Tanda-Tanda Sperma Sehat Menurut Dokter Reino Rambey SPOG
Kesehatan sperma sangat menentukan proses pembuahan dan keberhasilan kehamilan
18 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sperma yang sehat menjadi kunci penting dalam kesuburan seorang laki-laki. Hal ini dikarenakan kualitas sperma yang optimal memegang peranan besar dalam proses pembuahan.
Mengetahui tanda-tanda sperma sehat menurut dokter, bisa membantu Mama dan Papa memahami kesehatan reproduksi, sehingga peluang keberhasilan untuk memiliki keturunan semakin meningkat.
Untuk pembahasan lengkap, simak ulasannya telah Popmama.com rangkum berdasarkan penjelasan Dokter Spesialis Kandungan.
1. Volume sperma minimal 2 cc
Dokter Reino mengungkapkan bahwa volume sperma yang ideal untuk menunjang peluang pembuahan, biasanya berkisar di angka minimal 2 cc atau sekitar 2 ml. Volume ini membantu memastikan adanya cukup sperma untuk membuahi sel telur.
“Secara medis, sperma yang baik tentu jumlahnya harus 2 cc. Tapi, saat berhubungan, tentu susah ya mengukur ccnya, nggak mungkin setiap berhubungan ditakar. Jadi secara jumlah dia biasanya harus mencapai minimal 2 cc,” kata dr. Reino Rambey, SpOG selaku Spesialis Kandungan Morula IVF Jakarta dalam sesi Popmama Talk November 2024.
Editors' Pick
2. Motilitas atau gerakan yang aktif minimal 35 persen dari total sperma
Sperma yang sehat dinilai berdasarkan beberapa kriteria utama, yaitu jumlah, motilitas, dan morfologi. Jumlah sperma yang dianggap ideal adalah sekitar 16 juta per mililiter atau lebih.
Di antara jumlah tersebut, setidaknya 35% sperma sebaiknya memiliki motilitas atau kemampuan bergerak aktif. Hal ini sangat penting agar sperma bisa mencapai dan membuahi sel telur.
“Jumlah sperma harus mencapai 16 juta dan yang bergerak aktif harus di atas 35 persen. Yang normal itu sebaiknya di atas 4 persen. Kriteria medis itu yang menjawab sperma seperti itu baik dan mempunyai kemampuan untuk membuahi sel telur,” jelas dr. Reino Rambey, SpOG.
Selain itu, morfologi sperma juga diperhitungkan. Sperma berbentuk normal setidaknya harus mencapai 4% dari total jumlah sperma yang ada. Sperma dengan bentuk normal cenderung lebih efisien dalam bergerak menuju sel telur, sehingga meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.
Jika ketiga kriteria ini terpenuhi jumlah yang cukup, gerakan aktif, dan bentuk yang baik, maka sperma memiliki kualitas yang dianggap sehat serta berpotensi tinggi untuk membuahi sel telur.
3. Produk olahan makanan kemasan dapat merusak kesehatan sperma
Pada dasarnya, makanan memang dapat menjadi sumber kesehatan atau sebaliknya, tergantung pada kualitas dan kandungannya.
Produk makanan kemasan sering kali mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Berbagai zat kimia ini ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk atau meningkatkan cita rasa, namun bisa berdampak negatif pada kesehatan sperma secara keseluruhan.
“Semua makanan itu menjadi sumber kesehatan sekaligus penyakit. Yang merusak kesehatan sperma biasanya mengandung zat kimia, jadi dalam hal ini agak sulit menjawab zat kimia seperti biasa. Tapi, usahakan menghindari produk olahan makanan kemasan,” ungkap dr. Reino Rambey, SpOG.
4. Beberapa kebiasaan sederhana yang dapat merusak kesehatan sperma
Gaya hidup sangat berperan dalam menentukan kesehatan sperma bagi calon papa. Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak biasa saja, seperti konsumsi kopi berlebihan, merokok, konsumsi alkohol, pola tidur tidak teratur, paparan sinar biru dari gadget, hingga stres berlebihan dapat berdampak negatif pada kualitas sperma.
Meski sederhana, Dokter Reino Rambey menekankan bahwa kebiasaan buruk tersebut perlu dihindari demi kesehatan tubuh dan sperma. Sperma yang rusak tentu akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan hamil calon mama.
“Kurangi asupan kopi, rokok, alkohol, tidur berantakan atau terlalu malam, terlalu banyak main gadget, sampai dengan kadar stres yang berlebihan. Itu semua bisa merusak sperma calon papa,” pungkasnya.
Itu dia penjelasan mengenai tanda-tanda sperma sehatmenurut dokter Reino Rambey, SpOG selaku Spesialis Kandungan Morula IVF Jakarta. Mulai sekarang yuk lebih peduli dengan gaya hidup demi kesehatan sperma papa.
POPMAMA TALK November 2024 - dr. Reino Rambey, SpOG, Dokter Obgyn Morula IVF Jakarta
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA
Collaboration with MORULA IVF Jakarta
Baca juga:
- Apa yang Harus Dilakukan jika Hasil Analisis Sperma Tidak Normal?
- Resep JSR dr Zaidul Akbar: Jus Semangka untuk Suburkan Sperma
- Dokter Ungkap Hampir 40 Persen Sperma Suami Kini Banyak Kelainan