5 Mitos Program Hamil Beserta Faktanya, Calon Orangtua Wajib Tahu!
Jangan mudah percaya, beberapa mitos tentang program hamil ini perlu diabaikan
23 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu dan pasangan saat ini sedang menjalani program hamil? Jika iya, tetap semangat untuk menjalaninya, ya!
Lakukan program hamil dengan benar seperti saran dari ahlinya. Jangan mudah percaya dengan informasi dan saran tentang program kehamilan.
Sebab, informasi yang salah dapat menyesatkan kamu dan pasangan yang bisa berujung pada kegagalan program hamil.
Untuk itu, sebaiknya pastikan informasi tentang program hamil yang kamu dan pasangan peroleh langsung dari pakarnya. Jika ragu, langsung tanyakan pada dokter yang telah kamu dan pasangan percayai.
Di bawah ini Popmama.com rangkum mitos tentang program hamil yang banyak beredar. Sejumlah mitos ini sebaiknya kamu dan pasangan abaikan. Yuk, kita simak bersama!
1. Bercinta setiap hari akan menurunkan jumlah sel sperma sehingga mempersulit kehamilan
Mitos. Faktanya, meskipun mitos tersebut pernah dipercayai sebagai fakta, belakangan ini penelitian telah menunjukkan bahwa bercinta setiap hari dalam rentang masa subur akan meningkatkan peluang untuk hamil daripada bercinta dua hari sekali.
Lebih sering tampaknya lebih baik, Ma.
Editors' Pick
2. Mengenakan celana longgar akan meningkatkan kesuburan
Mitos. Faktanya, para ilmuwan belum dapat memastikan jawaban tentang pengaruh celana longgar dan celana ketat.
Tetapi, sebagian besar dari mereka cenderung berpikir bahwa pakaian dalam laki-laki tidak mengganggu upaya untuk memiliki bayi, meskipun ada baiknya menjaga organ reproduksi tetap sejuk dan memberikan ruang untuk "bernapas".
3. Posisi "suami di atas" saat bercinta merupakan cara terbaik bagi sel sperma untuk mencapai sel telur
Mitos. Faktanya, lendir mulut rahim yang menjadi encer dan elastis dalam masa subur adalah saran yang sempurna untuk membantu sel sperma berenang menyusuri vagina, mulut rahim, rahim, hingga ke tuba falopi untuk menjumpai sel telur yang telah lama menantinya.
Selama sel sperma dapat bergerak secara normal, ia tetap dapat mencapai tujuannya dalam posisi apapun yang mama dan pasangan pilih.
Namun, mungkin ada baiknya jika mama berbaring sebentar setelah berhubungan sehingga sel sperma tidak keluar dari vagina sebelum melaksanakan tugasnya.
4. Pelumas akan memperlancar perjalanan sel sperma
Mitos. Faktnya, justru sebaliknya yang benar, sebab pelumas dapat mengubah keseimbangan pH di dalam vagina sehingga sel sperma lebih sulit bertahan hidup.
5. Bercinta pada siang hari lebih mudah hamil
Mitos. Faktanya, jumlah sel sperma tampaknya lebih tinggi pada pagi hari, Ma. Tetapi tidak ada bukti klinis bahwa bercinta pada siang hari akan meningkatkan peluang kehamilan.
Meski begitu, jangan jadikan hal itu sebagai penghalang untuk kamu dan pasangan bercinta di siang hari, ya.
Apakah kamu dan pasangan pernah mendengar atau membaca mitos di atas? Jika iya, mulai saat ini, sebaiknya kamu dan pasangan perlu mengabaikannya, ya.
Tetap semangat menjalani program hamil yang saat ini tengah dijalani. Selain itu, jangan lupa untuk terus berdoa pada Yang Maha Kuasa.
Baca juga:
- 7 Pesan untuk Calon Orangtua yang Sedang Program Hamil
- Kalender Cina untuk Program Hamil, Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Program Hamil untuk Suami yang Perlu Diketahui