Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Program Bayi Tabung?
Tak semua pasangan siap memulai program bayi tabung
27 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan suami istri tentu ingin mendapatkan momongan. Namun, ada kalanya mereka harus menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun. Penyebabnya pun beragam, salah satunya adalah masalah kesuburan.
Seperti diketahui, seorang perempuan bisa hamil ketika sel telur yang matang dibuahi oleh sel sperma di saluran indung telur. Sel telur yang sudah dibuahi akan menempel di dinding rahim dan tumbuh menjadi janin. Namun, masalah kesuburan bisa menyebabkan proses pembuahan tidak berjalan normal.
Kini, pasangan suami istri yang sulit mendapatkan momongan bisa mencoba program bayi tabung. Bayi tabung adalah solusi kehamilan dengan menggabungkan sel telur dan sel sperma di luar tubuh.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk melakukan program bayi tabung? Simak penjelasannya dari Popmama.com di bawah ini.
Konsultasi ke Dokter sebelum Mulai Program Bayi Tabung
Dijelaskan sebelumnya bahwa pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan karena masalah kesuburan. Ada beberapa faktor penyebab laki-laki atau perempuan tidak subur, seperti saluran rahim perempuan tersumbat atau jumlah sel sperma sangat sedikit.
Meskipun begitu, tak semua pasangan yang memiliki masalah kesuburan harus mulai program bayi tabung. Kamu dan pasangan bisa konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu ketika merasa sulit mendapatkan momongan padahal sudah lebih dari satu tahun berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Dokter biasanya akan mengobservasi terlebih dahulu penyebab kamu dan pasangan kesulitan mendapatkan momongan. Dokter kemudian akan menyarankan metode lainnya terlebih dahulu seperti memberikan obat penyubur kandungan dan inseminasi buatan.
Apabila dua langkah tersebut belum bisa merangsang kehamilan, maka dokter mungkin akan menyarankan kamu dan pasangan untuk mulai program bayi tabung.
Editors' Pick
Kapan Sebaiknya Memulai Program Bayi Tabung?
Kamu yang berusia di bawah 35 tahun memiliki angka keberhasilan bayi tabung mencapai 45 persen. Oleh karena itu, apabila kamu merasa sulit memiliki momongan, segera konsultasi ke dokter dan mulai program bayi tabung sebelum memasuki usia 35 tahun.
Program bayi tabung juga direkomendasikan untuk perempuan berusia di atas 40 tahun yang sedang menjalani pengobatan seperti radioterapi dan kemoterapi. Program bayi tabung bisa membantu perempuan untuk menyimpan sel telur sehat sembari menjalani pengobatan.
Perlu diingat bahwa selain rekomendasi dari dokter, kamu dan pasangan harus siap secara mental untuk memulai program bayi tabung. Pasalnya, program bayi tabung akan menghabiskan banyak waktu dan biaya yang melelahkan secara fisik maupun mental. Ada kalanya program bayi tabung juga gagal karena pasangan merasa stres.
Selain mental, kamu perlu menyiapkan fisik yang sehat untuk mulai program bayi tabung. Berat badan berlebih dan gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, bisa menurunkan peluang keberhasilan program bayi tabung.