7 Ciri Sperma Sehat untuk Program Hamil, Perhatikan Teksturnya
Sperma yang sehat membuat peluang kehamilan semakin besar
21 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak faktor yang membuat program kehamilan dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah kesehatan pada laki-laki dan kualitas sperma. Jika usaha promil tidak kunjung berbuah manis, bisa jadi penyebabnya adalah kondisi sperma kurang sehat sehingga pembuahan gagal terjadi.
Sering kali program hamil difokuskan pada kesehatan dan kesuburan perempuan, padahal kondisi laki-laki juga berpengaruh dengan berhasilnya proses pembuahan. Hal ini penting namun sering tidak disadari oleh banyak pasangan.
Banyak kasus infertilitas disebabkan oleh sperma yang tidak berkualitas, lho Tentu ini membuktikan bahwa laki-laki juga punya peran penting atas tingkat keberhasilan pembuahan. Untuk itu, perlu kesadaran dengan memeriksa kondisi kesehatan tubuh masing-masing, termasuk kondisi kesehatan sperma.
Namun, bagaimana cara untuk mengetahui kualitas sperma yang baik dan sehat? Selain melakukan tes di laboratorium, ada beberapa hal yang harus pahami.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa ciri sperma sehat untuk program hamil.
1. Volume sperma cukup
Normalnya, dalam satu kali ejakulasi jumlah volume sperma kurang lebih 15 hingga 20 juta/milimeter. Bila kurang dari jumlah tersebut, tandanya volume sperma sedikit dan kruang sehat.
Pembuahan akan sulit terjadi sebab hanya sperma yang berkualitas yang dapat menembus dinding rahim dan bertemu sel telur.
2. Volume sperma bergerak harus tinggi
Sperma dikatakan berkualitas apabila terdapat 40% - 60% sperma yang bergerak dengan cepat. Jika jumlahnya kurang, maka sperma sulit melakukan pembuahan sehingga banyak sel sperma yang mati.
3. Struktur sperma normal
Sperma yang sehat juga berpengaruh dari bentuk strukturnya. Ciri-ciri sel sperma yang sehat adalah bentuk kepalanya bulat serta ekornya panjang untuk membantunya bergerak dengan cepat.
Dari jutaan jumlah sperma yang ada, jika jumlahnya semakin banyak yang sehat akan memungkinkan proses pembuahan berhasil.
Editors' Pick
4. Berwarna putih keabuan
Umumnya cairan sperma yang sehat berwarna putih keabuan. Jika warnanya kemerahan, kemungkinan terdapat sumbatan atau luka pada saluran kemih. Perhatikan juga warna sperma yang sehat agar kualitas sperma selalu terjaga.
5. Tidak berbau amis
Jika sperma berbau amis, waspada adanya infeksi pada saluran kencing, prostat, atau bagian lain. Bau amis pada sperma merupakan ciri-ciri terdapat infeksi pada organ reproduksi.
Sperma dalam kondisi sehat seharusnya berbau seperti daun akasia, Pa.
6. Kondisi pH sperma normal
Sperma yang sehat dan berkualitas umumnya memiliki pH yang normal sekitar 7,2 - 7,8 dan sifatnya basa. Kadar pH yang terlalu rendah menandakan adanya infeksi pada organ reproduksi.
Sperma yang sehat dan berkualitas butuh waktu untuk matang selama dua hari. Agar kualitas sperma sehat, tidak disarankan sperma dikeluarkan lebih dari satu kali dalam waktu 48 jam.
7. Konsistensi kental
Sperma yang sehat biasanya memiliki konsistensi atau tekstur yang kental. Sperma yang encer biasanya disebabkan oleh kurangnya jumlah sperma, sering ejakulasi, atau kekurangan zinc.
Sperma yang encer biasanya disebabkan oleh ejakulasi yang terlalu sering.
Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Untuk menjaga kondisi sperma tetap sehat dan berkualitas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan. Tentu gaya hidup sehari-hari memengaruhi kualitas sperma dan keberhasilan pembuahan.
Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut agar sperma sehat dan cepat hamil:
- Jaga pola hidup sehat
Pola hidup yang sehat sangat memengaruhi kesehatan tubuh terutama kesehatan pada organ vital yang berperan dalam proses pembuahan. Untuk itu, terapkan pola hidup yang sehat, ya.
- Banyak konsumsi vitamin dan zinc
Agar sperma dalam keadaan sehat, perbanyak konsumsi Vitamin C, B6, B12, E, Zinc, Arginin, dan L-Carnitine.
- Hindari stres berlebih
Stre dapat pengaruhi kualitas sperma sebab hormon steroid yang keluar berdampak pada kadar testosteron pada laki-laki.
- Pastikan berat badan dan indeks massa tubuh normal
Berat badan yang normal dan sehat juga berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan, Pa.
- Berhenti merokok dan minum alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol berpengaruh dengan kesuburan sebab kandungan yang terdapat pada keduanya dapat menyebabkan impotensi dan menurunkan kualitas sperma.
- Hindari pakaian dalam yang ketat
Pakaian yang ketat akan membuat suhu di sekitar testis panas sehingga mengganggu produksi sperma.
- Konsultasi dan cek kesehatan ke dokter
Selalu konsultasikan kondisi tubuh Mama dan Papa selama menjalani program hamil. Jika ada gangguan pada organ reproduksi, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Nah, itu dia informasi mengenai ciri sperma yang sehat untuk program hamil. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif agar usaha untuk mendapat keturunan tidak menjadi beban atau keharusan sebab kondisi pikiran juga memengaruhi kesehatan sperma.
Semoga membantu, Pa!
Baca juga:
- 8 Manfaat Vitamin E untuk Promil, Bantu Tingkatkan Kesuburan
- Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?
- Perkiraan Biaya Cek Sperma untuk Program Hamil