Calon Mama Harus Tahu! Ini Lho Berat Badan Ideal untuk Bisa Hamil
Cari tahu ya, Ma, IMT yang direkomendasikan agar cepat hamil
17 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berat badan merupakan salah satu aspek penting yang harus kamu perhatikan, untuk bisa hamil.
Banyak pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, lebih sering memperhatikan nutrisi, masa subur, serta durasi dan posisi seks. Padahal, ada faktor lain yang juga nggak kalah penting untuk menunjang keberhasilan program hamil, yaitu berat badan ideal.
Menurut penelitian, seorang perempuan yang memiliki berat badan kurang atau berlebihan, membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil, daripada mereka yang memiliki berat badan ideal. Para dokter juga menyampaikan, masalah berat badan bagi kamu yang sedang menjalankan promil, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes, dan tekanan darah tinggi ketika hamil.
Ini artinya, berat badan ideal tidak hanya meningkatkan peluang kehamilan, tapi juga untuk kesehatan janin nantinya. Lantas, berapa sih berat badan ideal yang harus kamu miliki sebelum hamil?
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi tentang berat badan ideal untuk bisa hamil, dilansir dari Parenting Firstcry.
1. Apa sih hubungan antara berat badan dan peluang kehamilan?
Berat badan memainkan peran penting dalam terjadinya kehamilan, karena bisa memengaruhi fungsi tubuh perempuan dalam banyak hal. Menurut penelitian, perempuan yang kekurangan dan kelebihan berat badan, berisiko mengalami infertilitas lho.
Seorang perempuan yang mengalami kekurangan atau kelebihan berat badan, bisa membuatnya lebih sulit untuk hamil. Ini terjadi karena, berat badan yang tidak ideal bisa berdampak pada ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh, sehingga perempuan menjadi sulit berovulasi dan hamil. Untuk itu, kamu disarankan menjaga berat badan ideal sebelum merencanakan kehamilan.
Idealnya, berat badan yang sehat harus kamu miliki sebelum terjadinya kehamilan. Karena jika kamu sedang hamil, dokter tidak akan merekomendasikan kamu untuk menurunkan berat badan. Perempuan yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil, faktanya cenderung mengalami kehamilan dan persalinan yang lebih baik, serta melahirkan bayi yang lebih sehat.
Editors' Pick
2. Berat badan ideal untuk bisa hamil, yang direkomendasikan oleh dokter
Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, penting bagi kamu mempertimbangakan Indeks Massa Tubuh (IMT) seorang perempuan, untuk menentukan berat badan ideal sebelum hamil.
Sebenarnya tidak ada jawaban khusus dari pertanyaan ‘berapa berat badan ideal untuk bisa hamil?’. Ini karena setiap perempuan memiliki IMT yang berbeda-beda. Biasanya para dokter hanya menyarankan, IMT normal berkisar antara 19 hingga 25. IMT yang normal akan memperbesar peluang kamu untuk bisa hamil. Oleh karenanya, pastikan IMT kamu berada dalam kisaran ini ya.
Dilansir dari Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan, yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa. IMT didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram, dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m).
Untuk mengukur IMT, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini ya.
IMT = Berat Badan (kg) : [Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)]
Dalam mendapatkan berat badan ideal, kamu boleh juga meminta saran dan bimbingan dari dokter ya.
3. Bagaimana jika kamu mengalami kekurangan berat badan saat menjalankan promil?
Seorang perempuan, mungkin saja mengalami kekurangan berat badan akibat diet yang berlebihan, kebiasaan makan makanan tidak sehat, atau mengalami gangguan pola makan.
Kekurangan berat badan, diyakini memiliki dampak negatif pada siklus menstruasi, yang bisa membuat proses ovulasi menjadi sulit untuk di kontrol. Hal ini kemungkinan besar dapat membuat kamu sulit untuk bisa hamil.
Selain itu, perempuan dengan berat badan rendah, memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kg, yang membuatnya terlihat kecil dan kurus.
4. Bagaimana jika kamu mengalami kelebihan berat badan saat menjalankan promil?
Menurut penelitian, hampir 25% kasus infertilitas terkait ovulasi disebabkan oleh kelebihan berat badan atau obesitas.
Perempuan dengan kelebihan berat badan, cenderung mengalami ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon juga dapat meningkatkan risiko kamu mengalami Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). PCOS berkaitan dengan kadar androgen tinggi dan kadar estrogen rendah, yang menghambat proses ovulasi.
Kondisi tersebut tentunya dapat mengganggu kesuburan, dan menyebabkan kamu sulit untuk bisa hamil.
5. Cara mudah menjaga berat badan ideal
Untuk bisa hamil, kamu harus menjaga berat badan tetap ideal ya. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Mulailah untuk menerapkan pola makan yang sehat. Biasakan untuk makan tepat waktu, dan pilih makanan yang sehat untuk dikonsumsi, seperti buah dan sayur.
- Perbanyaklah minum air putih, minimal delapan gelas setiap harinya. Minum air putih yang cukup, membantu tubuh terhidrasi dengan baik sehingga proses metabolisme berjalan dengan optimal.
- Biasakan untuk makan secara perlahan, agar nutrisi yang terkandung dalam makanan bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Nutrisi juga nggak kalah penting dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat.
- Pastikan tubuh tetap aktif bergerak, dengan melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. Kamu bisa menyesuaikan jenis dan intensitasnya, sesuai dengan tubuh kamu.
Nah, itulah informasi tentang berat badan ideal, yang harus kamu capai untuk bisa hamil. Yuk, dicek! Kira-kira berat badan kamu sudah ideal atau belum ya?
Baca juga:
- 5 Cara Diet untuk Menurunkan Berat Badan agar Cepat Hamil
- Resep Makanan Pendukung Program Hamil yang Sehat
- 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ovarium, Wajib Dicoba!