Cara Mempersiapkan Kehamilan dalam Waktu 3 Bulan, Tertarik Mencoba?
Mulai dari mempersiapkan fisik, nutrisi, hingga mengurangi kebiasan buruk
25 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempersiapkan kehamilan tentu jadi satu langkah penting bagi setiap pasangan yang ingin memiliki momongan. Persiapan yang baik, tidak hanya meningkatkan peluang kehamilan, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kondisi kesehatan Ibu dan bayi di dalam kandungan nantinya.
Nah, buat kamu yang tengah menanti momongan, jangan khawatir. Karena menurut Parents, mempersiapkan kehamilan bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan.
Hal ini bisa kamu mulai dengan memeriksakan kesehatan fisik ke dokter, mengonsumsi vitamin dan obat, memastikan tubuh mendapat asupan nutrisi dari buah dan sayur, hingga mengurangi kebiasan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
Berikut ini Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai cara mempersiapkan kehamilan dalam waktu tiga bulan, melansir dari Parents.
Editors' Pick
3 Bulan Persiapan Kehamilan
Pada tiga bulan pertama persiapan kehamilan, para ahli menyarankan kamu dan pasangan untuk melakukan pemeriksaan fisik di layanan kesehatan yang memadai. Selain itu, setidaknya ada 6 hal lain yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan, seperti:
- Pemeriksaan pra konsepsi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk meninjau riwayat kesehatan kamu dan pasangan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan pemeriksaan kesehatan rutin, serta pemberian vaksin sebelum kehamilan. Beberapa vaksin yang perlu kamu dapatkan antara lain flu, Covid-19, Respiratory Syncytial Virus (RSV), cacar air, campak, gondok, dan rubella.
- Berhenti menggunakan alat kontrasepsi
Jika kamu mendambakan kehamilan, tentu penggunaan alat kontrasepsi harus dihentikan. Sebab metode kontrasepsi bekerja sebagai penghalang atau penutup serviks. Di mana jika penggunaannya diteruskan, ini bisa menurunkan peluang kehamilan.
- Lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat
Sejumlah obat diklaim mengandung sejumlah bahan, yang bisa mengganggu kesuburan atau membahayakan janin. Jika selama ini kamu mengonsumsi obat rutin, konsultasikan ke dokter terkait obat apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, ya.
- Pertimbangkan keselamatan di tempat kerja
Paparan bahan kimia berbahaya atau kebiasan buruk di tempat kerja, tanpa disadari bisa menurunkan kualitas sperma dan sel telur. Tentu ini bisa menurunkan risiko kehamilan. Karena itu, di tiga bulan pertama persiapan kehamilan, sebisa mungkin kamu harus menghindari hal tersebut.
- Kelola penyakit kronis
Apabila kamu atau pasangan memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, diabetes, epilepsi, atau penyakit jantung, segera konsultasikan diri ke dokter. Penyakit ini harus terus dikontrol, agar tidak mengganggu rencana kehamilan atau berisiko membahayakan janin di dalam kandungan nantinya.
- Periksakan diri ke dokter gigi
Pemeriksaan kesehatan gigi perlu dilakukan jika kamu dan pasangan ingin cepat hamil. Ketahuilah bahwa, beberapa penyakit gusi memiliki kaitan erat terhadap risiko kelahiran prematur.
2 Bulan Persiapan Kehamilan
Setelah memeriksakan diri ke dokter, pada dua bulan persiapan kehamilan, kamu diminta untuk fokus meningkatkan kesuburan. Di waktu ini, kamu diminta untuk memperhatikan asupan nutrisi dan meningkatkan aktivitas fisik demi kebugaran tubuh.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Konsumsi lebih banyak vitamin dan buah
United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan makanan seimbang untuk setiap pasangan yang tengah merencanakan kehamilan. Makanan seimbang ini terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta protein. Selain itu, konsumsi vitamin juga disarankan di fase ini, seperti asam folat, kalsium, zat besi, serta vitamin (A,B,C,D,E).
- Lakukan olahraga rutin
Melakukan olahraga rutin jadi salah satu cara meningkatkan peluang kehamilan. Dengan berolahraga, maka tubuh akan lebih sehat dan bugar. Ini sangat membantu mengoptimalkan organ reproduksi, serta menstabilkan hormon yang berhubungan dengan kesuburan.
- Jaga berat badan ideal
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kelebihan berat badan berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan, seperti tekanan darah tinggi, preeklampsia, dan apnea tidur obstruktif. Karena itu, penting bagi kamu menjaga berat badan ideal saat sedang merencanakan kehamilan.