki. Salah satunya bisa menyebabkan hilangnya libido baik pada laki-laki dan perempuan.
Dikutip dari Healthline, berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Berapa banyak alkohol yang memengaruhi kesuburan laki-laki?
Alkohol secara umum diminum banyak kalangan di seluruh dunia. Oleh karenanya, efek alkohon bagi peminum punya efek kesehatan yang buruk.
Di Amerika Serikat, survei tahun 2015 menemukan hampir 27 persen dari laki-laki 18 tahun atau lebih setidaknya berpesta alkohol sebulan sekali.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan orang dengan gaya hidup seperti itu menentukan infertilitas laki-laki dan perempuan.
Studi menunjukkan bagi peminum berat atau banyak saat pesta, tepatnya lima minuman atau lebih untuk laki-laki dalam jangka waktu dua jam memiliki efek negatif pada sperma.
Selain itu, jika mengonsumsi lebih dari 14 minuman dalam seminggu dapat menurunkan kadar testosteron dan mempengaruhi jumlah sperma.
2. Alasan alkohol bisa buruk untuk sperma dan kesuburan laki-laki
Untuk laki-laki, yang kecanduan alkohol atau peminum berat mempengaruhi kesuburan. Dikutip dari Healthline, berikut adalah sejumlah efek negatifnya:
- Menurunkan kadar testosteron, folikel merangsang hormon, luteinizing hormon, meningkatkan kadar estrogen yang mengurangi produksi sperma.
- Mengecilkan testis, yang dapat menyebabkan impotensi atau infertilitas.
- Mengubah rilis gonadotropin yang berdampak pada produksi sperma.
- Menyebabkan ejakulasi dini atau penurunan waktu ejakulasi.
- Mengubah bentuk, ukuran, dan pergerakan sperma yang sehat.
Selain itu, penggabungan minuman beralkohol dan obat-obatan seperti ganja atau opioid akan lebih menurunkan kesuburan.
Ada efek pada liver yang disebabkan oleh minum berlebihan dapat mengubah kualitas sperma.
Kabar baiknya, efek buruk ini bisa dihentikan sehingga bisa kembali mendapatkan sperma berkualita. Caranya, berhenti mengonsumsi alkohol selama 3 bulan. Healthline menyebut produksi sperma akan kembali sehat.