Pembekuan Sel Telur: Manfaat, Indikasi, dan Prosedur
Pembekuan sel telur dapat dilakukan oleh perempuan dengan beberapa kondisi tertentu
2 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan bertambahnya usia, maka kualitas sel telur juga ikut menurun. Hal ini membuat perempuan takut akan peluang kehamilan yang mereka miliki. Tapi jangan khawatir, sebab hal ini bisa diatasi dengan prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing.
Ya, seiring dengan prkembangan teknologi yang semakin canggih, teknologi preservasi bisa membantu membantu mengatasi kekhawatiran perempuan untuk memiliki keturunan. Meski begitu, belum banyak yang belum tahu mengenai prosedur ini.
Di bawah ini Popmama.com ulas tentang serba-serbi pembekuan sel telur yang dirangkum dari Bocah Indonesia:
Apa Itu Pembekuan Sel Telur?
Pembekuan sel telur adalah proses penyimpanan sel telur yang belum dibuahi oleh sperma. Prosedur ini bisa memperpanjang usia sel telur dan membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Pembekuan sel telur dilakukan dengan mengambil sel telur dari dalam rahim yang kemudian akan dibekukan dan disimpan di dalam laboratorium dengan suhu -196 derajat Celsius.
Kapan Pembekuan Sel Telur Dilakukan?
Metode pembekuan sel telur dilakukan pada masa reproduksi perempuan dalam keadaan prima antara usia 20 – 30 tahun untuk memanfaatkan kualitas dan kuantitas sel telur yang premium.
Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sel telur yang dibekukan pada cairan nitrogen bersuhu -196 derajat celcius. Uniknya, sel telur dapat dibekukan sampai 10 tahun tanpa indikasi penurunan kualitas.
Editors' Pick
Indikasi Pembekuan Sel Telur
Prosedur pembekuan sel telur dapat dilakukan oleh perempuan dengan beberapa kondisi tertentu:
1. Perempuan yang ingin menunda kehamilan
Prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur bisa dilakukan untuk perempuan yang ingin menunda kehamilan baik karena alasan personal maupun profesional. Hal ini biasanya dilakukan perempuan yang ingin menunda memiliki keturunan namun khawatir kualitas sel menurun akan menurun seiring bertambahnya usia.
2. Memiliki keluarga riwayat menopause dini
Prosedur ini bisa dilakukan oleh perempuan yang memiliki keluarga dengan riwayat menopause dini.
3. Menjalani pengobatan medis
Perempuan yang tengah menjalani pengobatan medis yang dapat mengganggu kesuburan, seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. Pasalnya, pengobatan kanker berupa terapi radiasi atau kemoterapi dapat membahayakan kondisi kesuburan bagi perempuan.
Proses Pembekuan Sel Telur
Menurut dr. Luky Satria, Sp.OG – KFER dan dr. Cynthia Agnes Susanto, Sp.OG, BMedSc, yang merupakan dokter spesialis kandungan di Bocah Indonesia, terdapat beberapa rangkaian proses pembekuan sel telur.
Adapun rangkaiannya adalah sebagai berikut:
- Konsultasi
Sebelum melakukan prosedur egg freezing, kamu akan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Pada tahapan ini, dokter akan memberikan informasi mengenai tahapan proses yang akan dilalui.
- Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa tingkatan hormon, folikel sel telur, dan menentukan jenis pengobatan yang tepat bagi perempuan
- Injeksi obat pembesar sel telur
Pemberian injeksi dilakukan untuk menstimulasi tubuh agar dapat menghasilkan sel telur dengan jumlah dan ukuran terbaik.
- Serial kontrol
Serial dilakukan dilakukan untuk memonitor respon ovarium terhadap obat-obatan.
- Pematangan sel telur
Pemberian injeksi berikutnya untuk mematangkan sel telur setelah hormon mencapai tingkatan yang ideal.
- Pengambilan sel telur
Pengambilan sel telur dilakukan dengan tindakan operasi. Kemudian sel telur segera dibawa ke laboratorium untuk dibekukan.
- Pembekuan sel telur
Sel-sel telur yang telah diambil dari rahim akan disimpan dalam cairan nitrogen bersuhu minus 196 derajat celcius untuk dimanfaatkan pada waktu mendatang.
Persiapan yang Dilakukan sebelum Pembekuan Sel Telur
Sebelum melakukan prosedur ini, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:
- Melakukan banyak riset mengenai prosedur pembekuan sel telur.
- Menyiapkan biaya untuk seluruh prosedur ini.
- Sebelum melakukan prosedur pembekuan sel telur, pastikan lakukan pemeriksaan medis dengan dokter.
- Diskusikan mengenai manfaat dan risiko prosedur pembekuan sel telur dengan dokter.
Manfaat Pembekuan Sel Telur
Pembekuan sel telur dapat memberikan sejumlah manfaat. Prosedur ini bisa dilakukan untuk pasangan yang merencanakan kehamilan di masa mendatang. Pasalnya, perempuan yang berusia di atas 30 tahun perlahan akan mengalami penurunan kualitas sel telur. Maka metode egg freezing bisa menjadi sebuah pilihan.
Metode egg freezing juga bisa menjadi pilihan bagi pasangan yang belum siap hamil dan ingin menunda kehamilan. Selain itu, memasuki usia 45 tahun, perempuan akan sulit merencanakan kehamilan secara alami. Sebab, pada usia ini masa kesuburan perempuan akan menurun. Pada usia ini, bagi beberapa perempuan juga akan mengalami masa peralihan ke masa pre-menopause.
Itu tadi ulasan serba-serbi pembekuan sel telur. Tertarik untuk membekukan sel telur?
Baca juga:
- Cara Konsumsi Buah Parijoto untuk Program Hamil
- Cara Konsumsi Kolang-kaling untuk Program Hamil
- Cara Konsumsi Saffron untuk Program Hamil