10 Fakta Masalah Kesuburan Laki-Laki yang Perlu Kamu Ketahui
Ada Kallman Syndrome, yang gejalanya bisa menjadi tanda masalah infertilitas pada laki-laki
24 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak hal yang bisa menyebabkan masalah kesuburan laki-laki. Diantaranya kelainan bawaan, ketidakseimbangan hormon, hingga pengaruh gaya hidup.
Masalah kesuburan laki-laki perlu kamu ketahui, karena bisa berdampak pada berkurangnya peluang kehamilan. Masalah ini bisa menurunkan kualitas sel sperma, serta memengaruhi kemampuannya untuk membuahi sel telur.
Jika proses pembuahan terhambat, tentunya akan sulit bagi kamu dan pasangan untuk bisa punya anak.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini Popmama.com telah merangkum 10 fakta tentang masalah kesuburan laki-laki yang perlu kamu ketahui. Disimak ya!
1. Tubuh laki-laki memiliki jam biologis, sama seperti perempuan
Jika perempuan menjadi sulit hamil seiring dengan bertambahnya usia karena menopause, begitupun dengan laki-laki. Mereka sangat berisiko mengalami infertilitas setelah berusia 40 tahun. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Soroka Israel, kualitas sel sperma cenderung mengalami penurunan saat laki-laki berusia 55 tahun.
Jika pasangan berhasil hamil dengan laki-laki berusia di atas 40 tahun, anak-anak yang lahir dari laki-laki tersebut berisiko mengalami autisme, skizofrenia dan kanker. Jika kamu merencanakan kehamilan pada usia tersebut, ada baiknya lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu ya.
2. Menggunakan celana boxer bisa meningkatkan kesuburan laki-laki
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University menemukan kalau laki-laki yang menggunakan boxer atau pakaian longgar, memiliki kualitas dan jumlah sel sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang pakai celana ketat.
Laki-laki yang pakai celana dalam ketat, bisa memengaruhi suhu testis dan membuat produksi sel sperma terhambat, sehingga kualitasnya menurun. Kondisi ini tentunya bisa berdampak pada kemampuannya dalam membuahi sel telur, dan membuat kamu jadi sulit untuk punya anak.
Dilansir dari Healthline, sel sperma diproduksi di dalam organ testis dengan suhu ideal 34,2° C. Sedangkan, laki-laki yang menggunakan celana dalam ketat, kemungkinan besar memiliki suhu tubuh yang lebih panas dari itu.
3. Ketidakmampuan untuk mencium sesuatu, bisa jadi tanda infertilitas pada laki-laki
Gangguan penciuman bisa menjadi tanda adanya gangguan Kallman Syndrome. Kallman syndrome adalah kelainan yang terjadi pada perkembangan genetik, dengan gejala utama yaitu gangguan indera penciuman.
Dilansir dari Healthgrades, kallman syndrome bisa memengaruhi 1 dari 30.000 laki-laki. Mereka yang mengalami hal ini, biasanya terlambat atau tidak mengalami pubertas, bersamaan dengan kekurangan hormon yang mengarah pada perkembangan seksual. Jika tidak ditangani dengan segera, bisa menyebabkan kamu mengalami kemandulan.
Laki-laki dengan gangguan kallman syndrome, biaasanya harus menjalani terapi penggantian hormon. Tapi 10% hingga 15% mereka yang mengalami syndrome ini, bisa membaik dengan sendirinya tanpa bantuan obat-obatan dan terapi.
4. Ada kemungkinan antibodi laki-laki bisa menyerang sel sperma yang sehat
Jika kamu pernah mengalami sakit, luka atau menjalani tindakan operasi, tubuh akan membentuk antibodi dengan sendirinya untuk melindungi tubuh.
Dilansir dari Healthgrades, pada kasus tertentu yang relatif jarang terjadi, antibodi bisa mengganggu proses produksi sperma, dan menyerang sel-sel yang sehat. Ini bisa menyebabkan sperma sulit bergerak, dan tidak bisa menjalankan fungsinya dalam membuahi sel telur. Ini disebut sebagai inferilitas imunologis.
Salah satu cara untuk menurunkan antibodi antisperma adalah dengan mengonsumsi steroid oral. Jika kamu sedang merecanakan kehamilan, dokter mungkin saja menyarankan prosedur IVF untuk membantu kamu dan pasangan mendapatkan anak.
Editors' Pick
5. Durasi dan waktu tidur, bisa memengaruhi kesuburan laki-laki
Menurut sebuah penelitian di Cina pada tahun 2016, menemukan bahwa laki-laki yang tidur lebih lama atau lebih pendek, berisiko mengalami penurunan jumlah sel sperma.
Jika kamu tidur lebih dari 9 jam, berisiko menurunkan jumlah sel sperma rata-rata 39,5%, sementara tidur 6,5 jam atau kurang dari itu, menyebabkan penurunan 27,5%. Para peneliti juga mengatakan, jumlah tidur yang optimal untuk laki-laki terkait dengan kualitas sperma adalah 7 hingga 7,5 jam per hari.
Selain itu, menurut para peneliti di Baylor College of Medicine di Houston, laki-laki yang bekerja shift malam bisa mengalami penurunan kesuburan. Ini terjadi karena, mereka tidak memiliki waktu tidur yang tetap, sehingga ritme sirkadian tubuh terganggu.
6. Makanan yang kamu makan, sangat penting untuk meningkatkan kesuburan
Pernah mendengar makanan yang harus dihindari atau dianjurkan untuk meningkatkan kesuburan? Ini memang harus kamu patuhi lho!
Faktanya, dokter memang menyarankan kamu untuk menghindari jenis makanan tertentu. Terutama makanan yang mengandung lemak tinggi, gula, daging merah dan kedelai. Ini karena, makanan tersebut bisa menjadi faktor penyebab kamu mengalami infertilitas.
Sebaliknya, kamu disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah yang mengandung antioksidan tinggi, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein hewani tanpa lemak, untuk menghindari risiko obesitas dan meningkatkan kesuburan.
7. Untuk meningkatkan kesuburan, hindari penggunaan plastik dan bahan kimia tertentu
Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya hindari kandungan bisphenol (BPA) pada barang-barang di sekitar kamu. BPA biasanya banyak ditemukan pada wadah plastik, botol, dan pestisida. Selain itu, hindari juga paparan bahan kimia tertentu di tempat kerja.
Paparan bahan-bahan berbahaya tersebut bisa menyebabkan kamu mengalami infertilitas lho. Ini karena, bahan tersebut mengandung racun yang bisa merusak sel sperma dan menurunkan vitalitasnya.
8. Perubahan iklim bisa memengaruhi peluang kamu untuk punya anak
Perubahan iklim yang cukup ekstrim, bisa memengaruhi peluang kamu dan pasangan untuk punya anak. Ini dikaitkan dengan cuaca panas yang terjadi selama musim panas, dan berakibat pada menurunnya kesuburan laki-laki. Seperti yang kita tahu, testis yang memproduksi sel sperma sangat sensitif terhadap suhu panas.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of California Los Angeles, mencatat bahwa kesuburan laki-laki mengalami penurunan terutama terkait dengan terhambatnya proses produksi sel sperma. Kondisi tersebut disebabkan karena suhu panas yang berlebihan. Para peneliti mengkhawatirkan, saat iklim memanas, kesuburan laki-laki bisa menurun drastis.
9. Menyimpan ponsel di kantung celana, bisa menyebabkan kamu mengalami infertilitas
Segala sesuatu yang menyebabkan suhu testis tinggi sebaiknya kamu hindari ya, jika kamu sedang berencana untuk punya anak. Ini artinya, kamu harus menghindari sauna, bersepeda jarak jauh, berkendara yang mengharuskan kamu duduk terlalu lama, memangku laptop saat bekerja, serta menaruh ponsel dekat dengan organ reproduksi kamu.
Pada waktu tertentu, ponsel yang kamu simpan di kantung celana bisa menjadi panas dan menyebabkan suhu testis menjadi tinggi. Jika terjadi, maka proses produksi sel sperma akan terganggu dan kualitasnya menurun. Ini menyebabkan kamu mengalami masalah kesuburan dan sulit untuk punya anak.
10. Merokok dan minum alkohol bisa mengurangi kesuburan laki-laki
Menurut World Health Organization (WHO), jika kamu dan pasangan sedang menjalankan IVF dan kamu adalah seorang perokok, maka kamu bisa menurunkan peluang kehamilan sebesar 44%. Tak hanya perokok aktif, perokok pasif juga sama-sama memiliki risiko penurunan jumlah sel sperma lho.
Sedangkan jika kamu sering mengonsumsi minuman beralkohol, kamu bisa mengalami penurunan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Kadar hormon testosteron berkaitan erat dengan kesuburan kamu. Selain itu, zat lain yang juga bisa mengganggu kesuburan kamu diantaranya ganja, kokain dan heroin.
Nah, itulah tadi 10 fakta tentang kesuburan laki-laki yang perlu kamu ketahui. Memang faktanya, hal-hal tersebut bisa memengaruhi kesuburan kamu. Tapi, beberapa diantaranya masih bisa kamu cegah kok.
Jangan lupa untuk menjalankan pola hidup sehat ya, agar kamu terhindar dari masalah kesuburan, dan peluang kehamilan bisa meningkat. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
- Ternyata, Usia Laki-Laki Punya Pengaruh pada Keberhasilan Promil Lho!
- Waspadai, Ini 10 Tanda Hormon Testosteron Rendah pada Laki-Laki
- Rematik pada Laki-Laki Diduga Berpengaruh pada Kesuburan