Benarkah Saffron Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Bikin Cepat Hamil?
Saffron dikenal sebagai rempah termahal yang punya banyak manfaat
14 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saffron adalah rempah dari bunga Crocus sativus yang merupakan sepupu bunga lili. Saffron berasal dari kepala putik dan corak – yang disebut benang – di dalam bunga itu sendiri.
Sebagai rempah, saffron dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk untuk kesuburan, dan dipercaya dapat membantu meningkatkan peluangan kehamilan.
Lantas, benarkah saffron bisa meningkatkan kesuburan dan bikin cepat hamil?
Di bawah ini Popmama.comrangkum penjelasannya yang dikutip dari klinik Bocah Indonesia.
Apa Itu Saffron?
Saffron merupakan salah satu jenis rempah dari bunga Crocus sativus. Putik dari bunga saffron yang memiliki warna merah khas inilah yang dikeringkan dan sering dimanfaatkan sebagai rempah. Saffron sendiri tumbuh di berbagai negara, seperti Iran, India, Afghanistan, Maroko, dan Yunani.
Harga saffron sangat mahal karena sulitnya memanennya. Petani harus memanen benang halus dari setiap bunga dengan tangan. Para petani kemudian memanaskan dan mengawetkan benang untuk memunculkan rasa kunyit. Tenaga kerja ekstra ini menjadikan kunyit salah satu rempah termahal di dunia.
Editors' Pick
Manfaat Saffron untuk Program Hamil
1. Mempersiapkan tubuh untuk kehamilan
Bagi perempuan yang sedang menjalani program hamil, mengonsumsi saffron dapat membantu mempersiapkan rahim untuk proses pembuahan.
Kandungan zat seperti crocin, picrococin, crocetin, dan safranal pada saffron dapat membantu pergerakan otot-otot rahim sehingga meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
2. Meningkatkan hasrat seksual
Saffron mampu meningkatkan hasrat seksual pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan. Hormon serotonin yang dipicu oleh saffron mampu meningkatkan gairah seks, terutama pada perempuan.
Meningkatnya hasrat seksual dapat meningkatkan frekuensi berhubungan intim yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa konsumsi bunga saffron selama empat minggu sebanyak 30 mg per hari dapat meningkatkan hasrat seksual dan pelumas di vagina, serta penurunan rasa sakit saat berhubungan intim.
3. Meningkatkan kesuburan laki-laki dan perempuan
Bunga saffron memiliki sifat afrodisiak, sehingga bila dikonsumsi secara rutin dan tepat setiap harinya, dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi perempuan dan laki-laki. Nutrisi yang terkandung pada bunga inilah yang memberikan manfaat tersebut.
4. Mengatasi disfungsi ereksi
Saffron juga bermanfaat dalam mengobati disfungsi ereksi pada laki-laki. Meski belum ada bukti pasti apakah saffron mampu meningkatkan ereksi, namun kandungan antioksidan pada saffron dipercaya dapat menunjang kesehatan reproduksi laki-laki.
Saffron juga dianggap mampu meningkatkan stamina laki-laki. Konsumsi bunga saffron dipercaya dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.
5. Mengatur sirkulasi darah
Kelancaran aliran darah perlu dipersiapkan selama program hamil maupun pada masa kehamilan. Ini dikarenakan detak jantung pada masa kehamilan meningkat sebanyak 25 persen dan dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah. Kabar baiknya, saffron bisa membantu kondisi ini.
Komponen crocin dan safranal pada saffron punya khasiat yang dapat mengontrol tekanan darah. Hal ini tentu penting diperhatikan saat program hamil.
6. Bisa mencegah penyakit pada organ reproduksi laki-laki
Saffron adalah rempah-rempah yang dapat memberikan efek antioksidan untuk mencegah penyakit idiopathic oligoasthenoteratozoospermia atau iOAT pada organ reproduksi laki-laki. Penyakit ini disebabka oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis atau virus herpes.
iOAT diduga menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan laki-laki. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar mendukung dugaan tersebut.
7. Meningkatkan kualitas sperma
Selain sel telur, sperma berperan besar dalam program hamil. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sperma juga. Jika pergerakan dan bentuk yang dihasilkan tidak baik, maka sperma akan kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya.
Kandungan antioksidan pada bunga saffron bisa membantu meningkatkan kualitas sperma dari sisi bentuk dan pergerakannya.
Benarkah Saffron Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Bikin Cepat Hamil?
Meski belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan efek secara langsung saffron untuk meningkatkan kesuburan, namun dari beberapa manfaat yang sudah disebutkan di atas, saffron bisa memengaruhi kesuburan secara tidak langsung.
Mengingat salah satu manfaat dari saffron dapat meningkatkan libido atau gairah seksual. Dengan meningkatnya libido berarti juga meningkatkan frekuensi berhubungan seksual. Melakukan hubungan seksual yang rutin menjadi kunci pasangan sukses hamil.
Meski begitu, kamu juga harus mengimbangi dengan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan sehat, olahraga, hingga mengonsumsi suplemen jika dibutuhkan.
Jurnal yang diterbitkan Urology Journal mengungkapkan jika kandungan antioksidan pada saffron bermanfaat untuk mencegah penyakit organ reproduksi pada laki-laki namun tidak memengaruhi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.
Penyakit organ reproduksi laki-laki sendiri bisa menjadi penyebab masalah kesuburan sehingga membuat pasangan suami istri sulit hamil.
Cara Konsumsi Saffron untuk Program Hamil
Penggunaan saffron untuk sekali pakai tidak membutuhkan jumlah yang banyak. Kamu dan pasangan cukup menggunakannya sedikit saja. Terlebih jika menggunakan dalam jumlah yang banyak, rasanya akan berubah menjadi pahit.
Cara pertama untuk mengonsumsi saffron adalah dengan cara menyeduhnya. Kamu cukup memasukkan 3 -5 helai benang saffron ke dalam gelas. Kemudian tuangkan air hangat. Tunggu hingga warna air berubah menjadi kuning keemasan. Setelah itu, kamu dan pasangan bisa mengonsumsi air tersebut.
Selain dengan cara diseduh, saffron juga bisa dicampur dengan makanan. Hampir sama dengan cara diseduh, kamu cukup memasukkan 3 – 5 helai benang saffron ke dalam sebuah wadah. Kemudian tuangkan air/susu/kaldu hangat. Diamkan beberapa saat hingga warna air menjadi kuning keemasan. Kemudian, Mama bisa memasukkan air saffron ke dalam masakan.
Efek Samping Mengonsumsi Saffron
Mengonsumsi saffron memang baik asal tidak berlebihan. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, bukan? Oleh karena, saffron tidak disarankan lebih dari 30mg per hari.
Mengonsumsi dari jumlah yang dianjurkan bisa menyebabkan beberapa risiko rasa kantuk berlebihan, mulut kering, kepala pusing hingga mual. Selain itu, konsumsi saffron lebih dari 5 gram untuk ibu hamil bisa menyebabkan risiko keguguran.
Mengonsumsi saffron secara berlebihan juga dapat menimbulkan keracunan, serta alegri seperti gatal-gatal, bentol, bengkak di wajah dan tenggorokan, hingga sesak napas. Efek samping lainnya yang muncul adalah seperti diare, perdarahan, dan muntah.
Jika setelah mengonsumsi saffron muncul berbagai gejala yang disebutkan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Itu tadi penjelasan soal benarkah saffron bisa meningkatkan kesuburan. Apakah kamu dan apsangan tertarik untuk mencoba rempah saffron?
Baca juga:
- Rempah Termahal di Dunia, Ini 7 Manfaat Saffron untuk Promil
- Manfaat Saffron untuk Ibu Menyusui, Tergolong Rempah Mahal
- 7 Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil, Bisa Redakan Morning Sickness