Hormon testosteron adalah salah satu hormon penting untuk laki-laki dan perempuan. Tapi memang, hormon ini lebih banyak berperan pada tubuh laki-laki. Hormon ini berkontribusi pada kesehatan, kesuburan, serta perkembangan organ seksual laki-laki.
Menurut fakta yang ada, kadar hormon testosteron akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia laki-laki. Apabila hal ini terjadi, tentu akan ada dampak negatif terhadap kesuburan. Karena proses produksi sel sperma, membutuhkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup.
Jika hormon testosteron rendah, tentunya jumlah dan kualitas sperma juga akan berkurang. Sedangkan saat merencanakan kehamilan, sel sperma yang berkualitas sangatlah dibutuhkan untuk menghasilkan embrio yang sehat.
Tapi kamu nggak perlu khawatir ya! Selain mengonsumsi makanan peningkat hormon testosteron, kamu bisa juga lho menambahkan beberapa jenis suplemen penambah hormon. Berikut ini Popmama.com berikan 11 rekomendasi suplemen untuk meningkatkan hormon testosteron.
1. Asam D-Aspartat, asam amino yang membantu mengatasi kadar hormon testosteron rendah
Tokopedia.com
Asam D-aspartat adalah asam amino alami yang bisa membantu mengatasi kadar hormon testosteron rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa, asam D-aspartat bekerja dengan meningkatkan kadar follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH), serta merangsang testis untuk menghasilkan lebih banyak hormon testosteron. Tak hanya itu, mengonsumsi suplemen ini selama 12 hari juga bisa meningkatkan kualitas dan produksi sperma.
Sebuah studi dilakukan dengan cara memberikan suplemen asam D-aspartat selama 90 hari, kepada laki-laki yang mengalami gangguan produksi sperma. Hasilnya, jumlah sperma berlipat ganda, meningkat dari 8,2 juta sperma per ml menjadi 16,5 juta sperma per ml.
Kamu bisa mendapatkan suplemen dengan kandungan asam D-aspartat, dengan harga mulai dari Rp. 572.000, per botol isi 180 kapsul.
2. Vitamin D sangat penting untuk sistem reproduksi laki-laki
Tokopedia.com
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, dimana ini diproduksi oleh tubuh saat terpapar sinar matahari. Nah, jika kamu kurang mendapatkan asupan sinar matahari, ada kemungkinan kamu mengalami kekurangan vitamin D. Dalam bentuk aktifnya, vitamin D berfungsi sebagai steroid dalam tubuh, dimana ini sangat penting untuk fungsi seksual laki-laki.
Memenuhi asupan vitamin D tubuh, akan membantu kamu dalam meningkatkan kadar hormon testosteron. Ini sangat baik untuk mengoptimalkan fungsi kerja organ reproduksi dalam menghasilkan sperma yang berkualitas.
Sebuah studi menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan kadar hormon testoseton rendah. Saat para peserta studi menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari musim panas, kadar vitamin D dan testosteron mereka mengalami peningkatan.
Kamu bisa mendapatkan lebih banyak vitamin D diantaranya dengan mendapatkan paparan sinar matahari langsung, makan lebih banyak makanan kaya vitamin D, serta mengonsumsi suplemen vitamin D sekitar 3.000 IU setiap harinya.
Suplemen vitamin D bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp. 145.000, per botol isi 60 kapsul.
3. Jahe membantu meningkatkan kadar hormon testosteron
Shopee.co.id
Jahe merupakan salah satu bumbu rempah yang banyak digunakan pada resep makanan rumahan. Tak hanya itu, jahe juga banyak dijadikan bahan untuk pengobatan alternatif sejak lama.
Jahe punya banyak manfaat, diantaranya membantu mengurangi peradangan pada tubuh, menjaga kadar kolesterol, serta meningkatkan kadar hormon testosteron.
Sebuah penelitian dilakukan pada 75 orang laki-laki yang mengalami infertilitas. Mereka mengonsumsi suplemen jahe setiap harinya. Setelah 3 bulan, mereka mengalami peningkatan kadar hormon testosteron sebanyak 17%. Selan itu, kadar hormon LH mereka juga meningkat hampir dua kali lipat.
Namun, sejauh ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana jahe bermanfaat dalam meningkatkan hormon testosteron.
Suplemen jahe yang beredar di pasaran, harganya berkisar antara Rp. 100.000 - Rp. 150.000, per botol isi 50 kapsul.
4. Dehydroepiandrosterone (DHEA) membantu meningkatkan hormon testosteron seiring dengan bertambahnya usia
Tokopedia.com
Dehydroepiandrosterone (DHEA) adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dalam tubuh. DHEA membantu mengelola kadar testosteron dan estrogen dalam tubuh kamu. Karena hal inilah, banyak orang mengonsumsi suplemen tambahan DHEA untuk meningkatkan kadar hormon testosteron.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi suplemen DHEA membantu kamu meningkatkan testosteron, terutama seiring dengan bertambahnya usia. Namun, seperti kebanyakan suplemen pada umumnya, hasil yang bisa kamu dapatkan cukup beragam.
Kamu bisa mendapatkan suplemen DHEA, dengan harga mulai dari Rp 425.000, per botol isi 60 kapsul.
Editors' Pick
5. Zinc sangat erat hubungannya dengan kesehatan seksual laki-laki
iherb.com
Zinc merupakan mineral penting yang berkontribusi terhadap lebih dari 100 proses kimia dalam tubuh kita.
Hasil penelitian menemukan bahwa, zinc berhubungan dengan kesehatan seksual laki-laki, termasuk memengaruhi kadar hormon testosteron. Sebuah studi di tahun 2018 mencatat bahwa, kadar zinc yang rendah memiliki dampak negatif terhadap kesuburan laki-laki.
Jika kamu mengalami infertilitas dan kadar hormon testosteron rendah, kamu disarankan mengonsumsi 220 mg zinc, dua kali sehari selama satu hingga empat bulan.
Suplemen zinc yang beredar di pasaran, harganya berkisar antara Rp. 121.000 - Rp. 250.000, per botol.
6. Ashwagandha meningkatkan hormon testosteron dengan menurunkan kortisol atau hormon stres
iherb.com
Ashwagandha atau yang banyak dikenal sebagai ginseng India, dipercaya bisa membantu mengatasi masalah infertilitas pada laki-laki. Herbal yang satu ini bermanfaat sebagai adaptogen, yang berarti bisa membantu tubuh menangani stres dan kecemasan berlebih.
Ashwagandha dipercaya mampu meningkatkan kadar hormon testosteron pada seseorang yang mengalami stres. Caranya, nutrisi yang terkandung dalam ashwagandha akan menurunkan kadar kortisol, atau yang banyak dikenal sebagai hormon stres.
Sebuah studi menguji manfaat ashwagandha pada kualitas sperma dan kesuburan laki-laki. Hasilnya, laki-laki yang menginsumsi 5 gram ashwagandha per hari selama 3 bulan, mengalami peningkatan testosteron sebanyak 10 - 22%. Selain itu, peluang kehamilan pada pasangan mereka juga meningkat sebanyak 14%.
Suplemen ashwagandha bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp. 235.000, per botol isi 180 kapsul.
7. Fenugreek suplemen dari tumbuhan
nowfoods.com
Produk ini merupakan salah satu suplemen yang berasal dari tumbuhan, yang bisa digunakan untuk meningkatkan hormon testosteron.
Manfaat: Membantu meningkatkan hormon testosteron, serta meningkatkan gairah seksual laki-laki.
Kandungan: Serat, Fosfolipid, Glikolipid, Asam Oleat, Asam Linolenat, Kolin, Asam Nikotinat, Niasin, Vitamin (A, B1, B2, dan C)
Dosis: Diminum sebanyak 500 mg (satu kapsul) setiap hari
Cara pakai: Dikonsumsi oleh orang dewasa setelah makan
Efek samping: Bisa menyebabkan nyeri perut, diare, serta keringat dan urine yang berbau seperti sirup maple.
Kemasan: Kapsul
Harga: Rp175.000
Golongan: Obat herbal
Produsen: Now Foods
Nomor Registrasi: 10-3-23562-5-0043 (FDA number)
8. Magnesium untuk meningkatkan hormon testosteron
naturesbounty.com
Magnesium merupakan salah satu mineral yang bisa bantu meningkatkan testosterone dalam tubuh. Suplemen yang satu ini bisa dibeli dengan mudah di apotek atau e-commerce.
Manfaat: Mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan kulit, membantu kerja enzyme dalam tubuh, meningkatkan hormon testosteron.
Kandungan: Kalsium, magnesium, zinc
Dosis: 2 tablet per hari
Cara pakai: Diminum sebelum makan dan sebelum tidur malam
Efek samping: Bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut
9. L-Arginine bantu meningkatkan hormon reproduksi
tokopedia.com
L-Arginine merupakan senyawa asam amino yang sebenarnya ada di dalam tubuh tiap orang. Tapi sebagian orang membutuhkan suplemen dengan kandungan L-Arginine untuk meningkatkan hormon reproduksi di dalam tubuh.
Manfaat: Bantu mengatasi gejala hormon testosteron rendah dan mengatasi disfungsi ereksi (DE).
Kandungan: L-Arginine 500 mg
Dosis: Diminum 1-2 kapsul sehari sesuai kebutuhan
Cara pakai: Diminum sesudah makan atau sebelum tidur
Efek samping: Muncul alergi di tubuh
Kemasan: Kapsul
Harga: Rp189.000
Golongan: Vitamin dan suplemen
Produsen: Now Foods
Nomor Registrasi: SI233015511 (BPOM)
10. Kreatin untuk menambah kekuatan otot dan meningkatkan hormon reproduksi
ninelife.id
Kreatin merupakan asam amino yang sebagian besar ditemukan di otot dan otak. Tapi selain itu, kreatin juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi suplemen.
Manfaat: Meningkatkan hormon testosteron, membantu pertumbuhan dan meningkatkan kekuatan otot, menjaga stamina tubuh, serta memperbaiki kerusakan sel-sel otot.
Cara pakai: Diminum sebelum dan sesudah beraktivitas atau olahraga
Efek samping: Bisa menyebabkan gangguan hati, memicu batu ginjal, dehidrasi, dan gangguan pencernaan.
Kemasan: Kapsul
Harga: Rp369.000
Golongan: Vitamin dan suplemen
Produsen: Radiant Sentral Nutrindo
Nomor Registrasi: SI154306491 (BPOM)
11. Coenzyme Q10 suplemen untuk meningkatkan kesuburan
tokopedia.com
Berikutnya ada suplemen yang mengandung Coenzym Q10. Ini merupakan produk yang bisa dikonsumsi oleh laki-laki, yang sedang melakukan program hamil atau berencana memiliki momongan.
Manfaat: Meningkatkan produksi dan motilitas sel sperma, meningkatkan kesuburan, mendukung DNA sperma yang optimal, serta sebagai antioksidan untuk kesehatan tubuh.
Kandungan: CoQ10 75 mg
Dosis: 1 kapsul sehari
Cara pakai: Diminum setelah makan
Efek samping: Bisa menyebabkan gejala sakit maag ringan
Kemasan: Kapsul
Harga: Rp281.000
Golongan: Vitamin dan suplemen
Produsen: Sido Muncul
No Registrasi: SD202356411
Nah itulah informasi mengenai 11 suplemen terbaik untuk meningkatkan hormon testosteron. Sebelum mengonsumsinya, pastikan kamu sudah berkonsultasi ke dokter ya. Semoga informasi ini berguna untuk kamu yang sedang program hamil!