Ada banyak hal yang memengaruhi kesuburan, pada laki-laki dan perempuan. Bukan hanya gaya hidup, berat badan yang tidak ideal juga dapat berpengaruh pada kesuburan.
Hal tersebut dapat terjadi sebab berat badan juga berperan dalam menjaga siklus menstruasi dan ovulasi. Dengan memiliki berat badan ideal, peluang kehamilan juga akan semakin besar.
Lebih lanjut, dr. Reino Rambey, SpOG selaku Spesialis Kandungan Morula IVF, telah menjelaskan pengaruh berat badan dengan kesuburan dalam Popmama Talk.
Nah, berikut ini Popmama.com juga telah merangkum penjelasan mengapa berat badan kurang dan berlebihan akan mengganggu kesuburan. Simak, yuk, Ma!
Berat Badan yang Berlebih atau Kurang Pengaruhi Metabolisme Tubuh
Popmama.com/Hari Firmanto
Metabolisme tubuh dengan berat badan memiliki kaitan yang cukup erat. Berat badan yang berlebihan juga seringkali jadi penyebab metabolisme tubuh melambat.
Perlu diingat, metabolisme tubuh juga mendukung pembentukan zat-zat baru pada tubuh. Metabolisme bisa memengaruhi hormon estrogen yang berperan pada kesuburan.
“Secara metabolisme, pasti berat badan yang berlebihan atau yang underweight menyebabkan metabolisme seseorang akan terganggu,” kata Dokter Reino.
Berat badan yang terlalu kurus atau gemuk, bisa mengalami kenaikan dan penurunan berat badan secara drastis. Hal ini dapat berpengaruh pada kondisi hormon.
Kejadian ini akan mengganggu metabolisme yang berperan memproduksi hormon estrogen. Akibatnya, terjadi penebalan pada indung telur hingga gangguan saat proses ovulasi.
Berat Badan Berpengaruh pada Kesuburan dan Peluang Kehamilan
Popmama.com/Hari Firmanto
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berat badan berpengaruh pada kesuburan seseorang, karena ikut memengaruhi hormon. Perempuan yang berat tubuhnya tidak ideal dengan cepat akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Berat badan yang terlalu gemuk atau kurus akan membuat tubuh sulit mendapatkan sel sehat. Tak hanya itu, masa ovulasi dan subur juga ikut terpengaruh akibat berat badan yang tidak ideal.
“Kesempatan untuk mendapatkan sel sehat nya pun bisa menjadi menurun (jika berat badan tidak ideal), bahkan masa ovulasi, masa subur, kemudian gangguan hormon bisa terjadi pada orang yang berat badannya kurang atau berlebih,” tuturnya.
Dokter Reino juga menambahkan, bahwa seseorang yang berat tubuhnya tidak ideal, akan berisiko terkena gangguan hormon. Tentu hal ini berpengaruh pada kesuburan dan peluang kehamilan.
Editors' Pick
Peluang Kehamilan Lebih Besar Jika Berat Badan Ideal
Popmama.com/Hari Firmanto
Berat badan ideal pada perempuan juga baik untuk kesehatan, utamanya kesuburan. Bagi pasangan yang tengah melakukan program kehamilan, memerhatikan berat dan massa tubuh sangat penting untuk menjaga kesuburan.
Jika sebelumnya telah dijelaskan, jika berat badan yang kurang ideal akan memengaruhi masa subur, ovulasi, bahkan hormon, berat badan yang ideal akan menimbulkan hal sebaliknya. Berat badan ideal bukan hanya menyehatkan, namun juga menjaga kesuburan dan memaksimalkan peluang kehamilan.
“Pada umumnya, memang pada program hamil seorang dokter selalu menyarankan untuk mendapatkan berat badan ideal, karena tujuannya adalah memaksimalkan atau memperbesar atau peluang hamil itu sendiri,” jelas Dokter Reino.
Bukan Tidak akan Punya Anak, Namun Peluangnya Lebih Sedikit
Popmama.com/Hari Firmanto
Seringkali orang yang memiliki berat badan yang kurang ideal, dianggap sulit memiliki anak. Hal ini sebenarnya salah kaprah, sebab bukan tidak ada peluang melainkan peluangnya akan berkurang.
Peluang untuk memiliki keturunan tetap ada, namun lebih sedikit dibanding dengan orang yang memiliki berat badan ideal. Hal ini dikarenakan kondisi organ reproduksi dan kesuburan pada seseorang, dengan berat badan ideal lebih siap untuk hamil.
“Jadi tidak terbalik, bahwa orang yang overweight atau underweight pasti tidak punya anak. Tapi pasti kesempatannya akan menurun sejalan dengan perubahan metabolisme, hormonal, waktu ovulasi dan lain-lain sebagainya,” jelasnya.
Meski demikian, Mama tidak perlu khawatir selama tetap menjaga kesehatan dan memantau massa tubuh yang ideal. Selain menerapkan gaya hidup yang sehat, peluang kehamilan nantinya juga akan semakin besar.
Indeks Massa Tubuh (IMT) Ideal yang Memperbesar Peluang Hamil
Freepik/freepik
Sebenarnya berat badan ideal seseorang untuk bisa hamil dapat dilihat dari Indeks Massa Tubuh (IMT) nya. Nah, IMT pada setiap perempuan bisa berbeda-beda, tergantung pada hitungannya.
Namun, biasanya seorang perempuan disarankan untuk memiliki IMT normal. Kisaran IMT normal sendiri ada di angka 18,5 hingga 25. IMT yang terbilang sangat kurus ada di angka kurang dari 17 sampai 18,5. Sedangkan, IMT dengan berat badan berlebih berada di angka 25 hingga lebih dari 27.
IMT yang ideal akan memperbesar peluang kehamilan. Selain itu, IMT ideal juga berperan sebagai pedoman status gizi Mama selama hamil, menunjang perkembangan janin, hingga memudahkan Mama mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan.
Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh
Freepik/drobotdean
Mengetahui IMT bukan hanya baik untuk kesuburan saja, namun juga mencegah berbagai risiko kesehatan akibat kelebihan atau kekurangan berat badan. IMT setiap orang sendiri sebenarnya dapat berbeda-beda, untuk itu IMT harus dihitung sendiri.
Bagaimana cara menghitung IMT? Perhatikan rumus berikut, Ma.
Rumus IMT
Berat badan : (tinggi badan x tinggi badan)
Contoh:
Pada seseorang dengan tinggi badan 161 cm atau 1,61 m dan berat badan 58 kg, perhitungannya sebagai berikut.
IMT = 58 : (1,61 x 1,61) = 22,37 (normal).
Itu dia penjelasan mengapa berat badan kurang dan berlebihan akan mengganggu kesuburan. Informasi selengkapnya dapat ditonton lewat Popmama Talk edisi November 2024 yang ada di kanal Youtube Popmama.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
POPMAMA TALK November 2024 - dr. Reino Rambey, SpOG, Dokter Obgyn Morula IVF Jakarta
Editor in Chief - Sandra Ratnasari Senior Editor - Novy Agrina Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana Contributor - Salsyabila Sukmaningrum Script - Sania Chandra Nurfitriana Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati Photographer - Hari Firmanto Videographer - Hari Firmanto Property by INFORMA Collaboration with MORULA IVF Jakarta