Bisakah Meningkatkan Gairah Seks saat Promil dengan Essential Oil?
Beberapa jenis essential oil punya sifat afrodisiak untuk meningkatkan gairah seks
17 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah berabad-abad lamanya, essential oil dikenal memiliki manfat untuk kesehatan.
Diantaranya essential oil membantu menangkal radikal bebas, mengatasi stres, mengatur siklus menstruasi, menjaga keseimbangan hormon, meredakan peradangan, hingga meningkatkan gairah seksual.
Karena alasan tersebut, beberapa jenis essential oil untuk kesuburan sangat direkomendasikan, terutama jika kamu dan pasangan sedang menjalankan promil.
Selain itu, banyak orang berpendapat kalau aroma dari essential oil mampu membuat tubuh menjadi lebih rileks, serta meningkatkan gairah seksual. Apakah kamu setuju dengan pendapat ini?
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com berikan informasi lengkap mengenai bisakah meningkatkan gairah seks saat promil dengan essential oil, dilansir dari Parents. Cari tahu juga ya jenis essential oil yang cocok digunakan untuk laki-laki dan perempuan.
1. Bisakah meningkatkan gairah seks dengan essential oil?
Foreplay, berpelukan, ciuman atau mengonsumsi beberapa makanan pembangkit gairah, biasanya dilakukan oleh pasangan untuk mempersiapkan hubungan seks yang bergairah.
Namun menurut penelitian, essential oil juga bisa kamu gunakan untuk meningkatkan gairah seksual. Ini karena, beberapa jenis esensial oil punya sifat afrodisiak yang bisa meningkatkan gairah seksual dan membuat kamu jadi lebih bersemangat.
Fakta lain menyebutkan bahwa, beberapa aroma kuat dari essential oil bisa memicu ereksi pada laki-laki, dan membuat perempuan mengalami orgasme saat berhubungan seks. Tentunya ini sangat membantu ya, terutama bagi kamu dan pasangan yang sedang promil.
Penasaran, apa saja essential oil yang bisa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual saat promil?
3. Apa essential oil yang bisa digunakan untuk meningkatkan gairah seks?
Menurut penelitian, beberapa jenis tumbuhan tertentu memang bisa meningkatkan hasrat, kekuatan, serta kesenangan seksual bagi laki-laki dan perempuan selama berabad-abad. Karena hal inilah, banyak essential oil yang juga dipercaya bermanfaat bagi kehidupan seks seseorang.
Berikut ini beberapa jenis essential oil yang bisa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual:
- Clary sage essential oil
Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa, clary sage bisa membantu meringankan masalah yang terjadi pada sistem reproduksi perempuan, misalnya untuk mengatasi gejala menstruasi. Namun banyak penelitian lain yang menunjukkan kalau clary sage yang digunakan sebagai essential oil, juga bisa menurunkan hormon stres.
Karena hal ini, clary sage dianggap mampu mengatur mood dan membuat suasana hati jadi lebih baik terutama untuk seks.
- Lavender essential oil
Menghirup aroma lavender, secara signifikan mampu mengurangi kecemasan dan stres. Ini tentunya bermanfaat dalam merelaksasi tubuh dan membuat gairah seksual meningkat.
- Sandalwood essential oil
Para peneliti menemukan bahwa, perempuan yang menghirup aroma sandalwood essential oil, melaporkan kalau mereka mengalami peningkatan mood dan keinginan untuk berhubungan seks yang lebih tinggi, daripada mereka yang tidak.
- Ylang-ylang essential oil
Ylang-ylang atau kenanga essential oil dipercaya bisa meningkatkan perasaan euphoria dan membantu meredakan depresi, hanya dengan menghirup aromanya. Selain itu, mengoleskan essential oil ini ke kulit bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri seseorang di depan pasangan lho.
- Carpolobia essential oil
Di Afrika, banyak laki-laki yang mengunyah batang dan akar carpolobia untuk mendapatkan minyaknya. Ini diyakini bisa meningkatkan gairah seksual dan stamina khususnya pada laki-laki.
- Eurycoma longifolia essential oil
Di Malaysia, eurycoma longifolia atau yang banyak disebut tongkat ali dan pasak bumi, dipercaya sebagai salah satu tanaman yang bisa membantu meningkatkan gairah seksual.
- Ginseng essential oil
Para peneliti menemukan bahwa minyak ginseng bisa membantu melepaskan bahan kimia otak, dimana ini dikaitkan dengan ereksi yang lebih baik pada laki-laki.