7 Cara Jitu untuk Program Hamil Anak Perempuan
Lakukan 7 hal berikut untuk meningkatkan peluang kehamilan anak perempuan!
28 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi teman berbelanja, curhat, hingga merawat diri adalah beberapa alasan kebanyakan mama ingin punya anak perempuan. Apalagi jika anak sebelumnya adalah laki-laki, tak jarang pasangan suami istri yang mendambakan anak perempuan.
Nah, bagi Mama dan Papa yang menginginkan kehadiran anak perempuan di tengah keluarga, ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan anak perempuan.
Apa saja?
Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh cara untuk program hamil anak perempuan:
1. Hindari orgasme pada perempuan
Cara pertama yang dapat dilakukan sebagai usaha mendapatkan anak perempuan adalah dengan menghindari orgasme.
Mengapa?
Saat perempuan sedang orgasme, tubuhnya akan menjadi lebih basa (alkali) sehingga lebih menguntungkan bagi kromosom Y atau gen laki-laki untuk lebih dominan dibanding kromosom X atau gen perempuan.
Jadi, jika Mama menginginkan anak perempuan, jagalah tingkat asam vagina dengan menghindari orgasme.
Walaupun ini terdengar kurang menyenangkan bagi perempuan, namun ini bisa meningkatkan peluang Mama untuk hamil anak perempuan.
Tetapi sebelum melakukan hal ini, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
2. Posisi seks yang tepat
Posisi seks dipercaya sebagai salah satu yang menentukan jenis kelamin calon janin.
Posisi seks dapat memengaruhi seberapa dekat sel sperma diejakulasi dengan serviks.
Untuk program hamil anak laki-laki, penetrasi yang dalam saat berhubungan seks dianggap sebagai kuncinya. Sementara untuk program hamil anak perempuan, penetrasi dangkal optimal sebaiknya dilakukan. Posisi misionaris dapat mencapai ini dengan membatasi kedalaman penetrasi.
Sel sperma anak laki-laki berenang sangat cepat untuk waktu yang singkat sebelum kemudian mati. Nah, dengan mencegah penetrasi yang dalam, kamu mungkin bisa mencegah sperma anak laki-laki mencapai dan membuahi sel telur.
Editors' Pick
3. Hindari berhubungan seks di waktu dekat sebelum dan sesudah ovulasi
Cara mendapatkan anak perempuan selanjutnya adalah dengan bercinta di waktu yang tepat.
Disarankan bercinta dua atau tiga hari sebelum tanggal ovulasi agar sperma kromosom Y (gen laki-laki) dapat cepat gugur.
Setelah itu, janganlah berhubungan intim sampai siklus ovulasi berakhir. Alasannya walaupun sperma kromosom X (gen perempuan) itu lambat, mereka dapat hidup lebih lama sehingga dengan waktu tersebut, kromosom X sukses mencapai sel telur.
Selebihnya, Mama dan Papa dapat mencoba Metode Shettles, lho! Dr. Landrum Shettles, dalam bukunya yang berjudul 'How to Choose the Sex of Your Baby' menganjurkan untuk bercinta 2-4 hari sebelum waktu ovulasi.
Pastikan juga untuk tidak berhubungan intim setelah siklus ovulasi selesai. Dengan kemungkinan berhasil sebesar 75 persen, metode ini dilakukan agar kromosom X tidak dapat mencapai sel telur.
Selebihnya, metode ini juga menyarankan pasangan suami istri berhubungan intim sebanyak-banyaknya jika menginginkan bayi perempuan.
Dengan berhubungan seks sebanyak-banyaknya, kuantitas sperma gen laki-laki akan menurun. Hal ini disebabkan sperma gen perempuan mampu bertahan hidup dalam saluran reproduksi sampai 5 hari.
4. Mandi air hangat
Kromosom X atau gen sperma perempuan, lebih dapat 'hidup' pada lingkungan yang hangat dan suhu yang lebih tinggi dibanding kromosom Y atau gen laki-laki.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mandi atau berendam di dalam air hangat bersama pasangan sebelum bercinta.
5. Diet rendah alkali
Sesegera mungkin hindari makanan yang bersifat alkali di masa ovulasi jika ingin punya anak perempuan.
Hal ini dikarenakan makanan bersifat alkali dapat menurunkan tingkat keasaman dalam vagina sehingga menjadikan sperma kromosom Y (gen laki-laki) lebih unggul dibandingkan kromosom x (gen perempuan).
Nah, apa jenis makanan yang mengandung alkali?
Ada brokoli, sayuran yang difermentasi, jamur, mustard, bawang putih, kacang hijau, labu, lobak, kubis, ubi jalar, pisang, kelapa, ceri, anggur, persik, pir, almond, tahu, kayu manis, jahe, kari, dan jus buah.
6. Diet rendah garam
Cara selanjutnya untuk mendapatkan anak perempuan adalah dengan melakukan diet rendah garam.
Ya, Mama wajib mengurangi makanan yang mengandung natrium tinggi seperti minyak zaitun, ikan salmon, keju, kue dan udang.
Selain itu, sangat direkomendasikan juga untuk mengolah makanan sendiri agar dapat dengan mudah dan efektif mengatur kadar garam yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan, terapkan pola makan yang sama kepada pasangan laki-laki di sekitar masa ovulasi agar saat sedang ejakulasi, ia akan lebih banyak mengeluarkan sperma kromosom X (gen perempuan) dibanding kromosom Y (gen laki-laki).
7. Ikut program bayi tabung
Satu-satunya cara pasti untuk menjamin Mama bisa hamil anak perempuan adalah lewat fertilisasi in vitro alias bayi tabung.
Tapi prosesnya memang tergolong mahal, terbatas, dan dengan proses yang cukup panjang. Diperlukan tekad yang sangat kuta untuk menjalani program ini.
Nah itulah beberapa cara yang dapat dilakukan pasangan suami istri untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Pada dasarnya, peluang hamil anak perempuan maupun laki-laki hampir sama persis untuk setiap kehamilan.
Terlepas dari apapun jenis kelamin anak mama nantinya, yang paling penting adalah jaminan bahwa ia bisa tumbuh sehat dan cerdas menjadi anak yang dapat dibanggakan.
Baca juga:
- 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasutri saat Program Hamil
- 6 Pantangan yang Harus Dihindari saat Menjalani Program Hamil
- Coba Yuk, Ini Tips Program Hamil Anak Laki-Laki a la Dokter Boyke