8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Testosteron, Yuk Dicoba!
Beberapa jenis makanan ini punya kandungan vitamin D dan mineral zinc yang tinggi lho
14 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hormon testosteronadalah hormon seks yang sangat penting untuk laki-laki. Hormon ini berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot, produksi sel sperma, serta pertumbuhan organ reproduksi laki-laki. Sebenarnya perempuan juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.
Kekurangan hormon testosteron biasanya disebabkan oleh banyak hal, diantaranya faktor usia dan penyakit kronis. Hormon testosteron yang rendah, tentunya akan berdampakan pada kemampuan tubuh dalam memproduksi sel sperma. Dimana kondisi tersebut bisa menurunkan peluang kehamilan, saat kamu menjalani promil bersama pasangan.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan hormon testosteron. Salah satunya, dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Menurut penelitian, faktor nutrisi memiliki pengaruh terhadap keseimbangan hormon dalam tubuh secara keseluruhan lho.
Nah khusus buat kamu, berikut ini Popmama.com berikan daftar 8 makanan untuk meningkatkan hormon testosteron, dilansir dari Healthline. Yuk disimak, karena ini penting lho untuk mendukung kesuburan kamu selama promil.
1. Ikan tuna punya kandungan vitamin D untuk meningkatkan hormon testosteron
Mengonsumsi ikan tuna, dipercaya bisa membuat kamu memiliki umur panjang. Tak hanya itu, ikan tuna juga kaya akan vitamin D, yang bisa membantu meningkatkan hormon testosteron.
Menurut penelitian, satu porsi ikan tuna telah mampu memenuhi kebutuhan vitamin D harian kamu lho. Tapi, kamu hanya disarankan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi ikan tuna dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kandungan merkuri, yang banyak ditemukan dalam makanan laut.
Kamu bisa membelinya dalam kemasan kaleng atau ikan tuna segar, lalu diolah menjadi ragam menu masakan. Yuk dicoba!
2. Susu rendah lemak bantu mengendalikan kadar hormon testosteron dalam tubuh
Sudah sejak lama, susu dikenal sebagai sumber protein dan kalsium yang sangat baik bagi tubuh. Susu sangat direkomendasikan untuk anak-anak dan perempuan, karena bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Sedangkan bagi laki-laki, kandungan vitamin D dalam susu dipercaya mampu menjaga kadar testosteron tetap terkendali. Kadar hormon testosteron yang terkendali, akan membantu tubuh dalam memproduksi dan meningkatkan kualitas sel sperma. Tentu ini merupakan kabar baik, bagi kamu yang sedang menjalani program hamil.
Pastikan kamu memilih susu yang rendah lemak, serta diperkaya dengan vitamin D ya. Karena kandungan nutrisinya sama seperti susu murni, namun tanpa kandungan lemak jenuh.
3. Sereal yang telah difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D
Sereal biasanya sering dikonsumsi sebagai makanan alternatif untuk sarapan. Kandungan nutrisi pada sereal, telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Diantaranya sebagai sumber energi, membantu menyehatkan sistem pencernaan, mencegah penyakit jantung, serta membantu kamu menurunkan berat badan.
Sereal yang telah difortifikasi artinya, sereal tersebut telah diperkaya vitamin dan mineral tertentu, sehingga kandungan nutrisinya semakin lengkap. Biasanya sereal telah diberi tambahan kalsium, asam folat, vitamin C dan vitamin D.
Mengonsumsi sereal yang telah difortifikasi, bisa membantu kamu meningkatkan kadar hormon testosteron. Oleh karenanya, pilihlah merek sereal tertentu, terutama yang diperkaya dengan vitamin D ya.
Editors' Pick
4. Kuning telur bantu mengatasi masalah hormon testosteron rendah
Pernahkah kamu mendengar kalau mengonsumsi telur bikin kolesterol naik?
Menurut penelitian, dalam satu butir telur berukuran sedang, kuningnya mengandung 186 mg kolesterol. Angka ini sama dengan 62% dari asupan harian yang direkomendasikan.
Fakta lainnya menyebutkan kalau, kuning telur lebih banyak mengandung nutrisi daripada bagian putihnya. Selain itu, vitamin D pada kuning telur bisa membantu mengatasi masalah hormon testosteron yang rendah.
Karena manfaatnya ini, kamu sangat disarankan mengonsumsi kuning telur setiap harinya, atau 2 hingga 6 telur dalam seminggu.
5. Kepiting punya kandungan zinc untuk meningkatkan kadar hormon testosteron
Kepiting atau lobster bisa membantu kamu meningkatkan kadar hormon testosteron, karena kandungan zinc di dalamnya. Dilansir dari National Institutes of Health, dalam 3 ons porsi Kepiting Raja Alaska mengandung 43% dari nilai kebutuhan zinc harian tubuh.
Selain itu, makanan laut yang satu ini juga dikenal rendah lemak, rendah kalori, serta memiliki protein yang tinggi untuk mendukung kesuburan laki-laki.
6. Tiram bantu menjaga dan mengendalikan hormon testosteron
Tiram banyak mengandung mineral zinc yang sangat baik untuk tubuh. Mineral zinc adalah nutrisi penting yang dibutuhkan laki-laki selama masa pubertas. Dimana efeknya bisa membantu kamu menjaga dan mengendalikan hormon testosteron pada saat dewasa.
Kamu bisa memanfaatkan tiram untuk meningkatakan hormon reproduksi lho. Selain itu, mengonsumsi tiram juga penting untuk menjaga kesehatan sperma dan sistem reproduksi.
Dilansir dari Live Science, hindari mengonsumsi tiram mentah karena bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan yang berujung pada kematian. Sebagai gantinya, kamu bisa memasak tiram dengan cara merebusnya terlebih dahulu selama 5 hingga 10 menit, sampai cangkangnya sedikit terbuka.
7. Daging sapi mengandung vitamin D dan zinc untuk kesuburan laki-laki
Mengonsumsi daging merah atau daging sapi secara berlebihan memang tidak dianjurkan ya. Ini karena, kandungan lemaknya yang lebih banyak daripada daging unggas. Selain itu mengonsumsi daging merah dalam jumlah banyak, bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, salah satunya kanker usus besar.
Tapi, makan beberapa potong daging sapi dipercaya bisa meningkatkan kadar hormon testosteron lho. Karena pada hati sapi mengandung banyak vitamin D, dan dagingnya kaya akan mineral zinc yang baik untuk kesuburan laki-laki.
Untuk mendapatkan manfaatnya, pastikan kamu memilih daging sapi tanpa lemak, serta hindari mengonsumsinya setiap hari.
8. Kacang-kacangan baik untuk kualitas sperma dan sistem reproduksi laki-laki
Dalam hal kesuburan laki-laki, kacang-kacangan adalah pilihan yang tepat untuk kamu.
Mengonsumsi kacang-kacangan bisa membantu kamu meningkatkan hormon testosteron, serta baik untuk kualitas sperma dan sistem reproduksi. Sebagai bonusnya, kacang-kacangan kaya akan serat dan protein nabati yang bisa menyehatkan jantung lho.
Kacang-kacangan yang bisa kamu konsumsi diantaranya kacang almond, kacang mede, kacang tanah, serta jenis kacang lain yang banyak mengandung lemak tak jenuh.
Nah, itulah tadi 8 pilihan makanan yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan hormon testosteron.
Mengubah pola makan serta mengonsumsi makanan yang sehat, memang bisa menjadi pilihan untuk membantu kamu meningkatkan hormon testosteron. Untuk itu, cobalah beberapa jenis makanan di atas, serta pastikan kamu mengonsumsinya sesuai dengan batasan yang dianjurkan ya!
Baca juga:
- Bisakah perempuan Memiliki Tingkat Testosteron Rendah?
- Hormon Testosteron Rendah pada Laki-Laki: Penyebab & Cara Mengatasinya
- Waspadai, Ini 10 Tanda Hormon Testosteron Rendah pada Laki-Laki