Mitos dan Fakta Ukuran Penis Memengaruhi Kesuburan Laki-Laki
Beberapa ahli masih berdebat soal hal ini nih
25 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak ilmuan dan penelitian dari seluruh dunia untuk mengetahui hal-hal yang memengaruhi kesuburan laki-laki. Dikutip dari Healthline, saat ini penelitian sedang berjuang untuk mencari tahu mengapa laki-laki menjadi semakin tidak subur dari generasi ke generasi.
Salah satu meta-analisis menyimpulkan dari ratusan penelitian bahwa ada "penurunan signifikan dalam jumlah sperma" pada laki-laki selama 40 tahun terakhir. Banyak alasan mengapa hal ini terjadi lho.
Namun, ada penelitian terbaru yang cukup mengejutkan, faktor baru yang mungkin terkait dengan kemampuan seorang laki-laki berkaitan dengan kesuburan adalah ukuran penisnya. Apakah benar?
Berikut Popmama.com rangkum mitos dan fakta ukuran penis memengaruhi kesuburan laki-laki selengkapnya!
1. Benarkah ukuran penis berpengaruh terhadap keseuburan laki-laki?
Penelitian dilakukan di Universitas Utah oleh dr. Austen Slade, seorang ahli urologi dan penulis utama penelitian ini. Ia dan timnya mengukur 815 penis laki-laki berusia antara 18-59 tahun yang pergi ke klinik kesehatan antara 2014-2017.
Studi yang berjudul 'Stretched Penile Length and Infertility, a New Association' ini menyatakan secara khusus laki-laki dengan penis rata-rata sekitar 12,3 sentimeter atau sekitar 4,8 inci memiliki waktu yang lebih sulit hamil jika dibandingkan dengan pria dengan penis yang berukuran 13,4 sentimeter atau lebih dari 5,2 inci.
Namun apakah perbedaan 0,4 inci benar-benar membuat perbedaan kemampuan dan kesuburan laki-laki?
Meski ada kesimpulan, para ahli yang melakukan penelitian terkait mengatakan hasil ini memiliki sejumlah kelemahan. Sehingga masih perlu diteliti lebih dalam lagi.
Salah satu kekurangan utama dari penelitian tersebut belum ada pada jurnal medis apa pun.
Dikutip dari Healthline, penelitian ini pernah dipresentasikan di awal bulan ini selama konferensi American Society for Reproductive Medicine di Denver tahun 2018 lalu.
Editors' Pick
2. Pendapat ahli lain menyebutkan tak ada bukti kuat antara ukuran penis dan kesuburan
Dikutip dari Healthline, dr. Daniel Kort, dokter bersertifikat dalam kebidanan dan ginekologi serta endokrinologi reproduksi dan infertilitas yang bekerja di Neway Fertility di New York City, mengatakan ukuran penis dan pengaruhnya kepada kesuburan laki-laki masih belum terbukti.
"Ada sejumlah faktor, ukuran sampel, distribusi sampel, langkah-langkah hasil, dll yang dapat digunakan untuk menentukan validitas penelitian. Tidak ada studi definitif yang menunjukkan hasil yang mutlak," tutur dokter Kort.
Selain penelitian itu, belum ada penelitian lanjut yang meneliti teori mengenai ukuran penis dan kesuburan.
Beberapa penelitian lain yang dipresentasikan dalam National Academy of Sciences menyatakan disfungsi ereksi mungkin memiliki hubungan genetik. Dan hal itu sama sekali dipengaruhi oleh ukuran penis pria. Sperma dihasilkan dalam testis dan tidak ada hubungannya ukuran penis.