5 Kesalahan Hubungan Seksual yang Sebabkan Susah Hamil
Kuantitas hubungan seksual ternyata mempengaruhi peluang kehamilan
14 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran buah hati adalah impian setiap pasangan suami istri. Namun, ada pula beberapa pasangan suami istri yang harus menunggu bertahun-tahun untuk menyambut kehadiran buah hati.
Apabila Mama dan pasangan ingin memulai program hamil, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu guna mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.
Jika Mama dan pasangan sudah dinyatakan sehat, namun belum mendapatkan momongan juga, mungkin ada kesalahan dalam usaha mendapatkan anak.
Popmama.com telah merangkum 5 kesalahan saat berhubungan seksual yang menyebabkan Mama susah hamil.
1. Jarang berhubungan seksual
Kuantitas hubungan seksual ternyata mempengaruhi peluang kehamilan. Apabila Mama dan pasangan jarang berhubungan seksual, maka peluang untuk hamil pun menjadi kecil.
Beberapa pasangan memang jarang berhubungan seksual karena kesibukan masing-masing atau memilih bercinta di masa Mama berovulasi saja.
Ketika Mama dan pasangan jarang berhubungan seksual, maka bisa saja pasangan mama melewatkan masa subur. Perlu diingat bahwa siklus ovulasi setiap perempuan tentu berbeda dan ovulasi tidak selalu terjadi pada waktu yang sama setiap bulannya.
Itulah sebabnya, Mama dan pasangan harus rutin berhubungan seksual untuk mendapatkan momongan terutama saat masa sebelum Mama berovulasi.
Editors' Pick
2. Terlalu sering berhubungan seksual
Segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik, termasuk berhubungan seksual. Terlalu sering berhubungan seksual ternyata bisa memperkecil peluang untuk hamil.
Jadi, anggapan bahwa semakin sering berhubungan seksual, maka semakin mudah mendapatkan anak, kenyataannya tidak sepenuhnya benar.
Saat Mama dan pasangan terlalu sering berhubungan seksual, maka kualitas sperma pasangan bisa menurun. Itulah sebabnya, sperma sulit menembus sel telur dan kemungkinan untuk hamil pun menjadi lebih kecil.
Hindari juga berhubungan seksual setiap hari tanpa henti karena cara itu justru bisa menyebabkan Mama dan pasangan kelelahan. Terlalu sering berhubungan seksual bahkan bisa membuat Mama atau pasangan mudah merasa bosan dan kehilangan gairah.
Oleh karena itu, Mama dan pasangan sebaiknya menentukan jadwal rutin untuk berhubungan seksual agar peluang memiliki momongan bisa semakin besar.
3. Melakukan posisi seks yang sama
Beberapa orang percaya bahwa posisi misionaris atau woman on top adalah posisi terbaik untuk mendapatkan anak. Oleh karena itu, beberapa pasangan sering melakukan posisi misionaris selama berhubungan seksual. Faktanya, posisi seks tidak mempengaruhi peluang untuk mendapatkan anak.
Jangan terpaku pada satu posisi seks saja. Mama dan pasangan juga bisa mencoba posisi penetrasi dari samping dan doggy style. Terpenting adalah pasangan mama harus berejakulasi dan bergairah saat berhubungan seksual sehingga sperma bisa keluar dan menuju sel telur.
Jadi, tidak perlu berpegang teguh pada satu posisi seks saja karena bisa menyebabkan kebosanan dan menurunkan gairah pasangan mama.
4. Menggunakan pelumas
Penggunaan pelumas faktanya bisa menurunkan peluang untuk mendapatkan anak. Pelumas buatan bisa mempengaruhi pergerakan sperma menuju sel telur. Pelumas sebaiknya digunakan oleh pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi.
Apabila tetap ingin menggunakan pelumas, sebaiknya gunakan jenis pre-seed ataupun sperm-friendly atau pelumas berbahan alami seperti olive oil, vegetable oil, dan baby oil.
5. Menunda konsultasi ke dokter
Kesalahan terakhir yang kerap dilakukan oleh pasangan suami istri adalah ragu untuk konsultasi ke dokter. Padahal konsultasi ke dokter diperlukan untuk pasangan yang sedang menjalankan program hamil. Mama dan pasangan bisa konsultasi tentang posisi seks yang tepat agar cepat hamil atau menentukan waktu untuk bercinta.
Itulah beberapa kesalahan berhubungan seksual yang menyebabkan susah mendapatkan anak. Perlu diingat bahwa cara-cara di atas baru bisa diketahui setelah Mama dan pasangan menjalankan pemeriksaan kesehatan secara utuh.
Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rahim dan jumlah sperma. Selanjutnya, Mama baru bisa menganalisa kesalahan saat hubungan seksual atau penyebab lainnya yang memperkecil peluang untuk hamil.
Baca juga:
- 5 Cara Menahan Nafsu Seksual Selama Puasa
- Benarkah Sentuhan di Kulit Kepala bisa Membangkitkan Gairah Seksual?
- Kenali Splash Pregnancy, Cara Hamil Tanpa Melakukan Hubungan Seksual