Perbedaan Telat Haid karena Stres dan Hamil, Penting Diketahui
Telat haid disebabkan oleh peningkatan hormon pada wanita, baik saat stres atau sedang hamil
9 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi adalah hal yang normal bagi perempuan. Siklus haid yang normal pada perempuan adalah 24-38 hari. Meski begitu, setiap perempuan sebenarnya memiliki siklus yang berbeda-beda.
Jika terdapat masalah atau gangguan pada sistem reproduksi, biasanya siklus haid akan lebih berantakan dari yang normal dialami setiap bulannya.
Periode haid bisa lebih berlangsung lebih cepat atau bahkan bisa sangat lama dari haid terakhir kali. Telatnya siklus haid ini ternyata memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Biasanya telat haid ditandai dengan gejala awal kehamilan. Memang benar salah satu tanda kehamilan adalah tidak mengalami haid. Namun, stres ternyata juga menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum perbedaan telat haid karena stres dan hamil yang penting untuk Mama ketahui. Simak, yuk, Ma!
Telat Haid karena Stres
Banyak faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi atau haid terlambat, salah satunya karena stres. Ketika seseorang berada dalam tekanan atau kesulitan baik secara fisik atau emosional, tubuh akan memproduksi hormon kortisol.
Hormon yang muncul saat stres ini akan membuat darah haid menjadi lebih sedikit, menghambat siklus hingga memberhentikan haid yang seharusnya terjadi.
Hal ini menyebabkan waktu haid datang lebih lama dari biasanya bahkan sampai berbulan-bulan saat tubuh sedang merasa sangat stres.
Editors' Pick
Tanda-Tanda yang Terjadi pada Tubuh
Stres memang sangat mempengaruhi terjadinya perubahan fisik tubuh maupun emosional. Stres yang berlebihan akan membuat siklus haid juga terganggu. Ada beberapa ciri-ciri yang menandai gangguan haid karena stres, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tidak mengalami haid lebih dari enam minggu hingga berbulan-bulan
Saat stres, hormon akan membuat darah haid menjadi lebih sedikit. Jika mengalami stres berat, siklus menstruasi bisa berantakan, bahkan tidak teratur hingga berbulan-bulan.
- Periode haid lebih cepat atau lama dari biasanya
Kebanyakan perempuan mengalami haid secara teratur. Jika haid terjadi lebih cepat atau bahkan lebih lama dari biasanya, bisa jadi disebabkan karena stres yang melanda.
- Biasanya haid disertai dengan nyeri
Karena sedang terjadi perubahan yang mengganggu tubuh, stres juga dapat membuat haid disertai dengan nyeri yang lebih terasa dari biasanya. Ini dapat terjadi karena stres membuat perubahan fisik lebih terasa.
- Mengalami penurunan suasana hati
Selain siklus haid yang terganggu, suasana hati atau mood cenderung berubah-ubah jika sedang stres. Perasaan juga akan lebih sensitif, bisa cepat marah atau udah sedih secara tiba-tiba.