Tips Cepat Hamil di Usia 30 Tahunan dari Nagita Slavina
Bisa ditiru untuk pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan!
26 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan kedua Nagita Slavina jadi kabar bahagia bagi keluarga dan penggemarnya. Wajar saja, Mama satu anak ini memang sudah ingin hamil lagi dari tahun 2020. Ia dan Raffi Ahmad sebenarnya baru akan merencanakan program hamil (promil) setelah Idulfitri 2021 ini.
Nagita Slavina hamil anak kedua di usia 33 tahun. Bagi perempuan, usia sangat memengaruhi kesuburan dan kesempatan untuk bisa hamil. Misalnya, jika kita ingin melakukan bayi tabung disarankan usianya masih di bawah 35 tahun.
Banyak pertanyaan soal keberhasilan promil Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, pasangan ini pun menjawab pertanyaan itu lewat video mereka. Dalam vlog mereka pada 2 Mei 2021, Raffi dan Nagita membagikan tips cepat hamil di usia 30 tahunan yang mereka lakukan.
Tentunya ini bisa dijadikan inspirasi untuk pasangan di rumah yang sedang berjuang mendapatkan momongan. Yuk, simak tips hamil di usia 30 tahunan dari Nagita Slavina yang sudah Popmama.com rangkum.
Editors' Pick
1. Perhatikan masa ovulasi setiap bulan
Dalam video berdurasi 14 menit 25 detik itu, Gigi memang tak tahu secara pasti dirinya bisa hamil begitu cepat. Namun, ia mengingatkan agar perempuan memerhatikan jadwal ovulasi mereka setiap bulan.
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke rahim agar bisa dibuahi oleh sperma. Masa ini biasa disebut dengan masa subur bagi perempuan.
"Kalau perempuan itu yang aku tahu dalam satu bulan atau satu siklus haid itu kan beda-beda. Ada yang 28 hari, ada yang 29 hari ada yang 25 hari. Kalau aku kebetulan 28 hari. Jadi kalau 28 hari itu dibagi ditengahnya itu masa ovulasi (masa subur)," jelas Gigi.
2. Pembuahan yang terjadi di masa ovulasi juga bergantung kualitas sperma
Dalam video itu, Gigi juga menjelaskan bahwa ketika perempuan datang masa suburnya maka peluang pembuahan yang terjadi bisa kemungkinan besar sukses. Sebab, sperma laki-laki yang membuahi rahim bisa bertahan 3-5 hari.
"Kalau sperma laki-laki itu terganrung kualitasnya itu bisa bertahan 3-5 hari di rahim perempuan. Sebenarnya dari sebelum ovulasi itu sudah bisa, cuman di hari ovulasi itu yang menentukan," jelas Nagita Slavina.