5 Fakta Diet Keto untuk Program Hamil, Terbukti Ampuh!
Diet yang satu ini cocok untuk pasutri yang sedang promil
13 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir dari laman Times of India, penelitian menunjukkan bahwa diet keto memiliki efek anti-inflamasi dan anti-penuaan. Diet yang satu ini juga dapat membantu meringankan sakit kepala.
Manfaat dari diet keto nyatanya tidak berakhir sampai di situ, karena diet keto diklaim telah membantu banyak pasangan suami istri untuk hamil. Dilansir dari ccrmivf.com, diet keto dapat membantu memperlancar kesuburan karena diet ini dipercepat dalam menurunkan berat badan.
Mengingat kelebihan berat badan atau obesitas dapat mengurangi peluang untuk hamil, maka perempuan dengan kelebihan berat badan yang ingin memiliki bayi dapat mencoba diet keto.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta lengkap terkait diet keto yang diklaim mampu meningkatkan kesempatan suami istri untuk memiliki keturunan.
1. Apa itu diet keto?
Diet keto hampir mirip dengan diet Atkins, diet DEBM, dan diet rendah karbohidrat lain yang dilakukan dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak.
Tujuan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi pada diet keto adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis. Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama.
Lemak juga akan diubah menjadi keton di organ hati, sehingga dapat memberi asupan energi untuk otak. Lantas, apa saja makanan yang dihindari atau disarankan dalam diet keto? Berikut daftarnya:
- Telur, terutama yang mengandung omega 3
- Daging, ayam, kalkun, sosis, steak, dan produk daging lain
- Ikan tuna, salmon, dan makarel
- Krim, mentega, dan keju
- Sayur hijau, tomat, bawang, cabai, dan sayur lain yang rendah karbohidrat
- Kacang dan biji-bijian, seperti almond, wijen, chia, dan biji labu
- Alpukat, baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk masakan
- Minyak zaitun, minyak alpukat atau minyak kelapa
- Garam, merica dan berbagai rempah alami
Sementara itu, jenis karbohidrat yang perlu dihindari antara lain:
- Nasi, pasta, sereal, dan produk gandum
- Kacang dan biji-bijian
- Umbi-umbian, seperti ubi, kentang, wortel
- Makanan atau minuman manis, seperti permen, es krim, cake, jus buah dan soda
- Lemak tidak sehat dari minyak sayur atau mayonaise
- Minuman mengandung alkohol
Editors' Pick
2. Penelitian mengenai diet keto terhadap program hamil
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada Oktober 2018 di Journal AACE Clinical Case Reports, mempelajari empat perempuan dengan kelebihan berat badan dan PCOS yang mencoba untuk hamil menggunakan metode diet ketogenik.
Kemajuan para perempuan-perempuan ini dipantau setiap bulan. Dalam waktu enam bulan, keempat perempuan tersebut mengalami penurunan berat badan dan menstruasi mereka pun menjadi lebih teratur setiap bulannya (semua perempuan ini mengalami menstruasi yang tidak teratur sebelum mereka memulai diet).
Kabar baiknya lagi, dua dari empat perempuan tersebut berhasil hamil secara spontan tanpa memerlukan induksi ovulasi.