Waspadai, Ini 10 Tanda Hormon Testosteron Rendah pada Laki-Laki
Sering dianggap biasa, nyatanya kerontokan rambut adalah salah satu tanda testosteron rendah
23 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hormon testosteron adalah hormon seks yang sering dikaitkan dengan laki-laki. Padahal, perempuan juga memiliki hormon ini, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Pada laki-laki, hormon testosteron memiliki fungsi penting. Diantaranya membantu perkembangan massa otot dan tulang, merangsang perkembangan karakteristik pada laki-laki seperti perubahan suara dan pertumbuhan rambut, serta membantu kamu dalam memproduksi sel sperma. Nah, kekurangan hormon testosteron dalam tubuh, tentunya bisa menghambat fungsi-fungsi tersebut ya.
Produksi hormon testosteron sebenarnya akan mengalami penurunan, hal ini seiring dengan bertambahnya usia laki-laki.
Menurut American Urology Association, kadar hormon testosteron dalam tubuh laki-laki normalnya berkisar antara 250-1100 ng/dl (nanogram per desiliter), dengan kadar rata-rata 680 ng/dl. Hormon testosteron bisa dikatakan rendah jika kadarnya kurang dari 300 ng/dl. Mereka juga melaporkan bahwa, sekitar 2 dari 100 orang laki-laki kemungkinan besar mengalami kadar testosteron rendah.
Apa saja sih, tanda hormon testosteron rendah pada laki-laki? Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkumnya untuk kamu, dilansir dari Medical News Today.
1. Masalah disfungsi ereksi
Hormon testosteron tidak menyebabkan ereksi, tapi hormon ini bekerja merangsang jaringan penis untuk menghasilkan nitric oxide, yang bereaksi menghasilkan ereksi. Kadar hormon testosteron rendah, membuat seorang laki-laki sulit mencapai ereksi sebelum berhubungan seks, atau ereksi spontan seperti di malam atau pagi hari saat tidur.
Tapi, ada faktor lain yang bisa menyebabkan masalah disfungsi ereksi selain kadar hormon testosteron rendah. Diantaranya tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi alkohol, stres dan kecemasan berlebih, serta kebiasaan buruk merokok.
2. Perubahan ukuran pada buah zakar
Seperti yang kita tahu, produksi hormon testosteron berada pada testis. Saat hormon testosteron menurun, otak akan menstimulasi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Setelah itu, otak akan menutup proses produksi luteinizing hormone (LH), yang akan memberi tahu testis untuk memproduksi hormon testosteron.
Kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya perubahan ukuran pada buah zakar, dan membuatnya terasa lebih lembut dari biasanya.
3. Mengalami kerontokan rambut
Seorang laki-laki mungkin saja mengalami kerontokan rambut. Ini merupakan bagian alami dari proses penuaan sejalan dengan bertambahnya usia.
Dalam tubuh, hormon testosteron akan diubah menjadi dihydrotestosterone (DHT) dengan bantuan enzim. Dihydrotestosterone adalah hormon androgen yang merangsang perkembangan karakteristrik laki-laki, seperti pertumbuhan rambut di dada serta perubahan suara.
Jadi, saat tubuh kekurangan kadar hormon testosteron, kamu mungkin saja mengalami kerontokan rambut baik itu pada tubuh maupun wajah.
4. Mengalami kesulitan tidur
Laki-laki dengan kadar testosteron rendah, biasanya akan mengalami kesulitan tidur dan gangguan selama tidur.
Menurut penelitian, tak sedikit dari laki-laki dengan kadar hormon testosteron yang rendah, mengalami sleep apnea. Sleep apnea merupakan kondisi gangguan tidur, dimana seseorang yang sedang tertidur mengalami henti napas selama beberapa kali.
Editors' Pick
5. Berkurangnya jumlah sperma
Sperma atau air mani yang diproduksi oleh tubuh laki-laki, berfungsi membuahi sel telur. Sedangkan dalam membantu proses produksinya, tubuh membutuhkan hormon testosteron.
Jumlah dan kualitas sel sperma, merupakan salah satu tanda banyak atau sedikitnya hormon testosteron dalam tubuh kamu. Semakin rendah kadar hormon testosteron kamu, maka semakin sedikit pula sel sperma yang dihasilkan oleh tubuh, begitupun sebaliknya.
6. Menurunnya gairah seksual
Tanda lain yang bisa dirasakan oleh laki-laki saat kadar hormon testosteron rendah adalah menurunnya gairah seksual. Pada dasarnya, penurunan gairah seksual pada laki-laki merupakan suatu hal yang wajar, seiring dengan bertambahnya usia.
Tapi, hormon testosteron juga memiliki peran penting lho pada libido laki-laki. Jika kadar hormon testosteron berkurang, hampir bisa dipastikan kamu juga akan mengalami penurunan libido. Meskipun ada beberapa faktor lain yang juga bisa memengaruhinya seperti, stres dan pengaruh obat-obatan.
7. Massa otot berkurang
Kadar hormon testosteron yang rendah, salah satunya juga ditandai dengan massa otot yang berkurang. Ini karena hormon testosteron berperan dalam perkembangan massa otot. Jika kadar testosteron rendah, maka kemungkinan besar kamu akan mengalami penurunan massa otot.
Tapi menurut penelitian, menurunnya massa otot pada laki-laki akibat hormon testosteron rendah, tidak menyebabkan fungsi dan kekuatan otot kamu berkurang.
8. Mudah lelah dan tubuh terasa lemas
Kadar testosteron rendah dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan energi dan mudah lelah. Ini karena, hormon testosteron juga beperan dalam stamina tubuh kamu secara keseluruhan.
Kamu mungkin saja merasa lelah, sekalipun sudah melakukan istirahat yang cukup. Kondisi ini jika dibiarkan, akan membuat kamu malas untuk bergerak dan berolahraga, sehingga tubuh menjadi lemas.
9. Bertambahnya lemak dalam tubuh
Peningkatan lemak dalam tubuh mungkin saja terjadi, jika kadar hormon testosteron dalam tubuh kamu rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon pada tubuh kamu.
Dalam beberapa kasus, seorang laki-laki yang kekurangan hormon testosteron bisa saja mengalami ginekomastia. Ginekomastia adalah kondisi ketika jaringan kelenjar pada payudara laki-laki mengalami pembesaran, baik di salah satu maupun kedua payudara.
10. Perubahan mood yang tidak menentu
Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa, laki-laki dengan kadar testosteron yang rendah cenderung mengalami perubahan mood yang tidak menentu. Perubahan mood ini terjadi tentunya karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh kamu.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan menyebabkan depresi serta menurunnya tingkat konsentrasi.
Itulah tadi, 10 tanda yang mungkin dirasakan tubuh jika kamu kekurangan hormon testosteron. Pada sebagian orang, hormon testosteron yang rendah mungkin saja tidak menimbulkan tanda atau gejala lho.
Tapi, jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera lakukan konsultasi medis ya. Biasanya dokter akan menyarankan pemeriksaan fisik dan tes darah, untuk meninjau ulang kondisi kamu, dan menentukan perawatan apa yang sebaiknya dilakukan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
- Untuk Laki-Laki, Inilah 5 Makanan Penambah Hormon Testosteron
- 6 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron pada Laki-Laki
- Hati-Hati, Pa! 5 Makanan Ini Bisa Menurunkan Testosteron