4 Cara Mencegah Autis pada Anak sejak Masa Kehamilan
Autisme umumnya menyerang anak-anak dengan gejala gangguan perilaku, cara berjalan, atau sosialisasi
24 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi cara komunikasi dan interaksi antara penderita dan orang lain. Autisme umumnya menyerang anak-anak dengan gejala gangguan perilaku, cara berjalan, ataupun sosialisasi dengan lingkungannya.
Penyebab autisme adalah gangguan pada sistem saraf yang mengatur cara berkomunikasi dan berinteraksi. Berdasarkan data WHO, autisme menyerang 1 dari 160 anak di seluruh dunia.
Sehingga sangat penting bagi Mama untuk mewaspadai gejala autisme dan mencegahnya sedini mungkin karena hingga kini autisme belum dapat disembuhkan. Berikut Popmama.com merangkum empat cara mencegah autisme sejak kehamilan:
1. Hindari alkohol dan tidak merokok
Menerapkan pola hidup sehat memang tidak sepenuhnya mencegah anak mengidap autisme, namun kondisi itu bisa meningkatkan peluang mama memiliki bayi sehat.
Menerapkan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, atau makanan yang mengandung protein. Selama masa kehamilan, Mama sebaiknya berhenti mengonsumsi minuman beralkohol dan menjauhi rokok.
Menjauhi rokok bukan hanya berhenti merokok, Mama juga harus menghindari tempat-tempat publik dengan paparan asap rokok yang tinggi. Hindari begadang juga ya Ma selama masa kehamilan agar bayi bisa terlahir sehat.
Editors' Pick
2. Jangan sembarang minum obat saat hamil
Selama masa kehamilan, tak dipungkiri Mama bisa terserang penyakit seperti demam atau batuk. Bila Mama sakit, tanyakan pada dokter jenis obat yang boleh diminum karena mengonsumsi sembarang obat saat hamil bisa meningkatkan risiko anak mengidap autisme. Contoh obat yang bisa meningkatkan risiko autisme pada anak adalah jenis valproate atau obat untuk epilepsi dan gangguan saraf.
3. Memperbanyak konsumsi makanan mengandung zat besi
Sebuah studi kesehatan yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa Mama yang rutin mengonsumsi makanan mengandung zat besi saat hamil memiliki risiko kecil untuk melahirkan anak dengan autisme. Tak hanya mencegah autisme, makanan mengandung zat besi juga bermanfaat untuk perkembangan otak bayi.
Mama dapat memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi makanan seperti daging, makanan laut, telur, roti, dan sereal. Mama juga sebaiknya mengonsumsi suplemen penambah zat besi dengan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
4. Konsumsi makanan mengandung asam folat
Selain zat besi, kandungan asam folat atau vitamin B9 juga memperkecil risiko melahirkan anak dengan autisme. Tak hanya itu, asam folat juga bermanfaat untuk perkembangan otak bayi. Mama bisa mendapatkan nutrisi asam folat dengan mengonsumsi asparagus, telur, brokoli, pisang, dan bayam.
Itulah empat cara mencegah autisme pada anak sejak kehamilan. Untuk mengetahui perkembangan bayi selama masa kehamilan, jangan lupa untuk selalu konsultasi ke dokter ya, Ma.
Baca juga :
- 5 Tips Aman dan Nyaman Bersepeda untuk Ibu Hamil
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting? Cek dulu Faktanya Ya, Ma!
- 5 Manfaat Tersembunyi saat Mengonsumsi Daun Seledri untuk Ibu Hamil