5 Faktor yang Dapat Meningkatkan Peluang untuk Memiliki Anak Kembar
Memiliki keturunan kembar bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi
22 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang memang menginginkan kehamilan kembar. Selain menggemaskan, memiliki bayi kembar juga menjadi idaman bagi pasangan yang ingin memiliki dua anak sekaligus.
Namun, apakah semua orang memiliki peluang untuk memiliki bayi kembar? Mitosnya Mama hanya bisa melahirkan anak kembar apabila memiliki genetik atau riwayat keturunan kembar.
Nah, daripada semakin bingung memikirkan apakah kamu berpeluang atau tidak, Popmama.com merangkum lima faktor yang dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak kembar.
1. Riwayat keluarga
Faktor terpenting untuk memiliki bayi kembar adalah garis keturunan atau riwayat keluarga. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu riwayat keluarga kamu.
Perlu diingat ya jika yang dilihat adalah riwayat keturunan dari sisi perempuan, bukan pasangan. Alasannya adalah perempuan yang memproduksi sel telur sehingga riwayat keluarga secara langusng memengaruhi peluang untuk melahirkan bayi kembar.
Jadi jika kamu kembar, orangtua kamu kembar, atau kamu memiliki saudara yang kembar, maka peluang kamu untuk memiliki anak kembar akan semakin besar.
Editors' Pick
2. Gaya hidup
Jika kamu tergolong vegetarian atau sering mengonsumsi makanan rendah lemak, maka peluang untuk melahirkan bayi kembar menjadi lebih kecil, dibandingkan perempuan yang gemar mengonsumsi susu berlemak sekali dalam seminggu.
Gaya hidup memang hanya memiliki pengaruh kecil terhadap peluang memiliki bayi kembar, namun tidak ada salahnya dicoba terlebih dahulu ya.
3. Jumlah Anak
Masih sedikit penelitian yang mengungkap jika semakin banyak anak, maka semakin besar peluang kamu untuk melahirkan bayi kembar. Namun peneliti kesehatan pernah mengungkapkan apabila kamu sekali saja pernah melahirkan bayi kembar, maka selanjutnya kamu juga berpeluang melahirkan bayi kembar kembali.
4. Faktor usia
Perempuan yang berusia antara 35-40 tahun mempunyai peluang lebih besar untuk melahirkan bayi kembar karena cara kerja ovarium yang berubah seiring bertambahnya usia.
Selain usia, penelitian lainnya juga mengungkap perempuan yang berasal dari Eropa Barat memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak kembar dibandingkan perempuan di Asia Tenggara.
5. Program bayi tabung
Bukan rahasia lagi jika program bayi tabung meningkatkan peluang untuk memiliki bayi kembar. Fakta tersebut pernah terjadi pada tahun 1970an dan 1980an di Amerika Serikat di mana tingkat kelahiran bayi kembar lebih meningkat dua kali lipat karena adanya program bayi tabung.
Dengan mengikuti program bayi tabung, maka kemungkinan kamu melahirkan bayi kembar sekitar 1:5. Kondisi tersebut juga dipengaruhi seberapa banyak embrio yang dimasukkan di dalam rahim perempuan yang menjalani bayi tabung.
Itulah lima faktor yang dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak kembar. Namun, bukan perkara bayi kembar atau tidak, yang terpenting adalah kesehatan kamu dan bayi yang kelak akan dikandung. Kamu harus selalu menjaga kesehatan selama masa kehamilan agar bayi bisa terlahir sehat dan selamat.
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Rumah Sakit Bayi Tabung di Bekasi, Tangerang, dan Depok
- Pejuang Promil? Ini Rekomendasi Rumah Sakit Bayi Tabung di Bandung
- Bayi Tabung, Proses Terapi Kesuburan Bagi Mama yang Inginkan Buah Hati